Kecerdasan intelektual: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Veictan (bicara | kontrib)
terdapat kurangnya penggunaan spasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[pemecahan masalah|memecahkan masalah]], berpikir [[abstrak]], memahami gagasan, menggunakan [[bahasa]], [[daya tangkap]], dan [[belajar]]. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan [[kognitif]] yang dimiliki oleh [[individu]]. Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat [[psikometrik|psikometri]] yang biasa disebut sebagai tes [[IQ]]. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia [[mental]] yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia [[kronologis]].
 
Intelligensi bersifat tunggal, diwariskan secara genetis dan dapat diukur. Menurut Spearman intelligensi mencakup faktor g(daya penalaran abstrak) yang konsisten, faktor s (spesifik)yang berbeda pada kinerja berbeda. Faktor yang lebih banyak mewakili segi genetis adalah faktor g, sedangkan faktor s lebih banyak diperolah melalui latihan dan pendidikan.<ref>{{Cite web|last=Sujiono|first=Yuliani Nurani|date=2014|title=Hakikat Perkembangan Kognitif|url=http://repository.ut.ac.id/4687/1/PAUD4101-M1.pdf|website=Universitas Terbuka|access-date=20231212}}</ref>
== Tabel kecerdasan intelektual ==
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
== Awal mula terciptanya tes IQ ==
|-
 
!| Kategori
Tes IQ pertama kali diciptakan oleh [[Psikolog|ahli psikologi]] [[Prancis]] bernama [[Alfred Binet]] pada tahun 1905. [[Alfred Binet]] diminta oleh [[pemerintah]] Prancis untuk membuat alat pengukur kapasitas mental anak-anak dalam rangka membantu mengidentifikasi anak-anak yang memerlukan bantuan pendidikan khusus. Alfred dan rekannya, [[Théodore Simon]], menciptakan serangkaian tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan bahasa pada [[anak-anak]].<ref>{{Cite web|title=Why Alfred Binet Developed IQ Testing for Students|url=https://www.verywellmind.com/history-of-intelligence-testing-2795581|website=Verywell Mind|language=en|access-date=2023-11-19}}</ref>
!| Rentang IQ
 
|-
Tes ini kemudian dikenal sebagai "[[Psikologi kuantitatif|tes kuantitatif]]" atau "[[Kecerdasan intelektual|intelligence quotient]]" (IQ), di mana skor IQ dihitung berdasarkan perbandingan usia mental anak dengan usia kronologisnya. Awalnya, tes ini hanya digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan anak-anak dengan cara mengukur tingkat [[keterbelakangan mental]]. Namun, seiring waktu, tes IQ berkembang dan menjadi alat umum untuk mengukur kecerdasan dan kemampuan kognitif pada berbagai kelompok usia.
|| Keterbelakangan mental
|| <50
|-
|| Sangat kurang cerdas
|| 50-69
|-
|| Kurang cerdas
|| 70-89
|-
|| Normal
|| 90-109
|-
|| Tinggi
|| 110-119
|-
|| Cerdas
|| 120-129
|-
|| Sangat cerdas
|| 130-139
|-
|| Jenius
|| ≥140
|}
 
== Definisi Kecerdasan ==