Pengolahan citra digital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
[[Berkas:Fig 1 citra diam.png|jmpl|Contoh citra diam|90x90px]]
[[Berkas:Fig 2 citra bergerak.png|jmpl|Contoh citra bergerak]]
Citra diam (still image) adalah sebuah citra tunggal, sementara Citra bergerak (moving images) adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara beruntun (sekuensial) sehingga memberi
Baris 27:
== Sejarah ==
Banyak teknik pemrosesan gambar digital seperti yang sering
Tujuan pemrosesan gambar awal adalah untuk meningkatkan kualitas gambar. Hal ini ditujukan bagi manusia untuk meningkatkan efek visual manusia. Dalam pemrosesan gambar, masukannya adalah gambar berkualitas rendah, dan keluarannya adalah gambar dengan kualitas yang lebih baik. Pemrosesan gambar yang umum meliputi peningkatan gambar, restorasi, penyandian, dan kompresi. Aplikasi pertama yang berhasil adalah Jet Propulsion Laboratory (JPL), Amerika. Mereka menggunakan teknik pemrosesan gambar seperti koreksi geometris, transformasi gradasi, penghilangan noise, dan lain-lain pada ribuan foto [[bulan]] yang dikirim kembali oleh Space Detector Ranger 7 pada tahun 1964, dengan mempertimbangkan posisi [[Matahari]], dan lingkungan [[Bulan]]. Dampaknya, pemetaan peta permukaan Bulan oleh komputer berhasil dilakukan. Kemudian, pemrosesan gambar yang lebih kompleks dilakukan pada hampir 100.000 foto yang dikirim kembali oleh [[wahana antariksa]], sehingga diperoleh [[peta topografi]], peta warna, dan mosaik panorama [[Bulan]], yang mencapai hasil yang luar biasa dan meletakkan dasar yang kuat untuk pendaratan manusia di [[Bulan]].<ref>{{Cite book|last=Gonzalez|first=Rafael C.|last2=Woods|first2=Richard Eugene|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=8uGOnjRGEzoC&newbks=0&hl=id|title=Digital Image Processing|publisher=Prentice Hall|isbn=978-0-13-168728-8|language=en}}</ref>
=== Sensor gambar ===
Dasar dari sensor gambar modern adalah teknologi metal-oxide-semiconductor (MOS)<ref name=":1">{{Cite book|last=Williams|first=J. B.|date=2017-05-25|url=https://books.google.com/books?id=v4QlDwAAQBAJ&newbks=0&hl=id|title=The Electronics Revolution: Inventing the Future|publisher=Springer|isbn=978-3-319-49088-5|language=en}}</ref>yang berasal dari penemuan MOSFET (MOS field-effect transistor) oleh [[Mohamed M. Atalla]] dan [[Dawon Kahng]] di Bell Labs pada tahun 1959.<ref>{{Cite web|date=2019-10-03|title=1960: Metal Oxide Semiconductor (MOS) Transistor Demonstrated {{!}} The Silicon Engine {{!}} Computer History Museum|url=https://web.archive.org/web/20191003003452/https://www.computerhistory.org/siliconengine/metal-oxide-semiconductor-mos-transistor-demonstrated/|website=web.archive.org|access-date=2024-05-13}}</ref> Hal ini mengarah pada pengembangan sensor gambar [[semikonduktor]] digital, termasuk charge-coupled device (CCD) dan kemudian [[sensor]] CMOS<ref name=":1" />
== Pranala luar ==
|