Sang Hyang Tunggal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh Hestikarama (bicara) ke revisi terakhir oleh M. Adiputra Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wajangfiguur van karbouwenhuid de godenfiguur Sang Hyang of godenbemiddelaar Tunggal voorstellend TMnr 1772-706.jpg|jmpl|Wayang Sang Hyang Tunggal]]
'''Sang Hyang Tunggal''' adalah suami dari Dewi Wiranti (putri [[Sang Hyang Rekatatama]]) dan menjadi ayah dari Batara Ismaya ([[Semar]]), Batara Antaga ([[Togog]]), dan Batara Manikmaya ([[Bathara Guru]]). Ia merupakan anak dari [[Sang Hyang Wenang]] yang berkedudukan di Kahyangan Alang-Alang Kumitir atau Ondar-Andir Bawana di Istana Tampaksiring.<ref>Achmad Effendi Kadarisman. 2009. [http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/11/005-Sketsa-Puitika-Jawa.dc1.pdf Sketsa Puitika Jawa: Dari Rima Anak-Anak sampai Filsafat ''Rasa'']. Kegiatan ri Darma Dosen. [[Universitas Negeri Malang]]</ref>
Pada episode [[Dewa Ruci]], dia muncul sebagai [[Dewa Ruci]] dan bertemu [[Bima]] di dasar [[Laut Selatan]]. Bentuk wayangnya (dalam [[wayang kulit]]) termasuk kecil, seukuran wayang kulit
Kisah mistis perjalanan batin yang dialami oleh [[Bima]] sehingga bertemu dengan Sang Hyang Tunggal dalam [[Dewa Ruci]] sangat baik untuk diambil pelajarannya.
== Lihat juga ==
[[Kategori:Wayang]]▼
* [[
== Referensi ==
{{reflist}}
{{tokoh wayang}}
[[Kategori:Mitologi Jawa]]
|