Satin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
'''Satin''' adalah jenis kain yang ditenun dengan dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap dan licin. Bagian dalam atau belakang permukaan satin sebaliknya tidak licin dan tidak mengkilap.
{{unreferenced}}
'''Satin''', '''seti''', '''antelas''', atau '''atlas''' adalah jenis kain satin sutra yang lembut yang ditenun dengan dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap dan licinmengilap. Bagian dalam atau belakang permukaan satin sebaliknya tidak licin dan tidak mengkilapmengilap.
 
Satin mulai dikenal di daratan [[Eropa]] pada awal abad ke-20, setelah lebih dahulu mengenal kain suterasutra yang berasal dari [[Tiongkok|Cina]]. Walaupun satin dan suterasutra memiliki beberapa ciri khas yang mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin ditenun dengan serat buatan seperti polysterpoliester, sedangkan suterasutra menggunakan serat alami yaitu ulat suterasutra. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut di kulit, '''satin memiliki permukaan yang lebih kilat dan licinklinyir-klinyir''', sementara suterasutra lebih halus dan ringan.
 
Satin digemari terutama karena membuat si pemakai terlihat glamor, sensual dan lebih maskulin. Ada pepatah yang mengatakan bagi '''pria yang ingin menonjolkan sisi sensualitas dan kejantanan diri tanpa perlu memperlihatkan aurat tubuh, kenakanlah pakaian dari satin'''. Atau ingin sekadar menggoda, kenakanlah pakaian dari satin. Kilauan cahaya yang dipantulkan oleh pakaian satin menarik perhatian dan meningkatkan gairah dari lawan jenis. Satin yang mengkilapmengilap dipercaya akan membawa pikiran ke "alam fantasi" dibanding bahan dari kain biasa.
 
Dewasa ini, semakin banyak pria menggunakan satin sebagai bahan jas atau kemeja pria karena terasa lebih nyaman di tubuh, enak dilihat dan diraba (kainnya), baik untuk ke kantor bekerja seharian penuh maupun untuk acara formal dan non-formalnonformal lainnya. Kemeja satin cocok dipadu-padankandipadupadankan dengan celana bahan ataupun kulit. Sebelumnya, satin telah banyak digunakan sebagai bahan untuk pakaian pesta dan pakaian tidur (piyama atau kimono/robe).
 
Harga kain satin dewasa ini juga semakin terjangkau, membuatnya semakin banyak diminati.
 
== ExternalPranala linksluar ==
* [http://bahankain.com/2013/04/03/apa-itu-kain-satin/ kain satin]
 
[[Kategori:Kain]]