Batalyon Infanteri 753: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baretku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/<br>Arga Vira Tama
| image = [[Berkas:Yonif_753.jpg|200px]]
| caption = Lambang Yonif 753/Arga Vira Tama
Baris 34:
'''Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Arga Vira Tama''' atau '''Yonif RK 753/AVT''' adalah sebuah [[batalyon]] [[infanteri]] [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) yang berada di bawah komando [[Korem 173/Praja Vira Braja]], [[Kodam XVII/Cenderawasih]].
 
Markas Batalyon, Kompi Senapan B, Kompi Senapan D dan Kompi Bantuan berkedudukan di [[Kabupaten Nabire]], Kompi Senapan A di Kimi, [[Kabupaten Nabire]], Kompi Senapan C di Biak Numfor, dan Kompi Senapan E ditempatkan di Serui, [[Kabupaten Yapen Waropen]].

Arga Vira Tama berarti gunung, berani, utama sehingga dimaknai Batalyon Infanteri Raider Khusus 753 sebagai pasukan yang berasal dari rakyat, yang bersifat berani, jujur tidak mementingkan diri sendiri, penuh keyakinan dan kesadaran yang menjadi tujuan utama. Batalyon ini dibentuk pada 17 Februari 1970. Sebelumnya nama batalyon ini adalah '''Yonif 753/Arga Vira Tama'''.
 
== Sejarah ==
Baris 42 ⟶ 44:
 
Berdasarkan keputusan Kasad Nomor Kep/ 41 / IX / 2003 tanggal 5 September 2003 tentang Organisasi Yonif diperkuat, maka Yonif 753/ Arga Vira Tama ditambah 2 kompi Senapan, yaitu Kompi senapan D dan E, sehingga Yonif 753/AVT saat ini berjumlah menjadi 5 Kompi Senapan, 1 Kompi Markas dan 1 Kompi Bantuan. Kipan A semula berkedudukan di Markas Batalyon, pada tanggal 29 Desember 2004 dipindahkan ke Kimi, [[Kabupaten Nabire]]. Pada tanggal 12 September 2006 Kipan E ditempatkan di Serui, [[Kabupaten Yapen Waropen]].
 
== Tugas & Operasi ==
* Tahun 1970 Operasi Pamungkas di daerah Biak.
* Tahun 1971 s.d 1972 Operasi Waspada dan Operasi Sakti di Perbatasan RI dan PNG.
* Tahun 1973 Operasi Koteka di daerah Wamena dan Operasi Sakti di daerah Perbatasan RI dan PNG.
* Tahun 1974 s.d 1980 Operasi Tumpas 1, 2 dan 3 di daerah Perbatasan RI dan PNG, Wamena, Timika, Fak-Fak, Tembaga Pura, Jayapura dan Nabire.
* Tahun 1975 s.d 1976 Operasi Kikis di Perbatasan RI dan PNG.
* Tahun 1984 s.d 1989 Operasi Galang di daerah Paniai.
* Tahun 1981, 1989, 1991, 1992, dan 2003 Operasi Pam Objek Vital Tembaga Pura.
* Tahun 1989 s.d 2000 Operasi Rajawali di daerah Paniai dan Timika.
* Tahun 2001 s.d 2002 Operasi Nuri di daerah Paniai dan Puncak Jaya.
* Tahun 2002 s.d 2003 Operasi Pam Objek Vital Tembaga Pura dan Operasi Pam Rah Wan di daerah Paniai dan Puncak Jaya.
* Tahun 2003 s.d 2004 Operasi Rajawali I di daerah Jayapura dan Sarmi.
* Tahun 2004 s.d 2005 Operasi Pam Rah Wan di daerah Puncak Jaya.
* Tahun 2004 s.d 2005 Operasi Rajawali II di daerah Jayapura.
* Tahun 2004 Tugas Pam RI I dan RI II di Kabupaten Nabire.
* Tahun 2005 s.d sekarang2020 Operasi Pam Rah Wan di daerah Puncak Jaya dan Paniai.
* Tahun 2020 s.d sekarang2021 Operasi Pam Rah Wan di daerah Mappi dan Asmat.
* Tahun 2021 s.d 2022 Pengamanan Sagas Pam Obvitnas Amole PT. Freeport Indonesia di Timika
* Tahun 2023 s.d Sekarang Pamtas RI-PNG Kewilayahan Puncak Jaya.
 
