Penyembahan berhala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan informasi #1Lib1Ref #1Lib1RefID Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|Berhala|konsep penyembahan berhala dalam agama Islam|Berhala (Islam)}}
[[Berkas:William Blake - Moses Indignant at the Golden Calf.jpg|jmpl|''Moses Indignant at the Golden Calf'', lukisan oleh [[William Blake]], 1799–1800]]
'''Penyembahan berhala''' adalah istilah
==
=== Yahudi ===
{{Main|Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun}}
{{Quote|
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Baris 11:
=== Kristen ===
{{utama|Gambar religius dalam teologi Kristen|Anikonisme dalam Kekristenan}}
Gagasan-gagasan di dalam agama Kristen berkenaan dengan
{{quote|Jangan ada padamu ilah lain di hadapan-Ku.<ref name="Wray2011p164">{{cite book|author=T. J. Wray|title=What the Bible Really Tells Us: The Essential Guide to Biblical Literacy|url=https://books.google.com/books?id=OAewArzQ624C |year=2011|publisher=Rowman & Littlefield Publishers|isbn=978-1-4422-1293-0|pages=164–165}}</ref>}}
Baris 17:
{{quote|Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah TUHAN.|[[Kitab Imamat|Imamat]] {{Alkitab|Imamat 26:1-2|26:1-2}}<ref>{{cite book|author=Terrance Shaw|title=The Shaw's Revised King James Holy Bible|url=https://books.google.com/books?id=FAsMFyVX8_AC&pg=PA74|year=2010|publisher=Penerbit Trafford|isbn=978-1-4251-1667-5|page=74}}</ref>}}
Alkitab memberikan konsepsi bahwa penyembahan berhala merupakan perbuatan yang pelakunya harus diberi [[hukuman mati]]. [[Kitab Ulangan]] 17:2–7 membahas tentang hukuman mati untuk penyembah berhala.<ref>{{Cite book|last=Husaini|first=Adian|date=2005|title=Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-517-4|pages=46|url-status=live}}</ref> Pandangan Kristen mengenai
==== Kristen Katolik ====
Baris 33:
}}
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks dari generasi ke generasi membela pemanfaatan ikon. Perdebatan mengenai apa yang disiratkan citra-citra dan apakah penghormatan dengan bantuan ikon-ikon di dalam gereja setara dengan
Di dalam makalahnya, ''Ihwal Citra Suci'', Santo [[Yohanes dari Damaskus|Yuhana Addimasyqi]] membela pemanfaatan ikon-ikon dan citra-citra untuk menanggapi gerakan [[ikonoklasme Bizantium]] yang memprakarsai penghancuran citra-citra religius secara besar-besaran pada abad ke-8 dengan dukungan dari [[Leo III orang Isauria|Kaisar Leo III]] maupun penggantinya, [[Konstantinus V|Kaisar Konstantinus V]], saat berlangsungnya perang agama melawan [[Khilafah]] [[Bani Umayyah]].<ref>{{cite book|author=Stephen Gero|title=Byzantine Iconoclasm During the Reign of Leo III: With Particular Attention to the Oriental Sources |url=https://books.google.com/books?id=xIEwAAAAYAAJ |year=1973|publisher=Corpus scriptorum Christianorum Orientalium: Subsidia|pages=1–7, 44–45}}</ref> "Saya berani menggambar citra Allah yang tidak kasatmata, bukan dalam keadaan-Nya yang tidak kasatmata, melainkan dalam keadaan-Nya sesudah menjadi kasatmata demi kita melalui daging dan darah," ungkap Santo Yuhana Addimasyqi dalam tulisannya. Ia menambahkan pula bahwa citra-citra adalah ungkapan-ungkapan "kenangan akan mukjizat, kehormatan, kenistaan, kebajikan, maupun kejahatan", dan bahwasanya buku juga merupakan citra yang tersurat dalam bentuk lain.