Daur biogeokimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dikembalikan ke revisi 25347503 oleh Triantoaldy (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
'''Daur biogeokimia''' atau daur organik-anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang berasal dari komponen abiotik menuju ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Medium penyaluran terdiri dari organisme yang dibantu oleh reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Beberapa jenis daur biogeokimia antara lain [[daur fosfor]], [[daur air]], [[daur belerang]], d[[Daur karbon|aur karbon]], daur oksigen dan [[daur nitrogen]].<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=177|url-status=live}}</ref>
* [[Daur air]]▼
* [[Daur belerang]]/Sulfur▼
* [[Daur nitrogen]]▼
Biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus menerus antara komponen [[abiotik]] dengan komponen [[biotik]]<ref name=":0">{{Cite book|last=Latuconsina|first=Husain|date=2019-06-24|url=https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=mbOeDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR7&dq=Biogeokimia+ialah+suatu+pertukaran+atau+terjadinya+perubahan+yang+berlangsung+terus+menerus+antara+komponen+abiotik+dengan+komponen+biotik.&ots=TDvfj8fg8t&sig=SEr6V-eYrs2NpLvWHwT4TjFhiaE&redir_esc=y#v=snippet&q=wikipedia&f=false|title=Ekologi Perairan Tropis: Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Hayati Perairan|publisher=UGM PRESS|isbn=978-602-386-296-2|language=id}}</ref>.
== Fungsi daur biogeokimia ==
Fungsi dari daur biogeokimia yaitu untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi, sebab materi hasil dari daur biogeokimia ini dapat digunakan oleh semua komponen yang ada di bumi baik biotik maupun abiotik.<ref name=":0" />
== Macam-macam daur biogeokimia ==
=== Daur fosfor ===
[[Fosfor]] merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO<sub>4</sub><sup>3-</sup>), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan [[fosfat]] akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai ke laut dan membentuk sedimen<ref name=":0" />. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fosfat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam tanah.▼
▲[[Fosfor]] merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumber energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfat atau (PO<sub>4</sub><sup>3-</sup>), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan [[fosfat]] akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai ke laut dan membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fosfat yang masih berbentuk larutan yang berada di dalam tanah.
Sumber fosfor yang terdapat di bumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral
Fosfor dibagi menjadi dua senyawa yaitu fosfat [[Senyawa organik|organik]] antara lain tumbuhan dan hewan, dan senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.
=== Daur air ===
Uap air terdapat di [[atmosfer]], uap air berasal dari air [[laut]] dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari [[matahari]]. Namun pada umumnya uap air yang ada di atmosfer hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan [[bumi]]. Terkondensasinya uap air di atmosfer akan mengubah menjadi [[awan]], yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi [[hujan]], air hujan yang telah turun di muka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah dan air tanah di permukaan.
Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan melalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfer. Transpirasi penguapan dalam [[ekosistem]] darat bisa mencapai 90
Air tanah yang ada di permukaan bumi mengalir ke arah [[sungai]], lalu bermuara ke [[laut]] dan ke [[danau]]. Daur ulang yang terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses [[evapotranspirasi]] dan [[transpirasi]] pada air yang dikuti oleh [[presipitasi]] atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut siklus pendek.
Sama seperti proses [[fotosintesis]] pada siklus [[karbon]], matahari juga berperan penting dalam siklus [[hidrologi]]. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam [[
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfer. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut.
Baris 38 ⟶ 32:
=== Daur sulfur ===
Sulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada di perairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>).
[[Bakteri]] yang terlibat dalam proses daur [[belerang]] atau sulfur yaitu ''[[
==== Proses terjadinya sulfur ====
Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar [[fosil]] [[batu bara]] atau terjadi akibat adanya aktivitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada di awan yang menjadi hidrolidid air membentuk H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam.
Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam
Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk [[sulfur dioksida]] atau hidrogen sulfida.
=== Daur karbon
{{main|Daur karbon}}
[[Berkas:Carbon cycle-cute diagram.svg|300px|jmpl|kiri|Diagram dari siklus karbon. Angka dengan warna hitam menyatakan berapa banyak karbon tersimpan dalam berbagai reservoir, dalam miliar ton ("GtC" berarti Giga Ton Karbon). Angka dengan warna biru menyatakan berapa banyak karbon berpindah antar reservoir setiap tahun. Sedimen, sebagaimana yang diberikan dalam diagram, tidak termasuk ~70 juta GtC batuan karbonat dan kerogen]]
Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon. Menurunnya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gas [[CO2|CO<sub>2</sub>]] dan [[oksigen|O<sub>2</sub>]] yang ada di atmosfer secara musiman. Siklus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan fotosintesis<ref name=":0" />. Daur karbon berada di empat tempat yaitu [[geosfer]] atau di dalam bumi, [[hidrosfer]] atau di air, [[atmosfer]] atau di udara, dan [[biosfer]] atau di dalam makhluk hidup.
Pencemaran udara pada zaman era globalisasi ini berdampak pada peningkatan CO<sub>2</sub> yang masuk ke atmosfer.
=== Daur nitrogen ===
Senyawa organik seperti [[protein]], [[urea]] atau [[asam nukleat]] atau senyawa anorganik seperti [[nitrat]], [[nitrit]] dan [[amonia]] merupakan senyawa yang terdapat di nitrogen. Di bawah ini tahap-tahapan terjadinya daur nitrogen yaitu
# Tahap pertama yaitu daur [[nitrogen]] ialah proses transfer nitrogen dari atmosfer
# Tahap kedua, di mana gugus nitrogen yang diperoleh mengalami nitrifikasi menjadi nitrit dengan bantuan detritus.<ref name=":0" />
# Tahap kedua di mana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tanaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati maka pengurai akan mengubahnya menjadi NH<sub>3</sub> (gas amonia) dan akan mengubah menjadi NH<sub>4</sub><sup>+</sup> (garam [[amonium]] yang terlarut oleh air), proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri ''[[Nitrosomonas]]'' bisa mengubah senyawa amonium dan amonia menjadi nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi merupakan proses di mana oksigen yang terdapat dalam tanah terbasa, maka nitrat akan cepat ditransformasikan menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.▼
# Tahap ketiga, di mana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tanaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Bakteri nitrobacter akan menggabungkan nitrit dengan oksigen sehingga terbentuk nitrat<ref name=":0" />
▲#
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
* [[Keanekaragaman hayati]]
* [[Bioregion]]
* [[Ilmu
* [[Ekologi]]
* [[Ekosistem]]
Baris 76 ⟶ 75:
* [[Daur belerang]]
==
* {{id}} [http://www2.jogjabelajar.org/modul/biologi/5_daur_biogeokimia.swf Daur Biogeokimia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}▼
* {{id}} [https://kamusq.com/siklus-sulfur-adalah/ Tentang Daur Sulfur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130126115157/http://www.kamusq.com/2012/10/siklus-sulfur-adalah-daur-belerang.html |date=2013-01-26 }}
▲* {{id}} [http://www2.jogjabelajar.org/modul/biologi/5_daur_biogeokimia.swf Daur Biogeokimia]
{{Daur biogeokimia|state=expanded}}
{{Ekologi}}
{{DEFAULTSORT:Daur Biogeokimia}}
[[Kategori:Daur biogeokimia| ]]
[[Kategori:Geokimia]]
[[Kategori:Biogeografi]]
|