Stasiun Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(220 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| kode = YK
| image = Stasiun Tugu 2020 2 New Signage + Nataru.jpg
| caption = Tampak depan dari pintu timur Stasiun
| kota = Yogyakarta
| kecamatan kota = Gedongtengen
| kelurahan kota = Sosromenduran
| alamat = {{plainlist|
* Jalan Margo Utomo 1 (pintu timur) * Jalan [[Pasar Kembang]] (pintu selatan)
}}
| kodepos = 55271
| lintang = -7.789200
Baris 25 ⟶ 27:
| letak = * km 167+051 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]–[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]–<br>[[Stasiun Gundih|Gundih]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]–'''Yogyakarta'''
* km 542+494 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–'''Yogyakarta'''
* km 1+040 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–<br>[[
* km 0+067 lintas '''Yogyakarta'''–''[[Stasiun Palbapang|Palbapang]]''-''Sewugalur''
| line = '''Lintas
| services = {{adjacent stations
|system= |
|line2=
|
|
|
|
|
|
| track = 9
* Emplasemen utara: 6 (jalur 5: sepur lurus)
Baris 53 ⟶ 56:
| Type =Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year = 2007 dan 2015
| ownership = PT [[
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB000108
| embedded =
| locmapin =
Baris 77 ⟶ 79:
| map_type = Kota Yogyakarta#Yogyakarta#Jawa
}}
'''Stasiun Yogyakarta (YK)''' ({{lang-jv|
== Sejarah ==
Baris 104:
Stasiun ini merupakan stasiun berperon pulau dengan dua kepemilikan, yaitu sisi selatan milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) dengan lebar sepur 1.435 mm dan sisi utara milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) dengan lebar sepur 1.067 mm. NIS dan SS saling berbagi tanah untuk mengoperasikan jalur kereta api Yogyakarta–Surakarta.<ref>[http://aabandema.blogspot.com/2014/08/gauge-di-indonesia.html Gauge di Indonesia]</ref>
Di sebelah barat stasiun ini terdapat dua percabangan jalur yang seluruhnya sudah dinonaktifkan, yaitu jalur menuju [[Stasiun Magelang Kota|Magelang]]–[[Parakan, Temanggung|Parakan]] dan menuju [[Stasiun Palbapang|Palbapang]], [[Kabupaten Bantul|Bantul]]. Jalur menuju Magelang telah dinonaktifkan pada tahun 1972 hingga 1976 sehubungan dengan letusan [[Gunung Merapi]], tetapi bekas jalur ini masih dapat terlihat di beberapa tempat di Jalan Tentara Pelajar, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref name=":0">{{Cite news|date=2014-02-05|title=Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan|url=http://jogja.tribunnews.com/2014/02/05/stasiun-medari-pernah-dibumihanguskan/|
Stasiun ini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.<ref>{{cite web|title=Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2015121500017/Stasiun-Kereta-Api-Tugu-Yogyakarta|publisher=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Kemendikbud RI|accessdate=12 Agustus 2017|archive-date=2017-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170812212351/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2015121500017/Stasiun-Kereta-Api-Tugu-Yogyakarta|dead-url=yes}}</ref>
Baris 110:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Yogyakarta Selatan.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif [[D301]] 61 09 yang dipajang di pintu selatan stasiun]]
