Museum Seni Agung Rai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bangunan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Museum
[[Berkas:AgungRaiMuseum.JPG|jmpl|Tampak depan Museum]]
|name = Museum Seni Agung Rai
'''Museum Seni Agung Rai''' atau '''Agung Rai Museum of Art (ARMA)''' merupakan salah satu museum seni rupa di Bali yang menyimpan berbagai koleksi lukisan yang berasal dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Museum ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada 9 Juni 1996. [http://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/227-museum-seni-agung-rai.html]
|image = AgungRaiMuseum.JPG
[[Berkas:Agung Rai.jpg|jmpl|'''Anak Agung Gde Rai''']]
|caption = Tampak depan museum
|imagesize = 220px
|established = [[9 Juni]] [[1996]]
|dissolved =
|location = Jl. Raya Pengosekan Ubud, Ubud, Gianyar, [[Bali]]
|type = Museum seni lukis
|visitors =
|director =
|curator =
|publictransit =
|website = [http://www.armabali.com/museum/ Situs Museum Seni Agung Rai]
}}
 
'''Museum Seni Agung Rai''' atau '''Agung Rai Museum of Art (ARMA)''' merupakan salah satu museum [[seni rupa]] di [[Bali]] yang menyimpan berbagai koleksi lukisan yang berasal dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Museum ini diresmikan oleh [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]], Prof. Dr. Ing. [[Wardiman Djojonegoro]] pada 9 Juni 1996.<ref>{{Cite [httpbook|title=Brosur: Agung Rai Museum of Art (ARMA)|last=|first=|date=|publisher=|isbn=|location=Ubud|pages=|url-status=live}}<//asosiasimuseumindonesia.org/anggota/227-museum-seni-agung-rai.html]ref>
[[Berkas:Agung Rai.jpg|jmpl|'''Anak Agung Gde Rai''']]
 
== Sejarah Berdiri ==
Nama Museummuseum ini diambil dari [[seniman]] Bali yaitu [[Anak Agung Gde Rai]]<ref>{{Cite journal|date=2018-11-27|title=Anak Agung Gde Rai|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Anak_Agung_Gde_Rai&oldid=14500430|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> atau biasa dipanggil Agung Rai yang merupakan [[budayawan]] dan tokoh seni yang berjasa besar melestarikan dan mempopulerkan karya-karya seni [[Indonesia]] (khususnya Bali). Dia beliau juga adalah pendiri museum<sup>[[Anak Agung Gde Rai#cite note-1|[1]]]</sup>. Pria yang pernah berprofesi sebagai pedagang ''acung'' (pedangan asogan) Anak Agung Gde Rai mendedikasikan hidupnya untuk mempopulerkan, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya Indonesia.
 
== Bangunan ==
Gedung-gedung yang ada di area museum didesain dengan [[gaya arsitektur]] tradisional Bali dengan dominasi material lokal. Dua gedung utamanya, Bale Daja, seluas 3.300 meter persegi, dan Bale Dauh seluas 1.200 meter persegi, berdiri kokoh di tengah pepohonan, air mancur, dan kolam serta landskap sawah.<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/24/060000620/arma-museum-bali-seimbangkan-seni-dan-alam-|title=ARMA Museum Bali, Seimbangkan Seni dan Alam...|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-09|editor-last=Wadrianto|editor-first=Glori K.|first=Nabilla|last=Tashandra}}</ref>
 
Museum Seni Agung Rai juga menampilkan pertunjukan tari, seni, musik dan [[teater]] serta pameran tetap dan pameran temporer.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|pages=210|url-status=live}}</ref> Pameran diadakan untuk karya seni dari seniman asal Bali maupun seniman asing. Pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan karya di bengkel budaya dan melihat koleksi buku-buku yang ada di perputakaan.
 
== Bangunan dan Koleksi ==
Koleksi museum berkisar dari tradisional hingga [[Seni kontemporer|kontemporer]].{{Cn}} Salah satu lukisan yang ditampilkan ialah lukisan kamasan klasik pada kulit kayu.<ref>{{Cite book|last=Album Budaya|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=490|url-status=live}}</ref> Karya-karya seniman batuan tahun 1930-an dan 1940-an dan satu-satunya karya yang dapat dilihat di pulau Bali oleh seniman Jawa abad ke-19 adalah karya dari [[Raden Saleh]].
Museum Seni Agung Rai juga menampilkan pertunjukan tari dan teater serta pameran dari seniman karya masyarakat Bali, Indonesia dan seniman asing koleksi dari Museum Seni Agung Rai. Pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan karya di bengkel budaya dan melihat koleksi buku-buku yang ada di perputakaan.
 