<ref>{{cite book|author=Saint John (of Damascus)|title=St. John Damascene on Holy Images: (pros Tous Diaballontas Tas Agias Eikonas)|url=https://books.google.com/books?id=ibnUAAAAMAAJ&pg=PA5|year=1898|publisher=T. Baker|pages=5–6, 12–17}}</ref><ref>{{cite book|author=Hans J. Hillerbrand|title=A New History of Christianity|url=https://books.google.com/books?id=pmBUIcGW4T4C&pg=PA367|year=2012|publisher=Abingdon|isbn=978-1-4267-1914-1|pages=131–133, 367}}</ref> Ia membela pemanfaatan citra-citra dalam kegiatan-kegiatan religius atas dasar doktrin Kristen tentang Yesus sebagai [[inkarnasi]] Firman Allah.<ref>{{cite book|author=Benedict Groschel|title=I Am with You Always: A Study of the History and Meaning of Personal Devotion to Jesus Christ for Catholic, Orthodox, and Protestant Christians|url=https://books.google.com/books?id=3Usg9r1NZjcC&pg=PA58|year=2010|publisher=Ignatius|isbn=978-1-58617-257-2|pages=58–60}}</ref>
Baris 51:
|align = right
}}
Pembelaan Kristen Katolik mengungkit bukti-bukti tekstual dari laku penghormatan lahiriah terhadap ikon-ikon, dengan berargumen bahwa ada "bermacam-macam bentuk ibadat" dan bahwasanya penghormatan yang ditunjukkan terhadap ikon-ikon sama sekali berbeda dari pemujaan terhadap Allah. Sembari mengutip ayat-ayat Perjanjian Lama, argumen-argumen ini menyajikan contoh bentuk-bentuk "penghormatan" seperti dalam {{Alkitab|Kejadian 33:3|ayat ke-3 dari bab 33 Kitab Kejadian}}, dengan
Menurut ''[[Katekismus Gereja Katolik]]'', "
==== Kristen Ortodoks ====
[[Gereja Ortodoks Timur]] membedakan ''[[latria]]'' dari ''[[dulia]]''. ''Latria'' adalah
[[File:Ostrabrama-prayer.jpg|thumb|upright=0.8|Penghormatan terhadap citra-citra Maria, yang disebut [[devosi kepada Bunda Maria]], adalah amalan yang dipermasalahkan sebagian besar umat Kristen Protestan.<ref>{{cite book|author=Rev. Robert William Dibdin|title=England warned and counselled; 4 lectures on popery and tractarianism|url=https://archive.org/details/englandwarnedan00dibdgoog|year=1851|publisher=James Nisbet|page=[https://archive.org/details/englandwarnedan00dibdgoog/page/n38 20]}}</ref><ref>{{cite book|author=Gary Waller|title=Walsingham and the English Imagination|url=https://books.google.com/books?id=qzHL_q84028C&pg=PA153|year=2013|publisher=Ashgate|isbn=978-1-4094-7860-7|page=153}}</ref>]]
Di dalam kesusastraan [[apologetika|apologetis]] ortodoks, pemanfaatan maupun penyalahgunaan citra-citra dibahas secara panjang lebar. Kesusastraan eksegesis Ortodoks merujuk kepada ikon-ikon dan [[Nehushtan|patung ular tembaga]] yang dibuat Musa (atas perintah Allah) di dalam {{Alkitab|Bilangan 21:9|ayat ke-9 dari bab 21 Kitab Bilangan}}, yakni patung yang mengandung rahmat dan kuasa Allah untuk menyembuhkan orang-orang yang digigit ular-ular sungguhan. Demikian pula [[Tabut Perjanjian]]