Stasiun Yogyakarta terbagi menjadi dua [[emplasemen]], yaitu emplasemen utara dan selatan, dan juga memiliki dua pintu masuk dan keluar
Pada tahun 1970-an, jumlah jalur Stasiun Tugu kemungkinan mencapai sebelas jalur—tidak termasuk jalur ke dalam pos langsiran di utara stasiun—yaitu emplasemen selatan memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 5 merupakan sepur lurus dan emplasemen utara memiliki enam jalur kereta api dengan (kemungkinan) jalur 6 merupakan sepur lurus.<ref>{{Cite web|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA1976Y/PJKA1976Y.html|title=Java|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2020-05-10}}</ref> Namun pada tahun 1999, peron tinggi pertama stasiun ini dibangun di jalur 2
Sebelum pembangunan [[jalur ganda]] dimulai sekitar tahun 2004, jalur 3 lama merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], sedangkan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]].<ref>Lampiran Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. SK.02/DJKA/K.2/01/06</ref> Pada saat pembangunan jalur ganda hingga pengoperasiannya di segmen Yogyakarta–Maguwo per 8 Januari 2007<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-10}}</ref> dan kemudian segmen Yogyakarta–Kutoarjo pada November 2007<ref>{{Cite web|url=https://www.id.emb-japan.go.jp/oda/id/projects/loan/odaprojects_loan_2003_4.htm|title=Proyek ODA - Proyek Rel Ganda Kereta Jalur Selatan, Jawa (2)|website=www.id.emb-japan.go.jp|access-date=2020-05-10}}</ref> hingga akhirnya diresmikan 22 Januari 2008,<ref>{{Cite news|url=https://edukasi.kompas.com/read/2008/01/21/13004795/besok.presiden.resmikan.rel.ganda.di.kutoarjo|title=Besok Presiden Resmikan Rel Ganda di Kutoarjo|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-10}}</ref> tata letak stasiun mengalami perubahan: jalur langsir yang masih utuh—walaupun sudah dicabut—diubah menjadi jalur 1, jalur 1 lama diubah menjadi jalur 2, dan jalur 2 lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus dari dan ke arah Kutoarjo. Selain itu, peron tinggi ditambahkan pada jalur 3—menimbun jalur 3 lama—dan jalur 5. Saat ini, jalur 3 dijadikan sepur lurus arah Solo Balapan dan sepur belok dari arah Kutoarjo, jalur 4 dijadikan sepur lurus dari arah Kutoarjo, dan jalur 5 dijadikan sepur lurus ke arah Kutoarjo.
[[Berkas:Aksara Jawa Stasiun Tugu.jpg|thumb|ki|
Di kawasan stasiun terdapat depo lokomotif dan depo kereta maupun gerbong yang berturut-turut terletak di sebelah barat laut dan barat. [[Pemutar rel]] berada di barat depo lokomotif yang terletak di sebelah barat laut stasiun.
Ke arah timur stasiun, terdapat perlintasan sebidang yang berupa gerbang geser dengan nomor
Stasiun ini sering mengalami renovasi dan penataan ulang, antara lain dengan
Di stasiun ini terdapat terowongan ''underpass'' penyeberangan peron yang digunakan mulai tahun 1959 untuk memfasilitasi penumpang yang ingin berpindah peron antara emplasemen utara dan selatan demi meningkatkan keselamatan. Terowongan ini sempat ditutup sementara pada tahun 2019 karena direnovasi besar-besaran hingga akhirnya dibuka kembali pada tanggal 31 Juli 2023.