Frans Kaisiepo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
satu cukup (creator/artist/age) | t=526 su=38 in=75 at=38 -- only 269 edits left of totally 308 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 202.152.149.130 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kankungrebus Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nama Papua|
{{Infobox Officeholder
|office = Gubernur Irian Barat
Baris 19:
|known_for = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
|spouse = Anthomina Arwam<br>Maria Magdalena Moorwahyuni<br>
|children= Suzanah Kaisiepo<br>Beatrix Kaisiepo<br>[[Manuel Kaisiepo]]<br>Antonius Victor Kaisiepo<br>Anastasia Kaisiepo
|death_date = {{death date and age|1979|4|10|1921|10|10}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jayapura]], [[Irian Jaya]], [[Indonesia]]
Baris 45:
=== Karier politik ===
[[Berkas:Pelantikan_Frans_Kaisiepo.jpg|jmpl|Pelantikan Frans Kaisiepo sebagai Gubernur Irian Barat pada tanggal 26 November 1964.]]
[[Berkas:Serah terima jabatan Gubernur Irian Barat 1965.jpg|jmpl|Serah terima jabatan Gubernur Irian Barat dari Jan Bonay kepada Frans Kaisiepo]]
[[Berkas:HUT_ABRI_1970_di_Irian_Barat,_Irian_Barat_dari_Masa_ke_Masa,_p264-265.jpg|jmpl|Frans Kaisiepo (paling kiri) bersama dengan sejumlah perwira tinggi militer dalam upacara HUT ABRI tahun 1970.]]
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1961, ia mendirikan Partai Irian yang berupaya menyatukan [[Nugini Belanda]] dengan Republik Indonesia. Untuk membayangkan dekolonisasi Nugini Belanda, Presiden [[Sukarno]] berpidato yang mendirikan [[Trikora]] (Tri Komando Rakyat) pada 19 Desember 1961 di [[Yogyakarta]].<ref name="geop2">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=pwbO-uRZQx0C&pg=PA26|title=Papua: geopolitics and the quest for nationhood|last=Singh|first=Bilveer|publisher=Transaction Publishers|year=2008|isbn=978-1-4128-1206-1|page=26}}</ref> Tujuan komando itu adalah:
Baris 68:
== Keluarga ==
Kaisiepo menikah dengan Anthomina Arwam dan memiliki tiga orang anak. Pasangan itu tetap bersama sampai kematian Arwam. Pada 12 November 1973, ia menikah dengan Maria Magdalena Moorwahyuni, perempuan keturunan keluarga ningrat Tjondronegoro, kakek buyutnya merupakan Bupati
== Peninggalan ==
|