Françoise d'Orléans-Longueville: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|mother =[[Jacqueline de Rohan]]
|birth_date =5 April 1549
|birth_place =[[Châteaudun]],
|death_date =11 Juni 1601 (usia 52)
|death_place =[[Paris]],
|religion =[[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] (eks [[Huguenot]])
|noble family =[[Wangsa Orléans]]
|}}
'''Françoise d'Orléans''' (5 April<ref name="ReferenceA">Père Anselme, ''Histoire des Rois de France''.</ref> 1549 – 11 Juni 1601) merupakan istri kedua [[Louis dari Condé (1530–1569)]], seorang Pangeran dan pemimpin kaum [[Huguenot]] selama [[Perang Agama
== Keluarga ==
Kakek dari pihak ayahandanya adalah [[Louis I d'Orléans|Louis d'Orléans, Adipati Longueville]] yang merupakan seorang aristokrat, jenderal dan pangeran Chatel-Aillon, dan Putri Johanna dari [[Baden]]-Hochberg, Comtesse Neuchâtel dan Margravine dari Rothelin, dan kakek dari pihak ibundanya adalah Charles de Rohan, Vicomte Fronsac dan Jeanne de Saint-Séverin.
Françoise memiliki seorang kakak laki-laki [[Léonor d'Orléans]], Adipati Longueville, Adipati Estouteville (1540–1573), yang menikah pada tahun 1563 dengan Marie d'Estouteville (1539–1601), dengan siapa ia memiliki keturunan termasuk Henri I yang menjadi Adipati Longueville. Sepupu Françoise, François de Longueville merupakan saudara tiri [[Maria, Ratu Skotlandia]]. Bibi dari pihak ibundanya adalah Claude de Thoury de Rohan yang merupakan gundik Raja [[François I dari
== Masa Kecil ==
Françoise dilahirkan pada tanggal 5 April 1549 di [[Châteaudun]],
== Pernikahan dan Keturunan ==
Baris 35:
== Menjanda ==
[[Berkas:Battle of Jarnac.jpg|jmpl|ka|[[Pertempuran Jarnac]] dimana suami Françoise tewas terbunuh dan pasukan Huguenot dikalahkan oleh pasukan Katolik]]
Pada tanggal 13 Maret 1569, di dalam [[Perang Agama
Françoise menjadi janda sebelum ulang tahunnya yang ke-20, dan ia memilih untuk tidak menikah lagi. Setelah malam [[Pembantaian de la Saint-Barthélemy]] pada tanggal 23 Agustus 1572, ia dan putra-putranya segera beralih ke agama Katolik Roma untuk menghindari eksekusi dan percobaan pembunuhan.
|