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5680-tingkatkan-pelayanan-dan-keselamatan-pelanggan-kai-resmikan-underpass-stasiun-yogyakarta|title=Tingkatkan Pelayanan Dan Keselamatan Pelanggan, KAI Resmikan Underpass Stasiun Yogyakarta|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|date=31 Juli 2023}}</ref><ref>{{cite news|url=https://kompas.com/tren/read/2023/07/14/194500465/stasiun-yogyakarta-kini-punya-underpass-apa-fasilitasnya-?page=all|title=Stasiun Yogyakarta Kini Punya Underpass, Apa Fasilitasnya?|date=14 Juli 2023|last=Aida|first=Nur Rohmi|work=[[Kompas.com]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|accessdate=31 Juli 2023}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jateng.metrotvnews.com/read/2015/05/28/400077/mulai-7-juli-pintu-timur-stasiun-tugu-hanya-untuk-keberangkatan|title=Mulai 7 Juli Pintu Timur Stasiun Tugu Hanya untuk Keberangkatan|date=28 Mei 2015|accessdate=21 Oktober 2017|first=Patricia|last=Vicka|publisher=MetroTVNews.com|archive-date=2017-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20171021220052/http://jateng.metrotvnews.com/read/2015/05/28/400077/mulai-7-juli-pintu-timur-stasiun-tugu-hanya-untuk-keberangkatan|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref> Dalam rangka mewujudkan stasiun kereta api besar bertaraf internasional, stasiun ini sejak musim mudik lebaran 2016 telah dilakukan renovasi secara menyeluruh, antara lain merombak loket stasiun di pintu selatan, serta pemasangan lantai granit, pengecatan ulang, dan lain-lain.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2016/06/21/renovasi-stasiun-tugu-yogyakarta-dijanjikan-selesai-h-10-lebaran|title=Renovasi Stasiun Tugu Yogyakarta Dijanjikan Selesai H-10 Lebaran|date=21 Juni 2016|publisher=Tribunnews.com|last=Reza|first=Khaerur|accessdate=21 Oktober 2017|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Sugiyarto}}</ref> Di selatan stasiun terdapat banyak kios yang saling berimpitan, ekspedisi barang, dan kios penjualan tiket pesawat dan kereta api yang telah digusur pada tahun 2017 karena tidak memiliki izin dan dianggap kumuh oleh KAI.<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/07/05/11290541/dinilai.kumuh.kios-kios.di.selatan.stasiun.tugu.dibongkar|title=Dinilai Kumuh, Kios-kios di Selatan Stasiun Tugu Dibongkar|date=5 Juli 2016|publisher=Kompas.com|first=Teuku Muhammad Guci|last=Syaifudin|accessdate=21 Oktober 2017|editor-last=Damanik|editor-first=Caroline|work=[[Kompas.com]]}}</ref> Stasiun ini memiliki ruang tunggu eksekutif, Anggrek Executive Lounge, dioperasikan oleh [[KAI Wisata]] yang memanfaatkan bangunan pendopo belakang stasiun.<ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3481628/stasiun-tugu-yogya-kini-punya-executive-lounge Detikcom: Stasiun Tugu Kini Punya Executive Lounge]</ref>
Terkait proyek pemutakhiran sistem persinyalan elektrik kereta api di stasiun ini, telah dilakukan pemasangan sistem persinyalan elektrik baru produksi [[Len Industri]] per April 2021 yang menggantikan sistem persinyalan elektrik lama produksi [[Siemens]].<ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24|quote=Selanjutnya, pekerjaan modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta – Lempuyangan...}}</ref> Persinyalan ini telah aktif mulai September 2021.{{Butuh rujukan}}Bersamaan dengan itu, lintasan jalur rel antara stasiun ini dan [[Stasiun Lempuyangan]] dijadikan sebagai [[jalur tunggal ganda|jalur-tunggal ganda]] atau sepur kembar.