Koleksi dari pelukis Bali yang menonjol adalah karya-karya [[I Gusti Nyoman Lempad]], [[Ida Bagus Made]], [[Anak Agung Gede Sobrat]] dan [[I Gusti Made Deblog]].
Lukisan seniman yang dipamerkan antara lain Lukisan Kamasan klasik yang dibuat di atas kulit kayu, mahakarya para seniman batuan dari tahun 1930-an hingga 1940-an:
 
Sementara untuk pelukis asing adalah dari seniman yang tinggal dan bekerja di Bali seperti [[Willem Gerard Hofker]], [[Rudolf Bonnet]], dan [[Willem Dooijewaard]]. Karya-karya pelukis Jerman [[Walter Spies]] memiliki tempat khusus dalam koleksi karena kontribusinya yang penting untuk pengembangan seni Bali.
# Karya Raden Saleh Syarif Bustaman<ref>{{Cite journal|date=2019-06-09|title=Raden Saleh|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Raden_Saleh&oldid=15176455|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
# Walter Spies<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/walter-spies-pelukis-jerman-yang-mengenalkan-bali-kepada-dunia-dezD|title=Walter Spies, Pelukis Jerman yang Mengenalkan Bali kepada Dunia|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-07-06}}</ref>
# I Gusti Nyoman Lempad<ref>{{Cite journal|date=2019-05-10|title=I Gusti Nyoman Lempad|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=I_Gusti_Nyoman_Lempad&oldid=15060182|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
# Ida Bagus Buat
# Anak Agung Gede Sobrat
# I Gusti Deblog
# Willem Gerald Hofker<ref>{{Cite web|url=http://www.artnet.com/artists/willem-gerard-hofker/|title=Willem Gerard Hofker {{!}} artnet|website=www.artnet.com|access-date=2019-07-06}}</ref>
# Adrien Le Mayeur De Merpres
 
== PublikasiGaleri ==
<gallery>
File:Pintu masuk Museum Seni Agung Rai.jpg|Pintu masuk depan museum
File:Ruang depan Museum Seni Agung Rai.jpg|Ruang depan museum
File:AgungRaiMuseum2.JPG|Taman di Museum Seni Agung Rai
File:Agung Rai Museum of Art, Ubud, Bali.JPG|Salah satu gedung di komplek museum
File:Raden Saleh - Javanese Nobleman and his Wife.jpg|lukisan oleh [[Raden Saleh]] koleksi ARMA
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* Gung Rai, Kisah Sebuah Museum (KPG, 2013)
* Saraswati in Bali: A Temple, A Museum and A Mas ( BAB Publishing Indonesia, 2015)
* Agung Rai, Sang Mumpuni (Lestari Kiranatama, 2017)
 
* [[Museum Seni Neka]]
== [[Anak Agung Gde Rai|Penghargaan]] ==
* [[Museum Blanco Renaissance|Museum Blanco]]
* [[Museum Puri Lukisan Ratna Wartha|Museum Puri Lukisan]]
 
== Pranala luar ==
* Tahun 2000 Agung Rai dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Indonesia sebagai “Pelopor Memajukan Seni Rupa”. Penyerahan pernghargaan itu disaksikan oleh Presiden [[Abdurahman Wahid]] (Gusdur). Agung Rai dinilai telah berjasa dalam memperkenalkan karya-karya seni rupa Indonesia ke dunia Internasional dan berjasa memajukan dunia seni (terutama seni rupa) berkat kegigihan, kerja keras dan displinnya mengeleksi karya seni, mengadakan pameran dan mengorganisir sejumlah kegiatan seni di dalam dan di luar negeri.
* [http://www.armabali.com/museum/ Situs Museum Seni Agung Rai]
* Tahun 2012 Agung Rai terpilih sebagai ketua Himusba (Himpunan Museum Bali) 2012-2017
* Tahun 2016 TripAdvisor menobatkan ARMA sebagai museum terbaik Indonesia. Pilihan ditentukan oleh para wisatawan yang telah mengunjungi berbagai museum di Indonesia.<ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=|first=|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan|year=|isbn=|location=Jakarta|page=487}}</ref>
 
== Referensi ==