Stasiun Pemalang: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 16 Juni 2022 04.29 sunting Newdhauvirarkan8348 (bicara \| kontrib) 119 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Mei 2024 06.38 sunting balikkan Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 55.218 suntingan →Antarkota Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
(85 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: {{infobox stasiun \| image = Stasiun Pemalang 2019.jpg \| nomorstasiun = {{KAICN\|KG\|05\|size=40}}{{KAICN\|KD\|05\|size=40}}{{KAICN\|JS\|18\|size=40}} \| caption = Stasiun Pemalang \| name = Pemalang Baris 16 ⟶ 17: \| tinggi = +6 m \| letak = km 120+087 lintas [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]]-[[Stasiun Tegal\|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon\|Cirebon]] \| line = '''Lintas utara Jawa''': {{KA\|Tawang Jaya}}, {{KA\|Tawang Jaya Premium}}, {{KA\|Menoreh}}, {{KA\|Ciremai}}, {{KA\|Gumarang}}, {{KA\|Airlangga}}, dan {{KA\|Jayabaya}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api\|Joglosemarkerto}}, {{kereta api\|Kamandaka}}, dan {{kereta api\|Kaligung}} \| line = [[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]], [[Kereta api Gumarang\|Gumarang]], [[Kereta api Ciremai\|Ciremai]], [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]], [[Kereta api Joglosemarkerto\|Joglosemarkerto]], [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]], [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]], [[Kereta api Airlangga\|Airlangga]], [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]], dan [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya Premium]] \| services = {{adjacent stations\|system=Layanan aglomerasi KAI\| \|line3=Kamandaka\|left3=Pekalongan\|right3=Tegal Baris 22 ⟶ 23: \|line2=Kaligung\|left2=Pekalongan\|right2=Tegal}} \| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]] \| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)~~,jalur 1 dan 2 : penurunan ka penumpang/silang susul ka penumpang/ka barang/ ka parcel ons~~ \| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi) \| persinyalan = Elektrik tipe VPI GRS/[[Alstom]] dengan ''interlocking'' [[Len Industri\|Len]]<ref>{{cite journal\|title=Study on Interlocking System in Indonesia\|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf\|first1=A.\|last1=Sugiana\|first2=Key-Seo\|last2=Lee\|first3=Kang-Soo\|last3=Lee\|first4=Kyeong-Hwan\|last4= Hwang\|first5=Won-Kyu\|last5=Kwak\|year=2015\|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)\|issue=46}}</ref> \| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas\|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|merokok}} }} '''Stasiun Pemalang (PML)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Pelutan, Pemalang, Pemalang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +6 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]; merupakan stasiun utama dan satu-satunya yang melayani penumpang di [[Kabupaten Pemalang]]. Stasiun ini terletak dekat dengan [[Pasar]] [[Pemalang (kota)\|Kota Pemalang]]. Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada petak stasiun ini hingga [[Stasiun Petarukan]] resmi dioperasikan mulai 30 Oktober 2008<ref>{{Cite web\|url=http://lpjk.org/modules/detail_proses_registrasi_badan_usaha.php?action=Pengalaman&ID_Badan_Usaha=64209&ID_Propinsi=09\|title=Detail Badan Usaha\|website=lpjk.org\|access-date=2018-04-11\|archive-date=2018-04-11\|archive-url=https://web.archive.org/web/20180411175134/http://lpjk.org/modules/detail_proses_registrasi_badan_usaha.php?action=Pengalaman&ID_Badan_Usaha=64209&ID_Propinsi=09\|dead-url=yes}}</ref> dan kemudian segmen hingga [[Stasiun Larangan (Tegal)\|Stasiun Larangan]] mulai 9 September 2009,<ref>{{Cite news\|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/Presiden.SBY.Resmikan.Jalur.Ganda.KA\|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA ~~- Kompas.com~~\|~~last=Media\|first~~work=[[Kompas ~~Cyber\|newspaper=KOMPAS~~.com]]\|language=en\|access-date=2018-04-11}}</ref> jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Cirebon\|Cirebon]], dan jalur 4 ditambahkan di sisi utara stasiun sebagai sepur belok baru. Selain itu, ditambahkan kanopi yang diyakini merupakan pindahan dari [[Stasiun Demak]],<ref>{{Cite web\|url=http://www.kabaredemak.com/2016/11/inilah-penampilan-stasiun-demak-ketika.html\|title=Inilah Penampilan Stasiun Demak Ketika Masih Aktif\|last=Berkarya\|first=Mari\|access-date=2019-07-30}}</ref> sehingga tampak sebagai stasiun yang cukup besar. Keunikan stasiun ini adalah diperdengarkannya lagu ''[[Ande Ande Lumut\|Ande-ande Lumut]]'' versi [[instrumental]] setiap kali terjadi kedatangan, keberangkatan, dan ~~persusulan~~penyusulan antarkereta api.{{Dengar\|filename=Ande_Ande_Lumut_STA_Pemalang.wav\|description=Versi instrumental lagu ''Ande-ande Lumut'' sebagai lagu untuk menyambut kedatangan kereta api di Stasiun Pemalang.