Syarifudin Tippe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 56:
Pada tanggal 8 Mei 1999, Syarifudin dilantik sebagai Komandan [[Komando Resor Militer 012]] Teuku Umar di Aceh.<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=2003|title=Current Data on the Indonesian Military Elite|url=https://www.jstor.org/stable/3351307|journal=Indonesia|volume=|issue=75|pages=47|jstor=3351307|issn=0019-7289|via=JSTOR}}</ref> Selama periode ini, Kodam induk resor militer, [[Komando Daerah Militer Iskandar Muda]], baru saja didirikan kembali. Markas Korem Teuku Umar disulap menjadi markas Kodam Iskandar Muda, dan markas baru Korem Teuku Umar dibangun dekat dengan markas Kodam.<ref>{{Cite news|last=nj|first=|date=1 October 1999|title=Simbol Gajah Putih Mulai Tampak|work=[[Kompas]]|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18469720|url-status=live|access-date=16 February 2021}}</ref> Selama menjabat sebagai Danrem 012/Teuku Umar, Syarifudin memiliki guru spritual bernama [[Muhammad Syam Marfaly|Abuya Syekh Muhammad Syam Marfaly]], pimpinan [[Dayah Bustanul Huda Blangpidie]].<ref>{{Cite journal|last=Sandra|first=Aria|date=2019|title=Mengenal Sang Pelita Umat: Abuya Tgk. H. Muhammad Syam Marfaly (Abu Di Blang)|url=https://journal.lsamaaceh.com/index.php/kalam/article/download/58/57|journal=KALAM|volume=7|issue=1|pages=112|issn=2597-9175}}</ref>
===
Syarifudin mengakhiri jabatannya di Komando Resort Militer Teuku Umar pada 7 April 2001 dan digantikan oleh Kolonel [[Endang Suwarya]].<ref>{{Cite news|last=nj|first=|date=10 April 2001|title=Kolonel Endang Suwarya, Komandan Korem 012 Teuku Umar|work=[[Kompas]]|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18112172|url-status=live|access-date=16 February 2021}}</ref> Syarifudin kemudian diinstruksikan untuk belajar di [[Lembaga Ketahanan Nasional]], dan ia lulus dari lembaga tersebut pada tahun 2002. Syarifuddin kemudian diangkat sebagai kepala staf Kodam Iskandar Muda pada 5 Mei 2002.<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=2003|title=Current Data on the Indonesian Military Elite|url=https://www.jstor.org/stable/3351307|journal=Indonesia|volume=|issue=75|pages=59|jstor=3351307|issn=0019-7289|via=JSTOR}}</ref> Syarifudin menjabat hingga 3 Februari 2003 dan ditempatkan di Jakarta menjadi Wakil Komandan [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (Seskoad). Syarifuddin menjabat kurang dari setahun, karena pada 9 Juli 2003 ia dipromosikan menjadi komandan Seskoad.<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=2008|title=Current Data on the Indonesian Military Elite, September 2005 – March 2008|url=https://www.jstor.org/stable/40376445|journal=Indonesia|volume=|issue=85|pages=108|jstor=40376445|issn=0019-7289|via=}}</ref>
Setelah tiga tahun bertugas sebagai komandan Seskoad, Syarifudin dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]].<ref name=":1">{{Cite journal|last=|first=|date=2008|title=Current Data on the Indonesian Military Elite, September 2005 – March 2008|url=https://www.jstor.org/stable/40376445|journal=Indonesia|volume=|issue=85|pages=111|jstor=40376445|issn=0019-7289|via=}}</ref> Ia menjadi Panglima Kodam sejak 8 Mei 2006<ref name=":1" /> hingga 5 Desember 2007. Syarifuddin kemudian menerima penugasan pertamanya di luar tentara, di mana ia menjadi [[Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan|Direktur Jenderal Strategi Pertahanan]] di [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite news|last=Puspen TNI|first=|date=7 December 2007|title=MUTASI JABATAN DI LINGKUNGAN TNI|work=[[Tentara Nasional Indonesia]]|url=https://tni.mil.id/view-8148-mutasi-jabatan-di-lingkungan-tni.html|url-status=live|access-date=16 February 2021}}</ref> Syarifudin diberhentikan dari jabatannya pada 6 Agustus 2010.<ref>{{Cite news|last=PUSPEN TNI|first=|date=10 August 2010|title=MUTASI JABATAN DI JAJARAN TNI|work=[[Tentara Nasional Indonesia]]|url=https://tni.mil.id/view-21460-mutasi-jabatan-di-jajaran-tni.html|url-status=live|access-date=16 February 2021}}</ref> Ia menerima promosi menjadi [[letnan jenderal]] pada 18 Mei 2011<ref>{{Cite web|last=Bakri|first=Badarudin|date=18 May 2011|title=56 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/334996/56-perwira-tinggi-tni-naik-pangkat|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=16 February 2021|website=Liputan6|language=id}}</ref> dan menjadi Rektor [[Universitas Pertahanan Indonesia]] pada 20 Juni.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=20 June 2011|title=Menhan Melantik dan Mengambil Sumpah Rektor UNHAN Indonesia|url=http://dmc.kemhan.go.id/post-n-pelantikan-dan-pengambilan-sumpah-rektor-unhan-indonesia.html|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160315160057/http://dmc.kemhan.go.id/post-n-pelantikan-dan-pengambilan-sumpah-rektor-unhan-indonesia.html|archive-date=15 March 2016|access-date=15 February 2021|website=kemhan.go.id}}</ref> Selama menjabat sebagai rektor, Syarifudin merupakan salah satu dari tujuh perwira
== Karier akademisi ==
Baris 109:
{{S-mil}}
{{Succession box|title=[[Universitas Pertahanan Indonesia|Rektor Unhan]]|before=Pemegang Pertama|after=[[Subekti]]|years=2011—2013}}
{{Succession box|title=[[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya|Panglima Kodam II/Sriwijaya]]|before=[[Syahrial
{{Succession box|title=[[Seskoad|Komandan Seskoad]]|before=[[William T da Costa]]|after=[[Mochamad Sochib]]|years=2003—2006}}
{{End}}
| |||