Pedagogi: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 2 Oktober 2023 06.22 sunting Richardo Gulo (bicara \| kontrib) 7 suntingan k Menambah Kategori:Kompetensi Guru menggunakan HotCat Tag: Dikembalikan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 19 Mei 2024 09.29 sunting balikkan Meraki97 (bicara \| kontrib) 71 suntingan Penambahan isi Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15: Malcolm Knowles mengungkapkan istilah lain yang mirip dengan pedagogi yaitu [[andragogi]], yang merujuk pada [[ilmu]] dan [[seni]] mendidik orang dewasa. == ~~Pedagogi Guru~~Konsep == Pedagogi adalah disiplin ilmu yang mempelajari pendidikan, terutama pendidikan anak.<ref>{{Cite web\|title=Kajian Teori Pedagogik\|url=https://repository.unpas.ac.id/43605/5/15.%20BAB%20II.pdf\|website=Repository Unpas}}</ref> ~~Sebagai seorang guru, ada beberapa aspek pedagogi yang harus dikuasai :~~ Tim Direktorat Profesi Pendidik, di bawah Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (2006), telah merumuskan secara substantif kompetensi pedagogik. Kompetensi ini mencakup pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Pedagogi secara sederhana didefinisikan sebagai metode dan praktik pengajaran. Ini mencakup: # Gaya mengajar ~~# Karakter peserta didik, yakni apa saja sikap dan kebutuhan peserta didik dalam suatu kelas~~ # Teori pengajaran # Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik. Guru mampu menjelaskan materi ajar secara jelas pada peserta didik. Menggunakan pendekatan serta menerapkan stratergi, teknik atau metode yang kreatif. # Umpan balik dan penilaian<ref>{{Cite book\|url=https://staff.universitaspahlawan.ac.id/web/upload/materials/4872-materials.pdf\|title=Teori & Konsep Pedagogik\|location=Cirebon\|publisher=Insania\|isbn=987-623-5770-31-4\|pages=2\|url-status=live}}</ref> # Pengembangan kurikulum. Guru harus bisa menyusun silabus dan RPP sesuai ketentuan dan kebutuhan peserta didik. Mengembangkan kurikulum mengacu pada relevansi, efisien, efektivitas, kontinuitas, integritas dan fleksibelitas. # Pembelajaran yang mendidik. Guru tidak hanya sekedar menyampaikan materi ajar, namun juga sebagai fasilitator. Materi pelajaran dan sumber materi harus bisa dioptimalkan untuk mencapai tujuan tersebut. # Pengembangan potensi para peserta didik. Setiap peserta didik memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda- beda. Guru harus mampu mengkaji hal tersebut dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, supaya setiap peserta didik bisa mengembangkan kemampuan. ~~# Cara berkomunikasi. Sebagai guru harus bisa berkomunikasi dengan santun, ramah dan penuh empati pada peserta didik.~~ # Penilaian dan evaluasi belajar. Penilaianya meliputi hasil dan proses belajar, baik dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dilakukan secara berkesinambungan. Evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran juga harus bisa dilakukan.[http://dinasdikbud.tebokab.go.id/2021/11/7-aspek-dalam-kompetensi-pedagogik-yang.html#:~:text=Kompetensi%20pedagogik%20guru%20adalah%20kemampuan,belajar%20mengajar%20dengan%20peserta%20didik.] == Catatan == Baris 33 ⟶ 30: [[Kategori:Pendidikan]] [[Kategori:Psikologi pendidikan]] ~~[[Kategori:Kompetensi Guru]]~~ <references group="http://dinasdikbud.tebokab.go.id/2021/11/7-aspek-dalam-kompetensi-pedagogik-yang.html#:~:text=Kompetensi%20pedagogik%20guru%20adalah%20kemampuan,belajar%20mengajar%20dengan%20peserta%20didik." responsive="" />