Ita Martadinata Haryono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nida Suryani (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gahs7749 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ita Martadinata Haryono''' (lahir [[13 Mei]] [[1980]], wafat di [[Jakarta Pusat]], [[9 Oktober]] [[1998]] pada usia 18 tahun) adalah seorang aktivis [[HAM]] [[Indonesia]] yang tewas dibunuh secara misterius, tak lama sebelum ia berencana bersaksi di Sidang PBB terkait pemerkosaan massal di Indonesia pada masa Reformasi.
 
{{Infobox person
| name = Ita Martadinata Haryono{{PAGENAME}}
| image = Ita Martadinata Enchanted Photo.jpg
| native_name = Martadinata柯颖
| birth_name = KeMargaretha YingMartadinata Haryono
| birth_date = {{Birthbirth date|1980|053|1021|df=y}}
| birth_place = [[Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]
| disappeared_date = {{Disappeared date and age|1998|10|08|1980|05|10}}
| death_date = {{Death date and age|1998|10|9|1980|103|0521|df=yes}}
| death_place = [[Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]
| death_cause = [[Pembunuhan]]
| years_activenationality = 1998[[Indonesia]]
| era years_active = [[Orde Baru]]
| organizationera = [[Tim Gabungan Pencari Fakta]] =
| mother organization = Wiwin Haryono
| fathermother = Joko Haryono
| father =
}}
'''Ita Martadinata Haryono''' (lahir [[13 Mei]] [[{{lahirmati||21|3|1980]], wafat di |[[Jakarta Pusat]], [[|9 Oktober]] [[|10|1998]] pada usia 18 tahun}}) adalah seorang aktivis [[HAM]] [[Indonesia]] yang tewas dibunuh secara misterius, tak lama sebelum ia berencana bersaksi di Sidang PBB terkait pemerkosaan massal di Indonesia pada masa Reformasi.
 
== Latar belakang ==
[[Kerusuhan Mei 1998]] adalah penjarahan dan pemerkosaan yang mengandung sentimen rasial dan secara khusus menarget etnis [[Tionghoa-Indonesia]]. [[Tim Gabungan Pencari Fakta]] mencatat ada 168 korban kekerasan seksual massal yang melapor sampai 3 Juli 1998 (152 dari Jakarta dan sekitarnya, 16 dari Solo, Medan, Palembang dan Surabaya).<ref>{{Cite book|title=LAPORAN AKHIR TIM GABUNGAN PENCARI FAKTA PERISTIWA 13-15 MEI 1998|last=Tim Relawan Untuk Kemanusiaan|first=|date=November 1999|publisher=Komnas Perempuan|isbn=|location=Jakarta|pages=72|url-status=live}}</ref> Ita Martadinata, seorang siswi kelas III SMA Paskalis yang kala itu berusia 18 tahun, adalah salah satu korban pemerkosaan. Akan tetapi, Ita adalah satu-satunya korban yang berani bersuara, memberi konseling untuk sesama korban, dan menyatakan siap bertestimoni di sidang PBB.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparannews/sebelum-peluru-menembus-jantung-wawan/full|title=Sebelum Peluru Menembus Jantung Wawan|last=Pragota|first=Ardhana|date=3 Agustus 2017|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|access-date=16 Mei 2020}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pembunuhan ==
Ia ditemukan mati dibunuh oleh Suryadi alias Otong alias Bram, pada [[9 Oktober]] [[1998]] di kamarnya di [[Jakarta Pusat]]. Perutnya, dada dan lengan kanannya ditikam hingga sepuluh kali, lehernya disayat,<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44134808|title=Perkosaan Mei 1998 'tak pernah terungkap, tak pernah dituntaskan'|last=Lestari|first=Sri|date=https://www.bbc.com/indonesia/dunia-44134808|work=BBC Indonesia|access-date=16 Mei 2020}}</ref> dan alat kelaminnya ditancap kayu.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160519140554-20-131923/ancaman-untuk-relawan-mei-1998-bunuh-anda-perkara-mudah |title=Ancaman untuk Relawan Mei 1998: Bunuh Anda Perkara Mudah!
|author=Yuliawati |work=[[CNN Indonesia]] |date= 19 Mei 2016 |access-date=30 Agustus 2020|last=Yuliawati }}</ref> Hal ini terjadi hanya tiga hari setelah [[Tim Relawan untuk Kemanusiaan]] dan beberapa organisasi hak-hak asasi manusia lainnya mengadakan konferensi pers, menjelaskan bahwa beberapa orang dari anggota tim ini telah menerima surat ancaman akan dibunuh apabila mereka tidak segera menghentikan bantuan mereka terhadap investigasi internasional atas perkosaan, pembunuhan, dan pembakaran atas sejumlah perempuan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dalam [[Kerusuhan Mei 1998]].<ref>{{Cite book|title=WNI Keturunan Tionghoa Dalam Stabilitas Politik Ekonomi Indonesia|last=Suhandinata|first=Justian|date=2009|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=|location=Jakarta|pages=286-287|url-status=live}}</ref>
 