\|title="Ande-ande Lumut"}} == Layanan kereta api == Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book\|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf\|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023\|date=14 April 2023\|accessdate=12 Mei 2023\|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]\|location=[[Jakarta]]}}</ref> ~~== Layanan kereta api ==~~ === Antarkota === {\| class="wikitable" ~~==== Jalur lintas~~\|+Lintas utara Jawa ~~====~~ !Nama kereta api !Kelas ~~===== Kelas campuran =====~~ ! colspan="2" \|Relasi perjalanan * Kelas eksekutif-bisnis !Keterangan ** [[Kereta api Gumarang\|Gumarang]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi]] \|- * Kelas eksekutif-ekonomi ! colspan="5" \|Campuran ** [[Kereta api Ciremai\|Ciremai]], tujuan [[Stasiun Bandung\|Bandung]] dan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] (beroperasi terbatas) \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Tawang Jaya Premium}} * Kelas ekonomi \|Eksekutif [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]], tujuan [[Stasiun Jakarta Kota\|Jakarta Kota]] dan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] (beroperasi terbatas) \| rowspan="2" \|{{sta\|Pasar Senen}} [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]] (beroperasi terbatas) \| rowspan="4" \|{{sta\|Semarang Tawang}} [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya Premium]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Tawang]] (beroperasi terbatas, terkadang ditambahkan kelas eksekutif) \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon}}–{{sta\|Tegal}} [[Kereta api Airlangga\|Airlangga]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi]] \|- \|Ekonomi ~~==== Jalur lintas tengah Jawa ====~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Ciremai}} ~~===== Kelas campuran eksekutif-ekonomi =====~~ \|Eksekutif ~~[[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Malang\|Malang]] via [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi]]~~ \| rowspan="2" \|{{sta\|Bandung}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cikampek}}–{{sta\|Tegal}} \|- \|Ekonomi \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Gumarang}} \|Eksekutif \| rowspan="4" \|{{sta\|Pasar Senen}} \| rowspan="2" \|{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon}}–{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|Bisnis \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Jayabaya}} \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{sta\|Malang}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Semarang Poncol}}–{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \|- \|Ekonomi \|- ! colspan="5" \|Ekonomi \|- \|{{kereta api\|Tawang Jaya}} \| rowspan="3" \|Ekonomi \| rowspan="3" \|{{sta\|Pasar Senen}} \|{{sta\|Semarang Poncol}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon Prujakan}}–{{sta\|Tegal}} \|- \|{{kereta api\|Menoreh}} \|{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|{{kereta api\|Airlangga}} \|{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \|Via {{sta\|Cirebon Prujakan}}–{{sta\|Semarang Poncol}} \|} === Aglomerasi === {\| class="wikitable" ! Nama kereta api * [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] ! Kelas tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]] via [[Stasiun Tegal\|Tegal]] (eksekutif-ekonomi) ! colspan=2 \| Relasi perjalanan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Cilacap\|Cilacap]] via [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]]-[[Stasiun Kroya\|Kroya]] (ekonomi) ! Keterangan * [[Kereta api Joglosemarkerto\|Joglosemarkerto]] (eksekutif-ekonomi), KA lingkar [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|Yogyakarta]] dengan tujuan: \|- [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] (perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam via [[Stasiun Tegal\|Tegal]]-[[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]]-[[Stasiun Yogyakarta\|Yogyakarta]]-[[Stasiun Solo Balapan\|Solo Balapan]]-[[Stasiun Gundih\|Gundih]]) ! align=center colspan=5 \| Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta [[Stasiun Solo Balapan\|Solo Balapan]] (perjalanan pagi-sore dan sore-malam searah jarum jam via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Gundih\|Gundih]]) \|- [[Kereta api Kaligung\|Kaligung]] (eksekutif-ekonomi) \| rowspan="3" \|{{Rint\|Jateng\|JS}} {{kereta api\|Joglosemarkerto}} * tujuan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]] dan [[Stasiun Tegal\|Tegal]] \| rowspan="3" \| Eksekutif-Ekonomi tujuan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]] dan [[Stasiun Brebes\|Brebes]] \| rowspan=2 \| {{sta\|Solo Balapan}} tujuan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]] dan [[Stasiun Cirebon Prujakan\|Cirebon Prujakan]] \| {{Sta\|Semarang Tawang}} \|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta\|Semarang Tawang}}–{{sta\|Tegal}}–{{Sta\|Purwokerto}}–{{sta\|Yogyakarta}}–{{sta\|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta\|Semarang Tawang}} pada petang hari. \|- \| rowspan="2" \| {{Sta\|Solo Balapan}} \| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta\|Yogyakarta}}–{{Sta\|Purwokerto}}–{{Sta\|Tegal}}–{{sta\|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta\|Solo Balapan}} pada petang hari. \|- \|{{Sta\|Purwokerto}} \| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta\|Tegal}} dan {{sta\|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta\|Solo Balapan}} pada malam hari. \|- ! align=center colspan=5 \| Lintas utara Jawa \|- \| rowspan=3 \| {{Rint\|Jateng\|KG}} {{kereta api\|Kaligung}} \| rowspan="3" \| Eksekutif-Ekonomi \| rowspan="3" \| {{sta\|Semarang Poncol}} \| {{Sta\|Brebes}} \| rowspan="2" \| – \|- \| {{sta\|Tegal}} \|- \| {{sta\|Cirebon Prujakan}} \| Hanya pada jadwal pagi \|- ! align=center colspan=5 \| Lintas tengah Jawa \|- \| rowspan=2 \| {{Rint\|Jateng\|KD}} {{KA\|Kamandaka}} \| rowspan="2" \| Eksekutif-Ekonomi \| rowspan=2 \| {{Sta\|Semarang Tawang}} \| {{Sta\|Purwokerto}} \| rowspan="2" \| – \|- \| {{sta\|Cilacap}} \|} == Referensi ==