SMK Negeri 2 Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Jurusan / Kompetensi Keahlian: Informasi terbaru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Maret 2016}}
{{Kotak info sekolah
| nama = Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Surabaya
'''Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Surabaya''' ini merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tertua di Jawa Timur & Indonesia bagian timur, karena didirikan pada zaman penjajahan Belanda kurang lebih tahun 1912.▼
| gambar =
Sekolah ini berlokasi di Jl. Tentara Genie Pelajar No.26, Petemon, Kec. Sawahan, Kota SBY, Jawa Timur 60252▼
| didirikan = {{start date and age|1912}} (sebagai ''KES (Koningen Emma School)''<br>(sebagai ''KOGYO GHAKKO/KOGYO SENMON GHAKKO'')<br> (sebagai ''MTS (Middlebare Technische School)<br> (sebagai ''Sekolah Teknologi Menengah (STM 1 Surabaya)<br> (sebagai ''Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 2 Surabaya).''
| tipe = Negeri
| akreditasi = A
| motto =
| maskot =
| rektor =
| kepsek = Bambang Poerwowidiantoro, S.Pd, MM
| pamong =
| moderator =
| kelas =
| rentang kelas = I,II, dan III
| kurikulum =
| murid =
| status =
| lonem =
| hinem =
| avgnem =
▲
| Kelurahan =
| Kecamatan =
| kota = [[Surabaya]]
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| negara = [[Indonesia]]
| telp =
| koordinat =
| situs web = [https://web.smkn2sby.sch.id/read/2/profil-smk-negeri-2-surabaya]
| kampus =
| catatan =
}}
▲'''Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Surabaya'''
Sekolah ini berlokasi di Jl. Tentara Genie Pelajar No.26, [[Petemon, Sawahan, Surabaya|Petemon]], Kec. [[Sawahan, Surabaya|Sawahan]], [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]].
== Sejarah ==
Baris 22 ⟶ 53:
* Drs. Bahrun, ST, MM (tahun 2010 - 2014)
* Drs. Djoko Pratmodjo Y.U, M.M. (tahun 2014 - 2020)
*Drs. Bahrun,
*Bambang Poerwowidiantoro, S.Pd, MM (tahun 2022-sekarang)
Pada zaman Belanda murid Sekolah ini adalah anak Belanda, dan ada satu dua anak orang pribumi paling rendah anak Lurah atau anak pegawai Belanda. Informasi sekolah ini, setelah kemerdekaan sampai datangnya Tentara Sekutu NICA di Surabaya sulit diperoleh. Pada masa perjuangan mempertahanankan Kemerdekaan [[Indonesia]] tempat ini pernah digunakan sebagai '''Markas Tentara Pelajar'''.
|