Penghormatan terhadap ikon-ikon melalui laku ''[[proskinesis]]'' diundangkan pada tahun 787 Masehi oleh [[Konsili Nicea II|Konsili Ekumene yang ke-7]].<ref name=giakalis1>{{cite book|author=Ambrosios Giakalis|title=Images of the Divine: The Theology of Icons at the Seventh Ecumenical Council|url=https://books.google.com/books?id=x6bYAAAAMAAJ |year=2005|publisher=Brill Academic|isbn=978-90-04-14328-9|pages=viii–ix, 1–3}}</ref><ref>{{cite book|author=Gabriel Balima|title=Satanic Christianity and the Creation of the Seventh Day |url=https://books.google.com/books?id=pNfqjbX2GQgC&pg=PA72 |year=2008|publisher=Dorrance|isbn=978-1-4349-9280-2|pages=72–73}}</ref> Keputusan tersebut dipicu oleh kontroversi ikonoklasme Bizantium yang mencuat sesudah meletusnya perang-perang Kristen-Muslim dan munculnya gerakan ikonoklasme di Asia Barat.<ref name=giakalis1/><ref>Patricia Crone (1980), Islam, Judeo-Christianity and Byzantine Iconoclasm, ''Jerusalem Studies in Arabic and Islam'', Jld. 2, Hlmn. 59–95</ref> Pembelaan terhadap citra-citra maupun sumbangsih sarjana Kristen asal Suriah, Yuhana Addimasyqi, benar-benar penting pada zaman itu. Gereja Ortodoks Timur sejak saat itu memuliakan penggunaan ikon-ikon dan citra-citra. [[Gereja-Gereja Katolik Timur]] juga menerima kehadiran ikon-ikon di dalam perayaan [[Liturgi Suci]] mereka.<ref>{{cite book|author=James Leslie Houlden|title=Jesus in History, Thought, and Culture: An Encyclopedia|url=https://books.google.com/books?id=17kzgBusXZIC&pg=PA369|year=2003|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1-57607-856-3|pages=369–370}}</ref>
==== Kristen Protestan ====
Perdebatan seputar
[[File:Altar and bible st Johns Lutheran.jpg|thumb|right|upright|Alkitab dan [[crucifix|krusifiks]] di atas [[altar]] sebuah gereja Protestan yang berhaluan Lutheran]]
Baris 71:
Umat Kristen Protestan kerap menuduh umat Kristen Katolik menyembah berhala, [[ikonolatria|menyembah ikon]], bahkan menganut [[paganisme|kepercayaan pagan]]. Tuduhan semacam ini sudah lumrah diwacanakan semua golongan Kristen Protestan pada zaman [[Reformasi Protestan]]. Dalam kasus-kasus tertentu, misalnya kasus [[Puritan|Kaum Puritan]] di Inggris, segala macam benda religius diharamkan, baik yang berwujud tiga dimensi maupun yang berwujud dua dimensi, termasuk [[salib Kristen|salib]].<ref>{{cite book |last=Richardson |first=R. C. |title=Puritanism in north-west England: a regional study of the diocese of Chester to 1642 |year=1972 |publisher=[[Manchester University Press]]|location=Manchester, England|page=[https://archive.org/details/puritanisminnort0000rich/page/26 26]|isbn=978-0-7190-0477-3|url=https://archive.org/details/puritanisminnort0000rich|url-access=registration }}</ref>
[[crucifix|Citra tubuh Kristus pada salib]] adalah lambang kuno yang digunakan di gereja-gereja Katolik, Ortodoks, [[Anglikan]], dan [[Lutheran]], berbeda dari sejumlah jemaat Kristen Protestan yang hanya menggunakan salib polos. Dalam agama Yahudi, penghormatan terhadap ikon Kristus dalam bentuk salib dipandang sebagai
=== Islam ===
{{Main|Berhala (Islam)}}
Di dalam [[agama Islam]]
{{Quote|Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.|author=Al-'A`raf 7:191}}
{{Quote|...dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.|author=An-Nahl 16:20}}
Baris 82:
{{reflist}}
{{commonscat|Idolatry}}
[[Kategori:Penyembahan berhala| ]]
[[Kategori:Hukum agama]]
|