Sekolah seni Rinpa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Artanisen (bicara | kontrib)
Sejarah: Wind-God-Fujin-by-Ogata-Korin.jpg
Aisanctum (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Rimpa-SpringLandscape.jpg|ka|jmpl|400px|''Lansekap Musim Semi'', oleh pelukis dari sekolah seni Rinpa yang tak dikenal, abad ke-18.]]
 
{{nihongo|'''Rinpa'''|琳派|Rinpa}}, adalah salah satu sekolah utama seni lukis di Jepang. Sekolah seni Rinpa yang bersejarah ini pertama kali diciptakan di [[Kyoto]] pada abad ke-17 oleh Hon'ami Kōetsu (1558-16371558–1637) dan Tawaraya Sōtatsu (sekitar tahun 1643). Kira-kira lima puluh tahun kemudian, gaya sekolah seni Rinpa dikonsolidasikan oleh dua bersaudara Ogata Kōrin (1658-17161658–1716) dan Ogata Kenzan (1663-17431663–1743).
 
Istilah "Rinpa" adalah singkatan yang terdiri dari suku kata terakhir dari "Kōrin" dengan kata untuk {{nihongo|sekolah|派|ha}}, (Denganserta pengubahan ''rendaku'' menjadi "pa"), sebuah istilah yang diciptakan pada [[periode Meiji]]. Sebelumnya, gaya itu disebut berbagai sebagai sekolah seni Kōetsu {{nihongo|sekolah seni Kōetsu |光悦派|Kōetsu-ha}}, atau {{nihongo|sekolah seni Kōetsu-Kōrin|光悦光琳派|Kōetsu-Kōrin-ha}}, atau {{nihongo|sekolah seni Sōtatsu-Kōrin|宗達光琳派|Sōtatsu-Kōrin-ha}}.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Wind-God-Fujin-by-Ogata-Korin.jpg|ka|200px|jmpl|Detail ''Fūjin Raijin-zu'' karya Sōtatsu]]
[[Berkas:月に秋草図屏風-Moon and Autumn Grasses MET DT1604.jpg|jmpl|kiri|[[Byōbu]] karya Tawaraya Sōtatsu.]]
Hon'ami Kōetsu mendirikan sebuah komunitas [[seniman]] yang terdiri atas pengrajin-pengrajin yang didukung oleh pedagang-pedagang kaya yang juga merupakan pelindung dari sekte [[Buddha]] [[Nichiren]] di [[Takagamine]], di sisi timur laut [[Kyoto]] pada tahun 1615. Kebanyakan elit pedagang dan keluarga [[Aristokrasi (kelas)|aristokrat]] tua di Kyoto lebih menyukai seni yang mengikuti tradisi klasik. Dalam hal ini Kōetsu bertanggungjawab untuk memproduksi banyak karya seni dalam bentuk karya keramik, kaligrafi, dan kayu pernis.<ref name="leach">Leach, Bernard. ''Kenzan and his tradition: The lives and times of Koetsu, Sotatsu, Korin, and Kenzan''. Transatlantic Arts (1967). ASIN: B0006BPM10</ref>
 
Kolaborator Kōetsu, Tawaraya Sōtatsu, mempertahankan sebuah atelier seni di Kyoto dan menghasilkan lukisan-lukisan pada beberapa objek sehari-hari seperti kipas dekoratif dan layar lipat. Sōtatsu juga mengkhususkan diri dalam membuat kertas yang dihias dengan latar belakang emas atau perak, yang dibantu oleh Kōetsu dalam penambahan kaligrafinya.<ref name="leach"/>
Baris 23:
 
=== Rinpa modern ===
Rinpa dihidupkan kembali pada [[Zaman Edo]] di abad ke-19 oleh Sakai Hōitsu (1761-18281761–1828), seorang seniman dari sekolah seni Kanō yang keluarganya merupakan salah satu sponsor Ogata Kōrin. Sakai menerbitkan serangkaian lukisan [[cukil kayu]] berjumlah 100 yang dibuat berdasarkan lukisan karya Kōrin, dan lukisannya yang berjudul {{nihongo|''Rumput Musim Panas dan Musim Gugur''|夏秋草図|Natsu akikusa-zu}} yang dilukis dibelakang lukisan Kōrin’s "Fujin dan Raijin". Kedua lukisan tersebut saat ini disimpan didalam [[Museum Nasional Tokyo]].<ref name="mizuo">Mizuo, Hiroshi. ''Edo Painting: Sotatsu and Korin (Heibonsha Survey of Japanese Art)''. Art Media Resources (1972). {{ISBN|0-8348-1011-5}}</ref>
 
Lukisan kaya seniman-seniman Rinpa awal dibuatkan antologi-nya dalam sebuah buklet paperback seperti ''Korin gafu'' oleh Nakamura Hochu, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1806. Ini diikuti oleh sebuah karya dari Sakai Hoitsu yang disebut ''Oson gafu'', diterbitkan pada tahun 1817.<ref name="mizuo"/>
Baris 34:
Subjek dan gaya yang dipakai pada sekolah seni Rinpa sering terinspirasi dari tradisi ''yirao-e'' dari [[zaman Heian]], dengan unsur-unsur dari lukisan tinta [[sumi-e]], lukisan bunga dan burung dari [[Dinasti Ming]] di [[Tiongkok]], serta perkembangan sekolah seni Kanō dari [[Zaman Azuchi-Momoyama|Zaman Momoyama]]. Biasanya lukisan bergaya Rinpa melibatkan banyak subyek-subyek alami yang sederhana misalnya beberapa burung, beberapa tanaman atau bunga-bunga, dengan latar belakang yang diisi dengn [[daun emas]]. Penekanan pada desain dan teknik yang disempurnakan menjadi lebih terasa sejalan dengan perkembangan gaya Rinpa.<ref name="marco"/>
Gaya Rinpa berkembang di [[Kyoto]], [[Nara]], dan [[Osaka]], yaitu segitiga politik dan [[Kebudayaan Jepang|budaya Jepang]] kuno. Kyoto dan Osaka juga merupakan dua kota terpenting untuk kesenian Nanga (南 画 "lukisan selatan"), yang juga dikenal dengan gaya sekolah seni gaya Bunjinga (文人 画); Oleh karena itu, lukisan bergaya Nanga terpapar kepada pengaruh dari lukisan Rinpa dan sebaliknya.<ref name="marco">Marco, Meccarelli. 2015. [http://www.academia.edu/20410225/Chinese_Painters_in_Nagasaki_Style_and_Artistic_Contaminatio_during_the_Tokugawa_Period_1603-1868_ "Chinese Painters in Nagasaki: Style and Artistic Contaminatio during the Tokugawa Period (1603–1868)"] Ming Qing Studies 2015, Pages 175–236.</ref>
 
== Referensi ==