Danarto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Desy Cristalia (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(31 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Penulis
[[Berkas:Danarto.jpg|right|thumb|Danarto]]
|name = Danarto
'''Danarto''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]|27|6|1940}}) <ref name="danarto">{{id}} Rampan, Korrie Layun. Leksikon susastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 116</ref> adalah penulis dan [[sastrawan]] [[Indonesia]]. Karyanya yang terkenal di antaranya adalah kumpulan [[cerpen]], ''Godlob''. Kumpulan cerpennya yang lain, ''Adam Ma'rifat'', memenangkan Hadiah [[Sastra]] [[1982]] [[Dewan Kesenian Jakarta]], dan Hadiah Buku Utama 1982. Tahun 2009 Danarto menerima Ahmad Bakrie Award untuk bidang kesusasteraan.
|image =
|imagesize =
|caption =
|pseudonym =
|birthname =
|birth_date =
|birth_place = [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]
|death_date =
|death_place = Jakarta
|occupation = [[Sastrawan]], [[dosen]]
|language = Indonesia
|nationality = Indonesia
|period =
|genre = [[Cerpen]], [[drama]]
|subject =
|movement = [[Realisme magis]]
|notableworks = ''Godlob '' {{br}} ''Setangkai Melati di Sayap Jibril''{{br}} ''Adam Ma'rifat'' {{br}} ''Obrok Owok-owok, Ebrek Ewek-ewek''
|spouse =
|partner =
|children =
|relatives =
|influences =
|influenced =
|awards = Buku Utama Departemen Pendiidilan dan Kebudayaan (1987){{br}}[[Penghargaan Penulis Asia Tenggara|SEA Write Award]] (1988)
|signature =
|website =
|portaldisp =
}}
'''Danarto''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]|27|6|1940|[[Jakarta]]|10|4|2018}}) adalah [[sastrawan]] [[Indonesia]]. Karyanya yang terkenal di antaranya adalah kumpulan [[cerpen]], ''Godlob''.<ref name="danarto">Rampan, Korrie Layun. Leksikon susastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Hlm. 116.</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2018/04/11/sastrawan-danarto-meninggal-dunia-tertabrak-motor-medsos-ramai-ucapan-doa-dan-bela-sungkawa Sastrawan Danarto Meninggal Dunia Tertabrak Motor, Medsos Ramai Ucapan Doa dan Bela Sungkawa]</ref> Dia merupakan pelopor aliran sastra [[realisme magis]] di Indonesia.<ref>{{cite journal |last=Syarifudin|first=Ahmad|date=2018|title=Kajian Karya-Karya Danarto sebagai Realisme Magis|url=http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/154953|publisher=[[Universitas Gadjah Mada]]}}</ref>
 
== RiwayatMasa muda ==
Danarto dilahirkan pada tahun 1941.<ref>{{Cite book|last=Dermawan T|first=Agus|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Karnaval_Sahibulhikayat/LVojEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=danarto&pg=PR10&printsec=frontcover|title=Karnaval Sahibulhikayat|location=Jakarta|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-602-481-535-6|editor-last=Gautama|editor-first=Candra|pages=X|url-status=live}}</ref> Ia dilahirkan di [[Kabupaten Sragen]] oleh ibunya yang bernama Siti Aminah. Ibunya adalah seorang pedagang eceran di pasar. Ayah Danarto bernama Djakio Hardjosoewarno yang bekerja sebagai seorang buruh di Pabrik Gula Modjo. Danarto adalah anak keempat dari lima bersaudara.<ref name="danarto2">{{id}} Danarto. Setangkai Melati di Sayap Jibril: kumpulan cerpen. Yayasan Bentang Budaya, 2001, Yogyakarta. Halaman 394</ref>
 
== Pendidikan dan karier ==
Lahir di Sragen dari Siti Aminah, seorang pedagang eceran di pasar kabupaten, dengan Djakio Hardjosoewarno, seorang buruh pabrik gula Modjo, Danarto adalah anak keempat dari lima bersaudara. Menikah dengan Siti Zainab Luxfiati, seorang psikolog. <ref name="danarto2">{{id}} Danarto. Setangkai Melati di Sayap Jibril: kumpulan cerpen. Yayasan Bentang Budaya, 2001, Yogyakarta. Halaman 394</ref>
 
