Hari Juang Kartika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat''' adalah tanggal
==
Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat ([[TKR]]) yang dipimpin [[Jenderal]] [[Soedirman]] pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari [[Ambarawa]] menuju [[Semarang]]. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para
== Peristiwa
Serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dilancarkan dengan penuh semangat pantang mundur. Dari tanggal [[12 Desember]] hingga [[15 Desember]] [[1945]], para pejuang tidak menghiraukan desingan-desingan peluru maut lawan. Letusan tembakan sebagai isyarat dimulainya serangan umum pembebasan Ambarawa terdengar tepat pukul 4.30 WIB pada tanggal [[12 Desember]] [[1945]]. Pejuang yang telah bersiap-siap di seluruh penjuru [[Ambarawa]] mulai merayap mendekati sasaran yang telah ditentukan, dengan siasat penyerangan mendadak secara serentak di segala sektor. Seketika, dari segala penjuru Ambarawa penuh suara riuh desingan [[peluru]], dentuman [[meriam]], dan ledakan [[granat]]. Serangan dadakan tersebut diikuti serangan balasan musuh yang kalang kabut.
Baris 10:
Sekira pukul 16.00 WIB, Jalan Raya Ambarawa - Semarang berhasil dikuasai TKR dan pengepungan musuh dalam kota Ambarawa berjalan dengan sempurna. Terjadilah pertempuran jarak dekat. Musuh mulai mundur pada tanggal 14 Desember 1945. Persediaan [[logistik]] maupun [[amunisi]] musuh sudah jauh berkurang. Akhirnya, [[pasukan sekutu]] mundur dari Ambarawa sambil melancarkan aksi bumi hangus pada tanggal 15 Desember 1945, pukul 17.30 WIB. Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR. Benteng pertahanan sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR. Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen [[Palagan Ambarawa]]. [[TNI AD]] memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri. Berdasar Keputusan Presiden RI No. 163/1999, ''Hari Infanteri'' kemudian diganti dengan nama ''Hari Juang Kartika''.
== Peleton
Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{TNI-stub}}▼
[[Kategori:Hari raya|Juang Kartika]]
[[Kategori:Infanteri di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
▲{{TNI-stub}}
|