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Yogyakarta sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
Mulai 2 Desember 2023, aula timur dari emplasemen selatan sudah beroperasi yang melayani komuter [[Commuter Line]] untuk memecah kepadatan di Stasiun Yogyakarta.<ref>{{cite news|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/GbmPJayN-kai-ubah-jalur-turun-naik-penumpang-krl-yogyakarta-selama-nataru|title=KAI ubah jalur turun naik penumpang Commuter Line Yogyakarta selama Nataru|last=Mustaqim|first=Ahmad|work=[[Medcom]]|publisher=[[Media Group]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|date=3 Desember 2023|accessdate=4 Desember 2023}}</ref> Sebagai bagian dari program revitalisasi beberapa stasiun KA utama di [[Pulau Jawa]] oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mulai 15 Februari 2024, keberangkatan layanan kereta api antarkota beserta aglomerasi yang biasanya bermula dari sisi utara stasiun berpindah ke sisi selatan stasiun yang notabene merupakan keberangkatan kereta komuter dan bandara.<ref>{{cite news|url=https://ekbis.harianjogja.com/read/2024/01/03/502/1160268/revitalisasi-stasiun-tugu-butuh-waktu-1-2-tahun|title=Revitalisasi Stasiun Tugu Butuh Waktu 1-2 Tahun|date=3 Januari 2024|accessdate=22 Februari 2024|last=Ummah|first=Anisatul|newspaper=[[Harian Jogja]]|publisher=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="
|
|-
| rowspan="13" style="border-top:solid 1px gray;
| style="border-top:solid 1px gray
| style="border-top:solid 1px gray
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur parkir dan langsiran kereta api
| style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
| ←
| rowspan="2" |Jalur langsir
| →
|-
| ←
| →
|-
|
|←
| Jalur parkir dan langsiran kereta api
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Wates|Wates]])}}
|{{Rint|yogyakarta|p}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]], dari dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''5'''
| rowspan="2" |←
| Sepur lurus dari arah {{sta|Solo Balapan}} dan ke arah {{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="2" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur}}
|-
|
|↔
| Sepur lurus dari arah {{sta|Kutoarjo}}
|
|-
|←
|
|→
|-
| colspan="4" style="
|-
| style="border-top:solid 1px gray;height:40pt" |
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;height:40pt" |'''Pintu masuk sisi timur (khusus keberangkatan kereta api antarkota dan aglomerasi)'''
|-
| rowspan="12" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Sisi selatan'''
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-top:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah barat dan sebelah kanan kedatangan KA dari arah timur}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |
| Sepur lurus ke arah {{sta|Solo Balapan}}
|↔
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|→
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, kedatangan, dan keberangkatan KA antarkota maupun aglomerasi
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" | {{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|
|{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, dari dan tujuan {{sta|Palur}}
|{{Small|([[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]])}} ↔
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|←
| Sepur belok
|→
|-
|↔ {{Small|({{Sta|Wates}})}}
|{{Rint|yogyakarta|ya}} [[Lin Yogyakarta International Airport]], dari dan tujuan [[Stasiun Yogyakarta International Airport|YIA]]
| rowspan="2" |
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Yogyakarta International Airport|YIA]])}}
|
|-
| colspan="4" style="border
|-
| style="border-top:solid 1px gray
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray" |'''Bangunan baru'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray" |'''Pintu masuk dan keluar untuk layanan kereta api komuter'''
|}
Baris 193 ⟶ 245:
Stasiun Yogyakarta memiliki dua monumen lokomotif di sisi timur dan selatan kawasan stasiun. Monumen yang terletak di pintu masuk keberangkatan sisi timur adalah mesin uap portabel ([[lokomobil]]) buatan Marshall Britannia, [[Britania Raya]]. Letaknya yang semula berada di tengah-tengah jalan masuk stasiun kini dipindahkan di sayap utara jalan tersebut. Sementara itu, monumen yang terletak di sisi selatan stasiun adalah [[Lokomotif D301|lokomotif diesel hidraulis D301 22]] yang dipajang sejak 12 Desember 2018. Pemajangan lokomotif ini dilakukan setelah seluruh bagian stasiun mengalami perombakan, antara lain menambahkan toilet dari mobil bekas dan dapat digunakan oleh masyarakat umum, tak hanya calon penumpang.<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/stasiun-tugu-berbenah-tampil-semakin-cantik|title=Stasiun Tugu Berbenah Tampil Semakin Cantik|last=Raharjo|first=Paksi Suryo|date=2018-10-25|website=MerahPutih|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|title=Stasiun Tugu Kini Miliki Monumen Lokomotif|website=krjogja.com|language=en|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331095800/https://krjogja.com/web/news/read/85695/Stasiun_Tugu_Kini_Miliki_Monumen_Lokomotif|dead-url=yes}}</ref> Selain monumen lokomotif, di pintu keberangkatan sisi timur dekat perlintasan sebidang terdapat tulisan "Stasiun Yogyakarta" dalam [[aksara Jawa]] yang dibuat menggunakan huruf timbul dengan ukuran besar.