Danarto menempuh pendidikan tinggi di Akademi Seni Rupa Indonesia yang berada di [[Kota Yogyakarta]]. Selama kuliah, ia aktif dalam Sanggar Bambu yang saat itu dipimpin oleh seroang pelukis bernama Sunarto Pr.<ref name="danarto" /> Danarto memulai kariernya di bidang seni rupa. Pada dekade 1950-an, ia bergabung dengan Sanggar Bambu di Yogyakarta.{{Sfn|Alimi|2019|p=262}} Danarto kemudian menjadi salah satu pendiri Sanggar Bambu Jakarta.<ref name="danarto" />
Selama kuliah di ASRI Yogyakarta, dia aktif dalam Sanggar Bambu pimpinan pelukis Sunarto Pr, dan ikut mendirikan Sanggar Bambu Jakarta. Tahun 1979-1985 bekerja di majalah Zaman, tahun 1976 mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat. Tahun 1983 menghadiri Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda. <ref name="danarto"></ref>
 
Sejak tahun 1973, Danarto menjadi dosen di Institut Kesenian Jakarta.<ref name=":0">"Danarto". Dalam Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu, 2004. ISBN 979-9012-12-0 Hlm. 186.</ref> Pada tahun yang sama, Danarto mengadakan pameran ''Kanvas Kosong''. Danarto kemudian bergabung dengan Teater Sardono pada tahun 1974. Teater ini mengadakan lawatan ke Eropa Barat dan Asia.<ref name=":1" />
Ia pernah bergabung dengan Teater Sardono, yang melawat ke Eropa Barat dan Asia, 1974. Di samping berpameran ''Kanvas Kosong'' (1973) ia juga berpameran puisi konkret (1978). Pada 1 Januari 1986, Danarto mengakhiri masa bujangannya dengan menikahi Siti Zainab Luxfiati, yang biasa dipanggil ''Dunuk''. Sayangnya, rumah tangga Danarto tidak berlangsung lama. Danarto dan Zainab bercerai setelah lebih kurang 15 tahun berumah tangga.
 
Lalu pada tahun 1976, ia mengikuti [[Iowa International Writing Program]] di [[Universitas Iowa]], [[Iowa]], [[Amerika Serikat]].<ref name="danarto" /> Pada tahun 1978, Danarto mengadakan pameran puisi konkret. Danarto juga mengadakan pameran di beberapa kota dan menjadi penata artistik dalam pentas ''Oedipus'' yang disutradarai Rendra. Kemudian pada tahun 1979, ia mulai bekerja untuk majalah Zaman hingga tahun 1985. Selama bekerja, ia sempat menghadiri Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda.<ref name="danarto" /> Ia juga pernah mengikuti program menulis di [[Kyoto]], [[Jepang]].{{Butuh rujukan}}
Perjalanan hidup Danarto kaya dengan pengalaman baik di dalam negeri dan di luar negeri. Selain sebagai sastrawan, ia dikenal juga sebagai pelukis, yang memang ditekuni sejak masa muda. Sebagai pelukis ia pernah mengadakan pameran di beberapa kota. Sebagai budayawan dan penyair ia pernah mengikuti program menulis di luar negeri diantaranya di Kyoto, Jepang.
 
== KaryaRumah tangga ==
Pada 1 Januari 1986, Danarto menikah dengan seorang psikolog bernama Siti Zainab Luxfiati. Setelah hidup dalam rumah tangga selama 15 tahun, Danarto dan Zainab bercerai.<ref>{{Cite book|last=Baihaqi|date=2020|url=https://www.researchgate.net/profile/Baihaqi-Baihaqi/publication/344602617_SASTRA_SEBAGAI_ENLIGHTENMENT_DALAM_ANTOLOGI_CERPEN-_CERPEN_SUFISME_DANARTO/links/5f83adb9299bf1b53e20c1b8/SASTRA-SEBAGAI-ENLIGHTENMENT-DALAM-ANTOLOGI-CERPEN-CERPEN-SUFISME-DANARTO.pdf|title=Sastra Sebagai Enlightment Dalam Antologi Cerpen-Cerpen Sufisme Danarto|location=Pasuruan|publisher=CV. Penerbit Qiara Media|isbn=978-623-7925-16-3|pages=28|url-status=live}}</ref>
 
