Frans Kaisiepo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 202.152.149.130 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kankungrebus
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nama Papua|([[Suku Biak|Biak]])|Kaisiepo}}
{{Infobox Officeholder
|office = Gubernur Irian Barat
Baris 11:
|image = Frans Kaisiepo, Irian Barat dari Masa ke Masa, Preface.jpg
|birth_name = Frans Kaisiepo
|othername =
|religion = [[Kristen Protestan]]
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|birth_date = {{birth date|1921|10|10}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Biak]], [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]], [[Hindia Belanda]]
|location =
|known_for = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
|spouse = Anthomina Arwam<br>Maria Magdalena Moorwahyuni<br>
|children= Suzanah Kaisiepo<br>Beatrix Kaisiepo<br>[[Manuel Kaisiepo]]<br>Antonius Victor Kaisiepo<br>Anastasia Kaisiepo
|death_date = {{death date and age|1979|4|10|1921|10|10}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jayapura]], [[Irian Jaya]], [[Indonesia]]
|parents =
}}
{{Wikisource|Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo}}
Baris 45:
=== Karier politik ===
[[Berkas:Pelantikan_Frans_Kaisiepo.jpg|jmpl|Pelantikan Frans Kaisiepo sebagai Gubernur Irian Barat pada tanggal 26 November 1964.]]
[[Berkas:Serah terima jabatan Gubernur Irian Barat 1965.jpg|jmpl|Serah terima jabatan Gubernur Irian Barat dari Jan Bonay kepada Frans Kaisiepo]]
 
[[Berkas:HUT_ABRI_1970_di_Irian_Barat,_Irian_Barat_dari_Masa_ke_Masa,_p264-265.jpg|jmpl|Frans Kaisiepo (paling kiri) bersama dengan sejumlah perwira tinggi militer dalam upacara HUT ABRI tahun 1970.]]
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1961, ia mendirikan Partai Irian yang berupaya menyatukan [[Nugini Belanda]] dengan Republik Indonesia. Untuk membayangkan dekolonisasi Nugini Belanda, Presiden [[Sukarno]] berpidato yang mendirikan [[Trikora]] (Tri Komando Rakyat) pada 19 Desember 1961 di [[Yogyakarta]].<ref name="geop2">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=pwbO-uRZQx0C&pg=PA26|title=Papua: geopolitics and the quest for nationhood|last=Singh|first=Bilveer|publisher=Transaction Publishers|year=2008|isbn=978-1-4128-1206-1|page=26}}</ref> Tujuan komando itu adalah:
Baris 68:
 
== Keluarga ==
Kaisiepo menikah dengan Anthomina Arwam dan memiliki tiga orang anak. Pasangan itu tetap bersama sampai kematian Arwam. Pada 12 November 1973, ia menikah dengan Maria Magdalena Moorwahyuni, perempuan keturunan keluarga ningrat Tjondronegoro, kakek buyutnya merupakan Bupati daridi [[DemakKudus]], [[Jawa Tengah]]. Mereka memiliki satu anak bersamalaki-laki dan kemudian mengadopsi seorang anak perempuan.<ref name="Haryono 1996">{{cite book | last=Haryono | first=P.S. | title=Pahlawan nasional Frans Kaisiepo | publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI | year=1996 | url=https://books.google.com/books?id=I4UeAAAAMAAJ&pg=PA30 | language=id | access-date=2021-11-29 }}</ref>
 
== Peninggalan ==