== Lambang Satuan ==
* Tunggul kesatuan berbentuk persegi panjang terbuat dari beludru hijau tua berjumbai kuning emas.
* Lambang kesatuan: Bintang segi lima warna kuning emas, Burung walet warna hitam dada putih, gunung warna hijau, untaian padi warna kuning dan kapas warna putih dan hijau.
* Tulisan Arga Vira Tama
* Bintang bersudut lima warna kuning emas diartikan Pancasila sebagai dasar Negara RI, setiap prajurit wajib membela dan mempertahankannya serta sebagai simbol TNI-AD yang mengandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
* Burung walet tubuhnya hitam dada putih paruh tertutup rapat warna kuning dengan sifat tak kenal lelah dalam perjuangan hidupnya diartikan Prajurit Batalyon Infanteri 753/AVT mempunyai sifat yang rendah hati, perkasa dan setia terhadap tugas, selalu memegang rahasia, siap melaksanakan tugas demi cita-cita luhur.
* Gunung diartikan kekukuhan dan pendirian yang tidak mudah dipengaruhi, dalam melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.
* Untaian padi 45 butir, bunga kapas 8 buah, 17 helai daun diartikan kesejahteraan dan kemakmuran Negara dan Bangsa Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
 
== Latihan Raider ==
Pada tanggal [[12 Februari]] [[2015]], secara resmi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) [[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Muhammad Munir|M. Munir]] membuka Latihan Pembentukan Satuan Raider [[Batalyon Infanteri 752|Yonif 752/Vira Yudha Sakti]], [[Yonif 753/Arga Vira Tama]] dan [[Yonif 756/Winame Sili]] TA. 2015 dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan [[Pusdikpassus]], [[Batujajar, Bandung|Batujajar]], [[Bandung]].<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/02/tni-ad-bentuk-dua-satuan-raider/ "TNI AD Bentuk 2 Satuan Raider"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''website tniad.mil.id''</ref> Perencanaan [[TNI AD]] pada tahun 2015 dalam melaksanakan peningkatan kemampuan satuan TNI AD dengan mengadakan latihan Raider untuk 12 Batalyon Infanteri (Yonif). Rencananya, dari 12 Yonif tersebut, 9 Yonif akan dilatih oleh [[Kopassus]], sementara 3 lainnya dilatih oleh [[Kostrad]].
 
== Komandan ==
Baris 48 ⟶ 82:
# Mayor Inf Tata M. Anwar (1972-1973)
# Mayor Inf R. Sukardjo (Tahun 1972-1973)
# Mayor Inf [[Tamlicha Ali]] (Tahun 1976-1977)⭐⭐⭐
# Mayor Inf [[Edhi Sanyoto]] (1977-1979)
# Letkol Inf Rachman Idin (1979-1983)
# Mayor Inf [[Jorry Tuwaidan]] (1983-1984)
# Mayor Inf Hari Ismadi (1984-1985)
# Letkol Inf [[I.G. Gede Purnawa]] (1985-1988)
# Mayor Inf Abner Simatupang (1988-1989)
# Letkol Inf Dewa Hadimulya (1989-1992)
Baris 72 ⟶ 106:
# Letkol Inf [[Arif Setiyono]], S.Ip. (2018-2020)
# Letkol Inf [[Denny Salurerung]], S.Sos. (2020-2021)<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/07/danrem-173pvb-pimpin-serah-terima-jabatan-komandan-kodim-1705paniai-dan-danyonif-raider-khusus-753avt/ "Sertijab Danyonif Raider Khusus 753/AVT"]</ref>
# Letkol Inf [[Justus Bernard Mara]], S.Sos. (2021-Sekarang2023)
# Mayor Inf Noval Darmawan, S.H. M.I.P (2023-Sekarang)
{{end-col}}
 