== Pameran ==
* ''Godlob'', kumpulan cerpen, 1975
 
=== Pameran Kanvas Kosong ===
Pameran Kanvas Kosong merupakan sebuah pameran konseptual yang diselenggarakan oleh Danarto pada tahun 1973. Lokasinya berada di [[Taman Ismail Marzuki]], Jakarta Pusat. Konsepsi yang disajikannnya adalah putih di atas putih. Kanvas Kosong ini sesuai namanya hanya berupa kanvas putih yang dihamparkan.{{Sfn|Alimi|2019|p=262}}
 
Danarto sangat ahli membuat ilustrasi terutama yang berkaitan dengan pewayangan. Seno Gumira Ajidarma memberikan pujian atas karya-karya ilustrasi Danarto utamanya wayang rupa. Sketsa-sketsa yang digambarnya tampil dalam majalah Horison sejak awal majalah ini diterbitkan. Ilustrasi wayang yang dibuatnya menggabungkan berbagai jenis gaya pewayangan oleh para perupa lainnya.  Danarto membuat wayang ukur khas [[Sukasman]]. Ia juga membuat wayang kancil khas Ledjar Subroto. Danarto juga membuat wayang alih khas Lumadi Waluyo dan wayang kontemporer khas Heri Dono dan Nasirun.{{Sfn|Alimi|2019|p=262-263}} Seno Gumira Ajidarma sebagai penulis cerita ''Wisanggeni Sang Buronan'' mempercayakan ilustrasi ceritanya kepada Danarto.{{Sfn|Alimi|2019|p=263}}
 
== Gaya penulisan ==
Penulisan [[cerita pendek]] versi Danarto tidak mengikuti kaidah penulisan karya sastra sama sekali.{{Sfn|Taum|2018|p=88}} Ia mengawali cerita pendeknya dengan pemberian deskripsi yang sangat panjang. Deskripsi ini mengenai suatu latar suasana yang memperjelas penokohan, alur dan latar cerita.{{Sfn|Taum|2018|p=85}} Danarto menulis banyak cerita pendek dengan latar yang tidak jelas. Tempat, waktu dan kondisi tidak dibatasi dan bersifat sangat otonom. Berbagai dimensi dualisme yang jelas dibuatnya menjadi tidak jelas batasnya.{{Sfn|Taum|2018|p=86}}
 
Beberapa cerpen yang ditulisnya menggunakan gaya parodi, misalnya ''Asmaradana'' dan ''Nostalgia''. Pada Asmaradana, Danarto memparodikan kisah pembunuhan [[Yohanes Pembaptis]] yang ada dalam kitab [[Perjanjian Baru]]. Sementara di dalam ''Nostalgia,'' Danarto memparodikan kisah pertempuran [[Bharatayuddha]] di [[Kurukshetra|Kurushetra]]. Parodi dalam cerita pendek yang dibuat oleh Danarto merupakan bentuk penisbian atas sejarah manusia. Danarto menampilkannya sebagai suatu bentuk yang semu dan maya.{{Sfn|Taum|2018|p=86}}
 
== Karya sastra ==
 
=== ''Puisi Kotak Sembilan'' ===
Danarto memiliki perasaan yang tidak puas dengan kata-kata. ''Puisi Kotak Sembilan'' adalah [[puisi]] buatannya yang tidak memiiliki kata sama sekali, Isi puisinya hanya berupa sembilan kotak-kotak yang kosong.<ref>{{Cite book|last=Bachri|first=Sutardji Calzoum|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Isyarat/qozvwflbeygC?hl=id&gbpv=1&dq=danarto&pg=PA100&printsec=frontcover|title=Isyarat: Kumpulan Esai|location=Yogyakarta|publisher=IndonesiaTera|isbn=979-775-027-2|pages=100|url-status=live}}</ref>
 
=== Godlob ===
Godlob adalah salah satu cerita pendek yang dibuat oleh Danarto dengan tidak mengikuti kaidah penulisan [[karya sastra]].{{Sfn|Taum|2018|p=88}}
 