Stasiun ini memiliki lagu kedatangan kereta api berupa lagu [[keroncong]] instrumental berjudul, "[[Sepasang Mata Bola]]" karya [[Ismail Marzuki]] sebagai [[melodi penyambutan kereta api|bel kedatangan kereta api]] di
== Pada budaya populer ==
Baris 204 ⟶ 256:
== Insiden ==
[[File:Train Depo in Tugu station, yogyakarta, Indonesia.jpg|thumb|Depo lokomotif di bagian barat stasiun Tugu, Yogyakarta.]]
Pada 14 November 2003, tiga kereta penumpang dengan dua kereta kelas bisnis dan satu kelas eksekutif [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] di Depo Lokomotif Yogyakarta. Insiden ini bermula saat rangkaian kereta tersebut akan dicuci sebelum dikirim ke Jakarta. Namun, [[wesel]] bergerak sendiri saat rangkaian kereta dilangsir sehingga menyebabkan anjlok.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2003-11-15|title=Tiga Gerbong KA Cadangan Anjlok di Stasiun Tugu|url=https://www.liputan6.com/news/read/66496/tiga-gerbong-ka-cadangan-anjlok-di-stasiun-tugu|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-05-26}}</ref>
Baris 210 ⟶ 263:
Pada 4 Juli 2017, seorang siswi SMK menghilang setelah turun dari [[kereta api Senja Utama Yogya]] di Stasiun Tugu. Dua hari kemudian, pada pukul 15.00 sore, pihak keluarga ditelepon oleh pengantar bahwa siswi tesebut telah diantar pulang ke rumahnya.<ref>{{Cite news|date=7 Juli 2017|title=Siswi SMK yang Hilang di Stasiun Tugu Kembali ke Rumahnya|url=http://regional.kompas.com/read/2017/07/07/00114671/siswi.smk.yang.hilang.di.stasiun.tugu.kembali.ke.rumahnya|publisher=Kompas|accessdate=12 Agustus 2017|last=Syaifudin|first=Teuku Muhammad Guci|editor-last=Susanti|editor-first=Reni|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
Pada 18 September 2022, beredar video pendek yang merekam kejadian salah satu penumpang [[kereta api Bangunkarta]] relasi [[Stasiun Jombang|Jombang]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] terjatuh dan terserempet kereta, lantaran tertinggal oleh kereta tersebut, dan memaksa masuk ketika pintu kereta sudah tertutup dan kereta dalam kondisi berangkat meninggalkan Stasiun
== Layanan kereta api ==
Baris 217 ⟶ 270:
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
!
