Halte Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vincent9000 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(21 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infoboxinfobox stasiun
'''Stasiun Sleman (SMN)''' adalah stasiun kereta api nonaktif yang berada di [[Tridadi, Sleman, Sleman]]. Stasiun ini terletak di [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]].
 
Stasiun ini dibangun pada tahun [[1898]] oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] untuk melayani [[Lokomotif uap|kereta api uap]]. Namun [[Kereta Api Indonesia|PJKA]] menutup stasiun berikut jalurnya pada tahun [[1976]]
 
{{Infobox stasiun
| name = Sleman
| image = C24 12 locomotive, Sleman, Central Java, Indonesia August 1972 (53305983856).jpg
| close = 1976
| kodetinggi = SMN+233 m
| caption = Halte Sleman semasa masih aktif. Tampak [[Lokomotif C24|C2412]] menarik KA barang saat berhenti. Dipotret tahun 1972 oleh Frank Stamford
| prov = Daerah Istimewa Yogyakarta
| kabupaten = Sleman
| kecamatan kabupaten = Sleman
| desa = Tridadi
| alamat = {{rute|26}} Jalan Dr. Radjiman WedyodinigratMagelang
| kode = SMN
| ref_kelas = <ref>{{cite book|url=http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|year=1982|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api|access-date=2020-07-15|archive-date=2022-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220326181101/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/kaarten/1982-adg/1982-mei-Bagian2-Naam.htm|dead-url=no}}</ref>
| open = 1898
| close = [[1976]]
| no_stasiun = 3346
| letak = km 12+696 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''-[[Stasiun Ambarawa|Ambarawa]]
| line = -
| close_type = PJKA
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| class = Perhentian dilayani
| line = Tidak ada layanan.
}}
'''StasiunHalte Sleman (SMN)''' adalah stasiun[[Stasiun kereta api nonaktif|halte kereta api nonaktif]] yang beradaterletak di [[Tridadi, Sleman, Sleman]]. StasiunHalte ini terletaktermasuk didalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]] pada ketinggian +233 m serta hanya memiliki satu jalur kereta api.
 
Halte ini dahulu dibangun sebagai bagian proyek kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> Sebelum tahun 1970, halte ini masih ramai melayani calon penumpang. Namun, sejak tahun 1970, para calon penumpang di halte ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan sangat pelan dan sering menimbulkan kecelakaan karena rel kereta berada di pinggir jalan raya. Maka dari itu para penumpang lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti [[bus]], mobil pribadi, dll.
 
StasiunHalte ini, setelah penutupannya, telah dibongkar berubah menjadi sebuah taman kota, serta keberadaannya hanya bisa dilihat melalui foto-foto saja. Letaknya tidak jauh dari Pasar Sleman. Sangat susah mencari informasi yang berhubungan dengan stasiunhalte ini, namun dilihat dari arah lengkung Jalan Dr. Radjiman WedyodiningratRadjimin diduga dahulu merupakan jalur kereta api.
karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
 
== Referensi ==
Stasiun ini, setelah penutupannya, telah berubah menjadi sebuah taman kota. Letaknya tidak jauh dari Pasar Sleman. Sangat susah mencari informasi yang berhubungan dengan stasiun ini, namun dilihat dari arah lengkung Jalan Dr. Radjiman Wedyodiningrat diduga dahulu merupakan jalur kereta api.
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Secang–Yogyakarta|left=Medari|right=Pangukan}}
{{Stasiun|Halte Pangkuan|Jalur kereta api Yogyakarta-Secang|Stasiun Medari}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Medari]]
[[Kategori:Sleman, Sleman]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop VI Yogyakarta]]
 
=Pranala luar=
 
{{stasiun-Yogyakarta-stub}}
http://jogja.tribunnews.com/2014/02/04/menelusuri-jejak-jalur-ka-yogya-magelang