Mapag Sri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Desy Cristalia (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Oogstfeest ter ere van Iboe-paré de rijstgodin Karangtengah TMnr 10011186.jpg|jmpl|300px|Upacara untuk Dewi Sri ('''mapag Sri''') pada saat panen di [[Karang Tengah, Tuntang, Semarang]] (sekitar 1910)]]
{{tidak dikembangkan|d=15|m=03|y=2011|i=14|ket=}}
{{rapikan|date=2011}}
{{tanpa_kategori|date=2011}}
{{tanpa_referensi|date=2011}}
Upacara '''Mapag Sri''', apabila ditilik dari bahasa Sunda mengandung arti menjemput padi. Dalam bahasa Sunda, mapag berarti menjemput, sedangkan sri dimaksudkan sebagai padi. Maksud dari menjemput padi adalah panen.
 
'''Mapag Sri''' adalah salah satu adat/budaya masyarakat Indonesia khususnya [[Jawa]] dan [[Sunda]] yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya sebagai wujud rasa syukur kepada [[Tuhan]] yang Mahaesa.
Maksud dan Tujuan Upacara
Upacara Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.
 
== Etimologi ==
Waktu Penyelenggaraan Upacara
Upacara '''Mapag Sri''', apabila ditilik dari [[bahasa SundaJawa|bahasa Jawa halus]] mengandung arti menjemput padi. Dalam bahasa SundaJawa halus, ''mapag'' berarti menjemput, sedangkan ''sri'' dimaksudkan sebagai padi. Maksud dari menjemput padi adalah [[panen]].
Upacara Mapag Sri dilaksanakan menjelang musim panen. Meskipun panen ini berlangsung setiap tahun, namun demikian belakangan ini Upacara Mapag Sri tidak selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan upacara ini tidak bisa selalu dilaksanakan. Faktor-faktor yang dimaksud adalah: faktor keamanan yang tidak mendukung karena sering terjadi tawuran di salah satu desa di Kecamatan Sidang; faktor kedua adalah panan tidak serempak, faktor ketiga adalah panen kurang baik hasilnya sehingga tidak ada dana.
 
== Maksud ==
Teknis Penyelenggaraan Upacara
Upacara Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Maha EsaMahaesa karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.
Sebelum melaksanakan upacara, kepala desa mengadakan musyawarah/rempugan dengan tua-tua desa atau pemuka masyarakat. Maksud rempugan tersebut untuk menentukan hari dan dana yang diperlukan untuk upacara. Usai musyawarah, para pamong desa melakukan pengecekan ke sawah-sawah. Bila benar padi telah menguning, segera mengadakan pungutan dana secara gotong-royong. Besarnya pungutan bergantung kemampuan masyarakat.
 
Mapag Sri dilaksanakan menjelang musim panen. Meskipun panen ini berlangsung setiap tahun, Mapag Sri tidak selalu dilaksanakan setiap tahunnya<ref>{{Cite web|title=Mapag Sri|url=https://indramayukab.go.id/mapag-sri/|website=Pemerintah Kabupaten Indramayu|access-date=19 Mei 2024}}</ref>. Ada beberapa faktor yang menyebabkan upacara ini tidak bisa selalu dilaksanakan seperti faktor keamanan, dan faktor buruknya hasil panen sehingga upacara ini tidak dapat dilaksanakan.
Kelau melihat dari urut-urutan upacara dalam lingkaran pertanian, upacara awal adalah upacara Sedekah Bumi, kemudian upacara Baritan, dan terakhir upacara Mapag Sri. Panitia untuk upacara Mapag Sri biasanya dibentuk pada saat pembubaran panitian upacara Baritan. Bisa juga panitian Upacara Baritan dikukuhkan kembali untuk menjadi panitian upacara Mapag Sri.
 
== Teknis ==
Sebelum melaksanakan upacara, kepala desa mengadakan musyawarah/''rempugan'' dengan tua-tuasesepuh desa atau pemuka masyarakat. Maksud ''rempugan'' tersebut untuk menentukan hari dan dana yang diperlukan untuk upacara. Usai musyawarah, para pamong desa melakukan pengecekan ke [[sawah]]-sawah. Bila benar padi telah menguning, segera mengadakan pungutan dana secara [[gotong-royong.]] Besarnya pungutan bergantung kemampuan masyarakat.
 
Kelau melihat dari urut-urutan upacara dalam lingkaran pertanian, upacara awal adalah upacara ''Sedekah Bumi'', kemudian upacara ''Baritan'', dan terakhir upacara Mapag Sri. Panitia untuk upacara Mapag Sri biasanya dibentuk pada saat pembubaran panitian upacara Baritan. Bisa juga panitian Upacara Baritan dikukuhkan kembali untuk menjadi panitian upacara Mapag Sri.
 
== Lihat pula ==
* [[Dewi Sri]]
 
== Pranala luar ==
* [http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0CBsQFjAC&url=http%3A%2F%2Fbataviase.co.id%2Fnode%2F403430&ei=FsV-TbGgNoG3rAePh428Bw&usg=AFQjCNFvRcuUcmj1diInAWWZSURitaUGkg&sig2=F9-WXCxTwq_ErHpxYbUBZw bataviase.co.id]
* [http://gresnews.com/ch/Entertainment/cl/Mapag+Sri gresnews.com]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://oase.kompas.com/read/2010/04/10/04280118/Mapag.Sri.Syukuran.Hasil.Panen.di.Cirebon oase.kompas.com]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.fahmina.or.id/kecirebonan/even-pariwisata-upacara-adat/852-nikah-gratis-di-tengah-pesta-tani-qmapag-sriq-sinarancang.html www.fahmina.or.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110526112800/http://fahmina.or.id/kecirebonan/even-pariwisata-upacara-adat/852-nikah-gratis-di-tengah-pesta-tani-qmapag-sriq-sinarancang.html |date=2011-05-26 }}
* [http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=429&lang=id laman resmi Provinsi Jawa Barat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160531155220/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=429&lang=id |date=2016-05-31 }}
 
[[Kategori:Budaya Indonesia]]