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|''Luxury''
| rowspan="2" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|''Luxury''
| rowspan="
| rowspan="4" |{{sta|
| rowspan="4" |Via {{sta|
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|
| rowspan="
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="3" |{{sta|
| rowspan="3" |Via {{sta|
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via '''Yogyakarta'''–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Bisnis
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Yogyakarta'''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat-Minggu dan hari libur nasional.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="7" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="3" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Yogyakarta'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|
| rowspan="2" |{{sta|
| rowspan="2" |Via '''Yogyakarta'''–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|}
Baris 336 ⟶ 463:
! Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="2" | {{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
Baris 349 ⟶ 473:
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via '''Yogyakarta'''–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
! colspan="5" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| {{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| Eksekutif-Ekonomi Premium
| '''Yogyakarta'''
| {{Sta|Cilacap}}
| Perjalanan menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|}
Baris 360 ⟶ 492:
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Yogyakarta International Airport}}
|
|}
Baris 379 ⟶ 511:
== Antarmoda pendukung ==
Berikut adalah rute [[bus perkotaan]] yang dapat diakses dari Stasiun Yogyakarta.<ref>{{Cite web|last=|first=Dishub DIY|date=11 September 2023|title=Data Trans Jogja|url=https://dishub.jogjaprov.go.id/trans-jogja|website=Dinas Perhubungan Daerah istimewa Yogyakarta|access-date=16 Oktober 2023}}</ref>
{| class="wikitable" sortable
!Halte
! Jenis angkutan umum !! Jalur !! Tujuan
|-
| rowspan="9" |[[Jalan Malioboro|Malioboro]] 1
| rowspan="2" |[[Teman Bus|Teman Bus Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|1a|}}
| Terminal [[Prambanan, Sleman|Prambanan]] via [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
|-
|
| XT Square
|-
| rowspan="10" |[[Trans Jogja]]
| {{rint|yogyakarta|3a}}
|[[Terminal Giwangan|Giwangan]]
|-
|{{rint|yogyakarta|
|[[Gamping, Sleman|Gamping]] via [[Kasihan, Bantul|Kasihan]]<ref name=":1">{{Cite news|last=Megasari|first=Paradisa Nunni|date=1 Oktober 2023|title=Rute Trans Jogja 6A dan 6B Diperpanjang Lewat Jl Malioboro per 1 Oktober 2023|url=https://www.detik.com/jogja/bisnis/d-6959440/rute-trans-jogja-6a-dan-6b-diperpanjang-lewat-jl-malioboro-per-1-oktober-2023|work=detikJogja|access-date=16 Oktober 2023}}</ref>
|-
|{{rint|yogyakarta|
|[[Gamping, Sleman|Gamping]]<ref name=":1" />
|-
|{{rint|yogyakarta|8}}
|Jogokariyan
|-
|{{rint|yogyakarta|10}}
|[[Gamping, Sleman|Gamping]] via Ambarbinangun
|-
|{{rint|yogyakarta|13}}
|Pusat Kuliner Belut [[Godean, Sleman|Godean]]
|-
|{{rint|yogyakarta|15}}
| [[Palbapang, Bantul, Bantul|Palbapang]]
|-
| rowspan="3" |Sosrowijayan
|{{rint|yogyakarta|1b}}
| [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]] via [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
|-
|{{rint|yogyakarta|
|[[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]] via [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
|-
|{{rint|yogyakarta|8}}
|[[Terminal Jombor|Jombor]] via Demak Ijo
|}
Baris 413 ⟶ 563:
Berkas:Yogyakarta Tugu Station platform.jpg|Peron Stasiun Tugu sisi utara
Berkas:Stasiun Tugu.JPG|Tampak depan Stasiun Tugu saat itu. Terdapat iklan berlogo [[Gudang Garam]] di dekat atap stasiun.
Berkas:Yogyakarta Indonesia Rickshaws-waiting-at-level-crossing-for customers-01.jpg|Beberapa becak yang sedang terparkir di dekat PJL 3A/3B.
Berkas:Yogyakarta Indonesia Tugu-Railway-Station-01.jpg|Sejumlah buruh angkut tengah menunggu untuk menaikkan barang dan sepeda motor dengan gerobak.
Baris 424 ⟶ 573:
Berkas:KA Prameks Yogyakarta.jpg|KA Prameks dan KA Solo Ekspres sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:KA Prameks Yogyakarta 2.jpg|KA Prameks (kiri) dengan corak terbaru dan KA Bandara YIA (kanan) sedang berhenti di Stasiun Tugu
Berkas:D52 086, Yogyakarta, Cental Java, Indonesia August 1972 (53323548193).jpg|Stasiun Yogyakarta, Agustus 1972.
</gallery>
Baris 437 ⟶ 587:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi
*
* {{id}} [https://www.railink.co.id/id/schedule
* {{id}} [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1160 Detail Stasiun Yogyakarta]
Baris 464 ⟶ 614:
[[Kategori:Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Gedongtengen, Yogyakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1887 di Hindia Belanda]]
|