Pihak yang berwajib mengumumkan bahwa kematian Ita hanyalah suatu kejahatan biasa, yang dilakukan oleh seorang pecandu obat bius yang ingin merampok rumah Ita, namun tertangkap basah, sehingga kemudian ia membunuh gadis itu.<ref name=":0" /> Pemberitaan media massa saat itu membingkai pembunuhan Ita Martadina sebagai peristiwa insidental dan mengorek kehidupan personalnya, alih-alih membuat hubungan dengan fakta rencana Ita untuk bersaksi di Amerika.<ref>{{Cite journal|last=Linsa Hikmawati|first=Chandra|year=2017|title=Opresi Berlapis Perempuan Etnis Tionghoa: Pemerkosaan Massal Terhadap Perempuan Etnis Tionghoa dalam Tragedi Mei 1998 di Jakarta|url=http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/76|journal=Jurnal Politik Universitas Indonesia|volume=Vol. 2|issue=No. 2|pages=355-356|doi=https://doi.org/10.7454/jp.v2i2.76|access-date=2020-05-16|archive-date=2020-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711025656/http://jurnalpolitik.ui.ac.id/index.php/jp/article/view/76|dead-url=yes}}</ref>
 
Ita dan ibunya, Wiwin Haryono, berencana akan segera berangkat ke [[Amerika Serikat]] dengan empat korban Kerusuhan Mei 1998 lainnya sebagai bagian dari Tim Relawan untuk Kemanusiaan, untuk memberikan kesaksian di Sidang PBB di hadapan [[Kongres Amerika Serikat]] tentang tragedi itu. Ita dan ibunya diketahui cukup banyak terlibat dalam memberikan konseling kepada para korban kerusuhan tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/perkosaan-massal-1998-itu-terjadi-cpa2|title="Perkosaan Massal 1998 itu Terjadi"|last=Kresna|first=Mawa|date=22 Mei 2017|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=16 Mei 2020|language=id}}</ref> Berdasarkan alasan itu, Tim Relawan berpendapat bahwa peristiwa ini sesungguhnya dimaksudkan sebagai ancaman kepada mereka yang terlibat di dalam aktivitas kemanusiaan ini untuk menghentikan kegiatan mereka.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/190632.stm|title=Indonesian rape counsellor murdered|last=|first=|date=10 Oktober 1998|work=BBC UK|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
 
== Peninggalan (''Legacy'') ==
Pada 13 Mei 2021, perkumpulan sosial Boen Hiang Tong di kawasan pecinan Semarang mendedikasikan sebuah sinci (papan arwah) untuk Ita Martadinata, untuk mengenang hidup dan perjuangannya.<ref name=":1">{{Cite web|last=Ng|first=Kevin|date=19 Mei 2021|title=Ita Martadinata: Remembering the victims of the May 1998 tragedy|url=https://www.thejakartapost.com/life/2021/05/18/ita-martadinata-remembering-the-victims-of-the-may-1998-tragedy.html|website=Jakarta Post|access-date=20 Mei 2021}}</ref> Sinci Ita diletakkan di sebelah sinci yang didedikasikan untuk [[Abdurrahman Wahid|Gus Dur]], mantan presiden Indonesia yang selama masa pemerintahan singkatnya telah mengakui, melindungi, dan menghargai kelompok etnis minoritas Tionghoa.<ref name=":1" />
 
== Lihat pula ==
* [[Munir]]
* [[Wiji Thukul]]
* [[Novia Widyasari]]
 
== Referensi ==
 
{{DEFAULTSORT:Haryono, Martadinata}}
<references />{{lifetime|1980|1998|}}
 
{{DEFAULTSORT:Haryono, Martadinata}}
[[Kategori:Pejuang HAM]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuhJakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]