Salak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k Commelinids ke Komelinid (17/05/2024)
(46 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambig info}}
 
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Salak
| image = Salak200507Salak fruits Salacca zalacca.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = Buah salak
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| divisio = [[flowering plant|Magnoliophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| classis = [[Liliopsida]]
| unranked_classis = [[Tumbuhan berkeping biji tunggal|Monokotil]]
| unranked_ordo = [[Komelinid]]
| ordo = [[Arecales]]
| familia = [[Arecaceae]]
Baris 18 ⟶ 20:
| synonyms = ''Salacca edulis'' <small>[[Reinwardt|Reinw.]]</small>{{br}}''Calamus zalacca'' <small>[[Gaertner|Gaertn.]]</small>{{br}}
}}
'''Salak'''{{Speciestitle}} adalah sejenis buah dzakar pria[[palma]] dengan buah yang biasa dimakan. IaSalak dikenal juga sebagai ''sala'' ([[Minangkabau|Min.]], [[bahasa Makassar|Mak.]], [[bahasa Bugis|Bug.]],<ref name=heyne_392>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 1. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 392.</ref> dan [[Thailand|Thai]]). Dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''salak'' atau ''snake fruit'', sementara nama ilmiahnya adalah '''''Salacca zalacca'''''. Buah ini disebut ''snake fruit'' karena kulitnya mirip dengan sisik [[ular]].
 
'''Salak''' adalah sejenis buah dzakar pria dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai ''sala'' ([[Minangkabau|Min.]], [[bahasa Makassar|Mak.]], [[bahasa Bugis|Bug.]],<ref name=heyne_392>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 1. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 392.</ref> dan [[Thailand|Thai]]). Dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''salak'' atau ''snake fruit'', sementara nama ilmiahnya adalah '''''Salacca zalacca'''''. Buah ini disebut ''snake fruit'' karena kulitnya mirip dengan sisik [[ular]].
 
== Pemerian botanis ==
Baris 30 ⟶ 31:
Kebanyakan berumah dua (''dioesis''), karangan [[bunga]] terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula tertutup oleh seludang, yang belakangan mengering dan mengurai menjadi serupa serabut. Tongkol bunga jantan 50–100&nbsp;cm panjangnya, terdiri atas 4-12 bulir [[silinder|silindris]] yang masing-masing panjangnya antara 7–15&nbsp;cm, dengan banyak bunga kemerahan terletak di ketiak sisik-sisik yang tersusun rapat. Tongkol bunga betina 20–30&nbsp;cm, bertangkai panjang, terdiri atas 1-3 bulir yang panjangnya mencapai 10&nbsp;cm.
 
[[Buah]] tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan membulat di ujungnya, panjang 2,5–10&nbsp;cm, terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun seperti [[genting]], dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-masing sisik. Dinding buah tengah (''sarkotesta'') tebal berdaging, kuning krem sampai keputihan; berasa manis, [[asam|masam]], atau [[sepat]]. Biji 1-3 butir, coklat hingga kehitaman, keras, 2–3&nbsp;cm panjangnya.<ref name=steenis1981_137>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 137.</ref>,<ref name="verheij_362-366">Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia, Jakarta. Hal 362-366. ISBN 979-511-672-2.</ref>
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Salacca Fr 071117-1095 ipb.jpg|jmpl|kiri|150px|Buah salak yang masih muda di pohonnya.]]
{{nutritional value | name= Salak
Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat [[manisan]], [[asinan]], dikalengkan, atau dikemas sebagai [[keripik]] salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan [[rujak]]. [[Umbut]] salak pun dapat dimakan.
| kJ = 322
| carbohydrate = 20.9 g
| protein = 0.4 g
| water = 78.0 g
| calcium_mg = 28
| iron_mg = 4.2
| phosphorus_mg = 18
| copper_mg = 0.08
| zinc_mg = 0.2
| betacarotene_ug = 4
| thiamine_mg = 0.04
| vitC_mg = 2
| source = [https://www.panganku.org/id-ID/beranda Data Komposisi Pangan Indonesia ER101]
}}
Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat [[manisan]], [[asinan]], dikalengkan, atau dikemas sebagai [[keripik]] salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan [[rujak]]. Selain itu, salak juga sering kali diolah menjadi [[dodol]], kurma, [[kopi]], bahkan [[puding]]. [[Umbut]] salak pun dapat dimakan.
 
Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu.<ref name="verheij_362-366"/>
Baris 40 ⟶ 56:
Karena duri-durinya hampir tak tertembus, rumpun salak kerap ditanam sebagai pagar. Demikian pula, potongan-potongan tangkai daunnya yang telah mengering pun kerap digunakan untuk mempersenjatai pagar, atau untuk melindungi pohon yang tengah berbuah dari pencuri.
 
Untuk pengobatan seperti untuk menghentikan diare, jadi bila kebanyakan makan salak akan menyebabkan kesulitan membuang air besar dalam kadar menengah. kadang kulit salak juga di gunakan dalam traditional china ''medicine''/jamu sebagai bahan obat.<ref name="Salak and Duku, Loving You Both">[http://www.thoughts.com/Gwatlan/salak-and-duku-loving-you-both Teks pranala]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Salak and Duku, Loving You Both.</ref><ref name="The miracle of herbal life">[http://herbalmiracles.blogspot.com/2010/06/usefulness-salak-fruit.html Teks pranala], The miracle of herbal life.</ref>
 
== Ragam jenis dan penyebaran ==
[[Berkas:Salacca 071117-1071 stbu.jpg|jmpl|kiri|150px|Tanaman salak sebagai pagar pekarangan.]]
Salak ditemukan tumbuh liar di alam di [[Jawa]] bagian barat daya dan [[Sumatra]] bagian selatan. Akan tetapi asal usul salak yang pasti belum diketahui. Salak dibudidayakan di [[Thailand]], [[Malaysia]] dan [[Indonesia]], ke timur sampai [[Maluku]]. Salak juga telah di[[introduksi]] ke [[Filipina]], [[Papua Nugini]], [[Australia|Queensland]] dan juga [[Fiji]].
 
Sebagian ahli menganggap salak yang tumbuh di Sumatra bagian utara berasal dari jenis yang berbeda, yakni ''S. sumatrana'' [[Beccari|Becc.]]. ''S. zalacca'' sendiri dibedakan lagi atas dua [[varietas]] botani, yakni var. ''zalacca'' dari Jawa dan var. ''amboinensis'' (Becc.) [[J.P. Mogea|Mogea]] dari [[Bali]] dan [[Pulau Ambon|Ambon]].<ref name="verheij_362-366"/>
 
== Macam-macam salak ==
Berdasarkan [[kultivar]]nya, di Indonesia orang mengenal antara 20 sampai 30 jenis di bawah spesies. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah :
# Salak [[Padangsidempuan|Sidimpuan]] dari [[Sumatera Utara]],
# Salak [[condetCondet]] dari [[Jakarta]],
# [[Salak pondoh|Salak Pondoh]] dari [[Yogyakarta]]
# Salak Bali dari [[Bali]]<!--
# Salak Madura dari [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]] dari [[Pulau Madura.-->|Madura]]
# Salak [[Kersikan, Gondang Wetan, Pasuruan|Kersikan]] dari [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
Salak condet merupakan flora provinsi [[DKI Jakarta]].
 
=== Salak pondohPondoh ===
[[Berkas:Salak Pondoh Malioboro.JPG|jmpl|Salak pondoh.]]
Salak pondoh merupakan [[kultivar]] yang dikembangkan dari populasi di lereng Gunung Merapi sisi tenggara dan mulai dikembangkan pada tahun 1980-an. Salak pondoh memiliki ciri khas daging buah yang manis, garing, dan tidak sepat sewaktu muda.<ref name="wijaya">H. Wijaya; D. Ulrich; R. Lestari; K. Schippel; and G. Ebert. 2005. Identification of potent odorants in different cultivars of snake fruit [''Salacca zalacca'' (Gaert.) Voss] using gas chromatography-olfactometry. ''J. Agric. Food Chem.'' 53:5 Hal. 1637-1641</ref>. Buah ini menjadi salah satu simbol penting untuk ke[[pariwisata]]an [[Yogyakarta]].
<!--
Tahun 1999, produksi buah ini di Yogyakarta meningkat 100% dalam lima tahun, mencapai 28.666 ton.
Baris 65 ⟶ 82:
Gambaran produksi itu jelas memperlihatkan lonjakan pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan produksi salak di seluruh Jawa sampai tahun 1980an hanya berkisar antara 7.000 – 50.000 ton, dengan wilayah [[Jawa Barat]] menyumbang kurang lebih setengah dari jumlah itu.<ref name=verheij_362-366>Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia, Jakarta. Hal 362-366. ISBN 979-511-672-2.</ref> -->
 
