Satin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(30 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{rapikan}}
{{unreferenced}}
'''Satin''' adalah jenis kain yang ditenun dengan ciri khas memiliki permukaan yang halus dan mengkilat.
'''Satin''', '''seti''', '''antelas''', atau '''atlas''' adalah jenis kain satin sutra yang lembut yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengilap. Bagian dalam atau belakang permukaan satin sebaliknya tidak licin dan tidak mengilap.
 
Satin mulai dikenal di daratan [[Eropa]] pada awal abad ke-20, setelah lebih dahulu mengenal kain sutra yang berasal dari [[Tiongkok|Cina]]. Walaupun satin dan sutra memiliki beberapa ciri khas yang mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin ditenun dengan serat buatan seperti poliester, sedangkan sutra menggunakan serat alami yaitu ulat sutra. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut di kulit, '''satin memiliki permukaan yang lebih klinyir-klinyir''', sementara sutra lebih halus dan ringan.
Satin banyak digemari karena kelembutan dan kilauannya yang terkesan glamour dan seksi. Tidaklah mengherankan banyak wanita memakai pakaian dari satin, baik sebagai bahan untuk gaun maupun blus/kemeja untuk menonjolkan sisi glamour dan sensualitasnya. Satin juga banyak digunakan sebagai bahan untuk pakaian tidur (piyama atau kimono/robe) karena lembut.
 
BagiSatin sebagiandigemari orang,terutama pakaiankarena satinmembuat dianggapsi kurangpemakai cocokterlihat dikenakanglamor, karenasensual sifatdan kainlebih yangmaskulin. kurangAda mampupepatah menyerapyang hawamengatakan panasbagi dan'''pria keringat,yang terutamaingin bagimenonjolkan merekasisi yangsensualitas secaradan genetikkejantanan lebihdiri banyaktanpa perlu berkeringat.memperlihatkan Namunaurat bagitubuh, penggilakenakanlah satinpakaian dari (''[[satin fetish]]'')'. Atau ingin sekadar menggoda, satinkenakanlah cocokpakaian dikenakandari padasatin. kondisiKilauan apacahaya saja,yang terutamadipantulkan untukoleh pakaian satin menarik perhatian dan meningkatkan gairah dari lawan jenis. KilauSatin satinyang mengilap dipercaya mampuakan membawa merekapikiran ke "alam fantasi" dibanding bahan dari kain biasa.
 
Dewasa ini, semakin banyak pria menggunakan satin sebagai bahan jas atau kemeja pria karena terasa lebih nyaman di tubuh, enak dilihat dan diraba (kainnya), baik untuk ke kantor bekerja seharian penuh maupun untuk acara formal dan nonformal lainnya. Kemeja satin cocok dipadupadankan dengan celana bahan ataupun kulit. Sebelumnya, satin telah banyak digunakan sebagai bahan untuk pakaian pesta dan pakaian tidur (piyama atau kimono/robe).
Pada zaman sekarang, satin tidak hanya dikenakan pada malam hari sebagai gaun malam ataupun baju tidur. Untuk ke kantor sehari-hari, satin juga mulai banyak dipakai sebagai bahan seragam maupun untuk kenyamanan. Satin yang mengkilat memang enak dilihat dan diraba.
 
Harga kain satin dewasa ini juga semakin terjangkau, membuatnya semakin banyak diminati.
[[Kategori:Kain, Sensual]]
 
== Pranala luar ==
 
[[Kategori:Kain, Sensual]]