=== Karya lain ===
Karya-karya lain buatan Danarto yaitu:{{Butuh rujukan}}
* ''Obrok Owok-owok, Ebrek Ewek-ewek'', drama, 1976
* ''Bel Geduweh Beh'', drama, 1976
* ''Adam Ma'rifat'', kumpulan cerpen, 1982?
* ''Orang Jawa Naik Haji'', catatan perjalanan ibadah [[haji]], 1983
* Berhala: Kumpulan Cerita Pendek, 1987
* ''GodlobSetangkai Melati di Sayap Jibril'', kumpulan cerpen, 19752000
* Kacapiring, 2008
 
=== Penerjemahan karya dan ulasan ===
Cerpen-cerpen buatan Danarto pernah diterjemahkan oleh Harry Aveling dalam buku ''Abracadbra'' (Singapura, 1978), dan dimasukkan dalam ''From Surabaya to Armageddon'' (Singapura, 1978). Siti Sundari Tjitrobusono dan rekan-rekannya mengulas cerpen-cerpen buatan Danarto pada tahun 1985 dalam buku ''Memahami Cerpen-cerpen Danarto''. Lalu pada tahun 1989, Sri Rahayu Prihatmi mengulasnya dalam ''Fantasi dalam Kumpulan Cerpen Danarto: Dialog antara Dunia Nyata dan Tidak Nyata''. Cerpen-cerpen Danarto kemudian dulas oleh Maharddhika pada tahun 2012 melalui buku ''Metafora Sufistik dalam Kacapiring Karya Danarto.''<ref name=":0" />
 
== Penghargaan ==
Cerpen "Rintrik" mendapatkan Hadiah ''Horison'' tahun 1968. Kumpulan cerpennya ''Adam Ma'rifat'' memenangkan Hadiah [[Sastra]] [[1982]] [[Dewan Kesenian Jakarta]], dan Hadiah Buku Utama 1982. Kumpulan cerpen ''Berhala'' (1987) mendapatkan hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P & K pada tahun 1987. Tahun 1988 ia mendapatkan [[Penghargaan Penulis Asia Tenggara|SEA Write Award]] dari Kerajaan Thailand pada tahun 1988.<ref name=":0" /> Tahun 2009 Danarto menerima Ahmad Bakrie Award untuk bidang kesusasteraan.{{Butuh rujukan}}
 
== Kematian ==
Danarto meninggal dunia pada tanggal 10 April 2018 di Jakarta akibat [[kecelakaan lalu lintas]]. Jenazahnya dimakamkan di Kabupaten Sragen pada hari beriktunya. Ia dimakamkan tepat di sebelah makam orang tuanya.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2018-04-11|title=Sosok Fenomenal Danarto, Satu-satunya Sastrawan Sufi dari Indonesia|url=https://www.liputan6.com/news/read/3444588/sosok-fenomenal-danarto-satu-satunya-sastrawan-sufi-dari-indonesia|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-02-05}}</ref>
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
=== PranalaDaftar luarpustaka ===
 
* {{Cite book|last=Alimi|first=Anas Syahrul|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Demi_Buku_Demi_Musik/8afpDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=danarto&pg=PA262&printsec=frontcover|title=Demi Buku, Demi Musik: Esai-Esai Pustaka, Musik, Spiritualitas dan Budaya|location=Bantul|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-58-8|editor-last=Dahlan|editor-first=Muhidin M.|ref={{sfnref|Alimi|2007}}|url-status=live}}
* {{id}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/D/ads,20030618-15,D.html Apa dan Siapa PDAT]
* {{Cite book|last=Taum|first=Yoseph Yapi|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kajian_Semiotika/-EnWDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=danarto&pg=PA88&printsec=frontcover|title=Kajian Semiotika: Godlob Danarto dalam Perspektif Teeuw|location=Yogyakarta|publisher=Sanata Dharma University Press|isbn=978-602-5607-29-5|ref={{sfnref|Taum|2018}}|url-status=live}}
*[[id]] [http://suratkitaonline.wordpress.com/2010/05/09/danarto/ Biografi Danarto]
 
== Pranala luar ==
{{DEFAULTSORT:Danarto, Danarto}}
* {{id}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/D/ads,20030618-15,D.html Apa dan Siapa PDAT]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:TokohSastrawan dari SragenJawa]]
[[Kategori:TokohPenulis JawaIndonesia]]
[[Kategori:Dramawan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh teater Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Tokoh Jawadari TengahSragen]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]