Botol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Nanad Coconad (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Bouteille.jpg|jmpl|Botol]]
[[Berkas:Bottle.agr.jpg|jmpl|Beberapa jenis botol]]
'''Botol''' (Bahasa Inggris: ''bottle'') atau '''gendul''' (dr bahasa jawa;sunda) adalah [[tempat penyimpanan]] dengan bagian leher yang lebih sempit daripada badan dan "mulut"-nya. Botol umumnya terbuat dari [[gelas]], [[plastik]], atau [[aluminium]], dan digunakan untuk menyimpan cairan seperti [[air]], [[susu]], [[kopi]], [[minuman ringan]], [[bir]], [[anggur]], [[obat]], [[sabun cair]], [[tinta]], dll.
Botol dari plastik biasanya dibuat secara [[ekstrusi]].
 
Alat yang digunakan untuk menutup mulut botol disebut [[tutup botol]] (eksternal) atau [[sumbat]] (internal). BotolSelain itu botol dapat juga ditutup dengan cara [[segel induksi]].
 
== Sejarah Botol ==
Kaca pertama kali muncul sekitar 7000 SM [[Manik]] yang terbuat dari [[kaca]] alami seperti [[obsidian]], [[batu kristal]], [[batu akik]], atau [[onyx]]. Botol gelas pertama diproduksi sekitar 1500 SM. Botol dari kaca pertama kali ditemukan pada 7000 SM, tepatnya, tak lama setelah metode kaca ditemukan oleh bangsa [[Venesia]]. Akan tetapi, penggunaan botol [[kaca]] ini dikenal masyarakat sekitar 3000 SM. Penggunaan  botol kaca saat itu sebagai pengganti kendi penyimpanan anggur dan [[air]], juga penggunaan tembikar. Namun, botol kaca tersebut belum terlalu banyak digunakan oleh masyarakat karena proses pembuatannya masih terbatas.<ref name=":0">{{Cite news|title=Penemuan Botol untuk Industri Minuman di Dunia|url=https://kumparan.com/potongan-nostalgia/penemuan-botol-untuk-industri-minuman-di-dunia|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2021-06-29|last=Nostalgia|first=Potongan}}</ref>
 
Botol kaca Amerika dan industri kaca jar lahir pada tahun 1600-an ketika pemukim di [[Jamestown]] membangun tungku peleburan kaca pertama. Botol kaca yang mahal sebagai industri mengandalkan peniupan kaca individu.
Baris 13:
Pada 1862, seorang [[Metalurgi|metalurgis]], Alexander Parkes, menemukan botol plastik pertama. Bahan botol plastik yang ditemukan oleh Parkes berasal dari [[selulosa]] yang bernama parkesine. Penemuan itu diklaim oleh Parkes sebagai penemuan yang memiliki harga bahan baku yang lebih murah dibandingkan dengan [[karet]]. Akan tetapi, menjelang akhir abad ke-19, harga bahan baku plastik mulai meninggi. Hal itu mengakibatkan penemuan Parkes urung dikembangkan.
 
Pada akhir abad ke-19, pengembangan termoplastik dilakukan oleh John Wesley Hyatt. [[Termoplastik]] berbahan dasar campuran  [[Asam sulfat|asam sulfa]]<nowiki/>t, asam nitrat, dan kertas tisu. Pada tahun 1907, seorang ahli kimia bernama Leo Baekland menemukan sejenis plastik yang dapat membantu proses pembuatan senjata. Jenis plastik tersebut dinamakan Bakelite. Masuk abad ke-20, plastik dengan bahan [[Kaca akrilik|akrilik]], [[nilon]], SBR, [[Neoprena|neoprene]], serta [[polietilen]] terus berkembang dan digunakan di berbagai sektor industri.
 
Pada 1970, pertama kali digunakan botol plastik dengan bahan yang aman untuk tubuh. Botol plastik ini digunakan untuk [[minuman bersoda]]. Pada 1977 standardisasi keamanan botol plastik mulai dibuat dengan membubuhkan label PET sesuai dengan penggunaannya.<ref name=":0" />