== Lambang Satuan ==
* Tunggul kesatuan berbentuk persegi panjang terbuat dari beludru hijau tua berjumbai kuning emas.
* Lambang kesatuan: Bintang segi lima warna kuning emas, Burung walet warna hitam dada putih, gunung warna hijau, untaian padi warna kuning dan kapas warna putih dan hijau.
* Tulisan Arga Vira Tama
* Bintang bersudut lima warna kuning emas diartikan Pancasila sebagai dasar Negara RI, setiap prajurit wajib membela dan mempertahankannya serta sebagai simbol TNI-AD yang mengandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
* Burung walet tubuhnya hitam dada putih paruh tertutup rapat warna kuning dengan sifat tak kenal lelah dalam perjuangan hidupnya diartikan Prajurit Batalyon Infanteri 753/AVT mempunyai sifat yang rendah hati, perkasa dan setia terhadap tugas, selalu memegang rahasia, siap melaksanakan tugas demi cita-cita luhur.
* Gunung diartikan kekukuhan dan pendirian yang tidak mudah dipengaruhi, dalam melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.
* Untaian padi 45 butir, bunga kapas 8 buah, 17 helai daun diartikan kesejahteraan dan kemakmuran Negara dan Bangsa Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
 
== Latihan Raider ==
Pada tanggal [[12 Februari]] [[2015]], secara resmi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) [[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Muhammad Munir|M. Munir]] membuka Latihan Pembentukan Satuan Raider [[Batalyon Infanteri 752|Yonif 752/Vira Yudha Sakti]], [[Yonif 753/Arga Vira Tama]] dan [[Yonif 756/Winame Sili]] TA. 2015 dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan [[Pusdikpassus]], [[Batujajar, Bandung|Batujajar]], [[Bandung]].<ref>[http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/02/tni-ad-bentuk-dua-satuan-raider/ "TNI AD Bentuk 2 Satuan Raider"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''website tniad.mil.id''</ref> Perencanaan [[TNI AD]] pada tahun 2015 dalam melaksanakan peningkatan kemampuan satuan TNI AD dengan mengadakan latihan Raider untuk 12 Batalyon Infanteri (Yonif). Rencananya, dari 12 Yonif tersebut, 9 Yonif akan dilatih oleh [[Kopassus]], sementara 3 lainnya dilatih oleh [[Kostrad]].
 
== Tugas & Operasi ==
* Tahun 1970 Operasi Pamungkas di daerah Biak.
* Tahun 1971 s.d 1972 Operasi Waspada dan Operasi Sakti di Perbatasan RI dan PNG.
* Tahun 1973 Operasi Koteka di daerah Wamena dan Operasi Sakti di daerah Perbatasan RI dan PNG.
* Tahun 1974 s.d 1980 Operasi Tumpas 1, 2 dan 3 di daerah Perbatasan RI dan PNG, Wamena, Timika, Fak-Fak, Tembaga Pura, Jayapura dan Nabire.
* Tahun 1975 s.d 1976 Operasi Kikis di Perbatasan RI dan PNG.
* Tahun 1984 s.d 1989 Operasi Galang di daerah Paniai.
* Tahun 1981, 1989, 1991, 1992, dan 2003 Operasi Pam Objek Vital Tembaga Pura.
* Tahun 1989 s.d 2000 Operasi Rajawali di daerah Paniai dan Timika.
* Tahun 2001 s.d 2002 Operasi Nuri di daerah Paniai dan Puncak Jaya.
* Tahun 2002 s.d 2003 Operasi Pam Objek Vital Tembaga Pura dan Operasi Pam Rah Wan di daerah Paniai dan Puncak Jaya.
* Tahun 2003 s.d 2004 Operasi Rajawali I di daerah Jayapura dan Sarmi.
* Tahun 2004 s.d 2005 Operasi Pam Rah Wan di daerah Puncak Jaya.
* Tahun 2004 s.d 2005 Operasi Rajawali II di daerah Jayapura.
* Tahun 2004 Tugas Pam RI I dan RI II di Kabupaten Nabire.
* Tahun 2005 s.d sekarang Operasi Pam Rah Wan di daerah Puncak Jaya dan Paniai.
* Tahun 2020 s.d sekarang Operasi Pam Rah Wan di daerah Mappi dan Asmat
 
== Referensi ==