Dandhy Laksono: Perbedaan antara revisi

| name = Dandhy Dwi Laksono

| image =

| alt =

| caption =

| birth_name = Dandhy Dwi Laksono

| birth_date = {{Birth date and age|1976|6|29}}

| birth_place = [[Lumajang]], [[Jawa Timur]]Indonesia

| death_date =

| death_place =

| nationality = [[Indonesia]]

| other_names = Dandhy Laksono

| known_for =

| occupation = [[JurnalisWartawan]], [[Produserproduser]], [[Sutradarasutradara]]

| spouse = Irna Gustiawati<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190927064135-12-434498/istri-sebut-dandhy-pulang-dengan-status-tersangka|title=Istri Sebut Dandhy Pulang Dengan Status Tersangka|last=|first=|date=2019-09-27|work=CNN Indonesia|access-date=2020-02-26}}</ref>

'''Dandhy Dwi Laksono''', yang dikenal sebagai '''Dandhy Laksono''' ({{lahirmati|[[Lumajang]]|29|6|1976}}), yang dikenal sebagai '''Dandhy Laksono''', adalah seorang [[jurnaliswartawan]] Indonesia produk jurnalis investigasi berupa tulisan ataupun film dokumenter. Istrinya, Irna Gustiawati, adalah pemimpin redaksi ''Liputan6.com''. Dia dikenal untuk film dokumenter 2019-nya, ''[[Sexy Killers]]'', yang dirilis sebelum [[pemilihan umum Indonesia 2019]], yang mendokumentasikan kolusi antara elit politik dan industri pertambangan batu bara yang bertanggung jawab untuk kerusakan lingkungan.<ref name="de">[https://news.detik.com/berita/d-4723837/ini-cuitan-soal-papua-yang-bikin-dandhy-laksono-jadi-tersangka Ini Cuitan soal Papua yang Bikin Dandhy Laksono Jadi Tersangka]. ''detiknews''. Retrieved April 2, 2021.</ref>

== Awal Karierkarier Jurnalistikjurnalistik ==

Karier Jurnalismenya diawali pada tahun 1990.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/m/dandhy-dwi-laksono-hM|title=Profil Dhandy Dwi Laksono|last=|first=|date=|website=Tirto|access-date=2020-02-26}}</ref> Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, ini alumnus Sarjana Hubungan Internasional dari [[Universitas PadjajaranPadjadjaran]], Bandung. Pendidikan non formal ia peroleh dari Ohio University Internship Program on Broadcast Journalist Covering Conflict, Amerika Serikat (2007) dan British Council Broadcasting Program, London (2008).

Ia juga ikut berbagai workshop dan seminar tentang jurnalistik/media di Filipina, Thailand, China, Malaysia, dan Korea Selatan. Dandhy, sapaan akrabnya, memulai karir jurnalistik pada 1998 di tabloid Kapital dan majalah Warta Ekonomi. Ia lalu beralih ke media radio, Pas FM, Smart FM, Ramako, atau menjadi stringer di radio ABC Australia. Lalu pindah lagi ke televisi menjadi produser berita di Liputan 6 SCTV dan Kepala Seksi Peliputan di RCTI. Ia juga pernah memimpin majalah dan situs acehkita.com—sebuah media alternatif di masa pemberlakuan darurat militer di Aceh (2003-2005).<ref>{{Cite book|last=Laksono|first=Dandhy D|date=2009|title=Indonesia for Sale|url-status=live}}</ref>

* Buku Jurnalisme