Salak pondoh sendiri ada bermacam-macam lagi variannya. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah ''pondoh super'', ''pondoh hitam'', ''pondoh gading'', ''pondoh nglumut'' yang berukuran besar, dan lain-lain. Di wilayah DIYDaerah Istimewa Yogyakarta, sentra penghasil salak pondoh ini adalah kawasan lereng [[Gunung Merapi]] yang termasuk wilayah [[Turi, Sleman|Kecamatan Turi]], [[Kabupaten Sleman]].
 
Salak pondoh nglumut atau kerap pula disebut ''salak nglumut'', namanya diambil dari nama desa penghasil varietas salak unggul ini yaitu Desa [[Nglumut, Srumbung, Magelang|Nglumut]] yang juga berada di hamparan [[Merapi]] dan termasuk ke dalam wilayah [[Srumbung, Magelang|Kecamatan Srumbung]], [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]].
Baris 77 ⟶ 94:
* [[Salak bali]], berasal dari Sibetan, [[Bali]]. Ukurannya kecil hingga sedang. Warnanya coklat muda cenderung agak cerah, [[sisik]]nya jauh lebih halus, daging buahnya tebal, serta manis rasanya, dan teksturnya kering. Adapun bijinya kecil dan tunggal.
* [[Salak gading]] dan [[salak kembang arum]], kedua-duanya asalnya dari Jogja pula. Bisa dibedakan dengan [[salak pondoh]], berdasarkan warna kulit dan dan ukuran buahnya. Salak gading warnanya kuning-gading mengkilap, ukurannya sedang; serta, salak kembang arum coklat warnanya, ukurannya bermacam antara kecil, sedang, hingga besar.
* [[Salak penjalinan]], berasal dari [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]], [[Pulau Madura|Madura]]. Kecil, coklat-kekuningan, dan rasanya manis, renyah, dan ''masir''.
* [[Salak kersikan]], asalnya dari [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]. Memiliki karakteristik rasa manis, masam dan mempunyai kandungan air yang tinggi.
 
== Referensi ==
Baris 84 ⟶ 102:
== Pranala luar ==
{{commons|Salacca zalacca}}
* {{id}} [http://www.indomedia.com/intisari/2001/Nov/khas_flona1.htm Salak, Palem berduri asli anak negeri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071113112928/http://www.indomedia.com/intisari/2001/Nov/khas_flona1.htm |date=2007-11-13 }}. Majalah ''Intisari'' online, Nop 2001.
* {{id}} [http://www.deptan.go.id/psa/doc/baku_standar_salak_jogja.htm Baku standar salak Yogya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070921032314/http://www.deptan.go.id/psa/doc/baku_standar_salak_jogja.htm |date=2007-09-21 }}
* {{id}} [http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=165 Salak pondoh hitam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071217212800/http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=165 |date=2007-12-17 }} pada IptekNet
* {{id}} [http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/places-of-interest/agrowisata-turi/ Wisata agro salak pondoh di Turi, Yogya]
* {{id}} [http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=163 Salak nglumut] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071217212750/http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=163 |date=2007-12-17 }} pada IptekNet
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/07/ked15.htm Salak Nglumut Lolos Ekspor] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070305095639/http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/07/ked15.htm |date=2007-03-05 }}, ''Suara Merdeka'' online 07/09/06
* {{id}} [http://www.korantempo.com/news/2005/4/16/Nusa/40.html Menggoreng Salak ala Haji Murtadho] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220317222105/http://www.korantempo.com/news/2005/4/16/Nusa/40.html |date=2022-03-17 }}, ''Koran Tempo'' online 16/04/05
{{Taxonbar|from=Q840615}}
 
[[Kategori:Arecaceae]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:ArecaceaeSalacca]]
[[Kategori:Buah tropis]]
[[Kategori:Tumbuhan berkeping satu]]