Alifonso I dari Aragon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
Anesmnuswan (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
Awal-awal tahunnya dilalui di dalam biara Siresa, belajar membaca dan menulis dan berlatih seni militer di bawah bimbingan peziarah Lope Garcés, yang dibayar jasanya oleh mantan atasannya dengan provinsi Pedrola ketika Alifonso bertakhta.
Selama pemerintahan saudaranya, ia berpartisipasi di dalam pengambilan Huesca ( Pertempuran Alcoraz, 1096), yang menjadi kota terbesar di kerajaan dan
Serangkaian kematian menempatkan Alifonso langsung ke dalam antrean atas takhta. Ketuurnan saudaranya, Isabella dan Pero (yang menikah dengan Maria Rodriguez, putri [[El Cid]]), meninggal pada tahun 1103 dan 1104.
Baris 38:
== Konflik Pernikahan ==
Alifonso merupakan seorang pejuang (ia bertarung sebanyak dua puluh sembilan pertempuran melawan Kristen atau Moor), ia menikah (di atas 30 tahun dan masih bujangan) pada tahun 1109 dengan Ratu Urraca dari León, janda Raymond dari Bourgogne. Pernikahan tersebut diatur oleh ayahandanya, [[Alfonso VI dari Kastilia|Alfonso VI dari León]] pada tahun 1106 untuk menyatukan dua kepala negara Kristen melawan [[Murabithun]], dan untuk menyediakan mereka dengan seorang pemimpin militer yang cakap. Namun Urraca adalah seorang [[Ratu (gelar)|ratu penguasa]] yang ulet dan tidak belajar akhlak di dalam rumah tangga poligami ayahandanya. Pasangan tersebut kerap bertengkar karena perbedaan usia dan memulai perang terbuka, yang bahkan menempatkan Urraca di dalam pengepungan di Astorga pada tahun 1112.<ref>Bernard F. Reilly, ''The Contest of Christian and Muslim Spain, 1031-1157'', (Blackwell, 1995), 133-134.</ref> Alifonso mendapat dukungan dari sebagian bangsawan yang memiliki akun yang membingungkan. Sebagai seorang prajurit yang lebih unggul dari lawan-lawannya, ia memenangkan Pertempuran Candespina dan Pertempuran Viadangos,
Pernikahan akhir Alifonso dan kegagalannya untuk menikah kembali dan menghasilkan seorang ahli waris yang sah yang seharusnya menjadi pasak dinasti pada kebijakan-kebijakan teritorialnya yang agresif yang telah dikemukakan karena kurang tertarik pada wanita. Ibn al-Atsir (1166-1234) menggambarkan Alifonso sebagai prajurit yang tak kenal lelah yang tidur dengan baju besinya tanpa selimut, yang ketika ditanya mengapa ia tidak mengambil kesenangan dari salah satu tawanan Muslimnya, menanggapi bahwa pria yang menyukai perang memerlukan persahabatan dengan laki-laki bukan dengan perempuan.<ref>Quoted in Lourie 1975:639 note.
== Hubungan gereja ==
Baris 51:
Alifonso menghabiskan empat tahun dengan perang yang hampir terus menerus dengan Muslim. Pada tahun 1105, ia menaklukkan Ejea dan Tauste dan Tauste dan membentengi kembali Castellar dan Juslibol. Pada tahun 1106, ia mengalahkan Ahmad II al-musta'in dari Zaragoza di Valtierra. Pada tahun 1107, ia mengambil Tamarite de Litera dan Esteban de la Litera. Kemudian diikuti oleh sebuah periode yang mendominasi hubungannya dengan Kastilia dan León melalui istrinya, Urraca. Alifonso melanjutkan penaklukannya pada tahun 1117 di Fitero, Corella, Cintruénigo, Murchante, Monteagudo, dan Cascante.
Pada tahun 1118, Konsili Toulouse menyatakan [[Perang Salib|perang salib]] untuk membantu di dalam penaklukan [[Zaragoza]]. Banyak orang Prancis bergabung dengan Alifonso di [[Ayerbe]]. Mereka mengambil Almudévar, Gurrea de Gállego, dan Zuera, serta mengepung Zaragoza itu sendiri pada akhir Mei. Kota tersebut jatuh pada tanggal 18 Desember, dan pasukan Alifonso menduduki Azuda, menara pemerintahan. Istana besar di kota itu diberikan kepada para biarawan dari Bernard. Tak lama kemudian, wilayah tersebut dijadikan sebagai
[[Berkas:Cerit1.jpg|kiri|jmpl|Alifonso menerima penghormatan dari pengikut mendiang Comte Girard I dari Roussillon. Sebuah miniatur dari ''Liber feudorum Ceritaniae''.]]
Pada tahun 1119, ia merebut kembali Cervera, Tudejen, Castellón, Tarazona, Ágreda, Magallón, Borja, Alagón, Novillas, Mallén, Rueda, Épila dan penduduk wilayah [[Soria]]. Ia memulai pengepungan Calatayud,
Di dalam serangan besar pada tahun 1125, ia membawa sebagian besar pengikut Kristen dari Granada, dan di selatan-barat Prancis, ia disebut sebagai seorang raja penyerap di Navarra. Dari tahun 1125 sampai 1126, ia berkampanye melawan [[Granada]], di mana ia mencoba untuk menempatkan seorang pangeran Kristen, dan [[Kordoba, Spanyol|Cordoba]], di mana ada hanya sejauh Motril. Pada 1127, ia merebut kembali Longares,
Ia menaklukkan Molina de Aragon dan populasi [[Monzón|Monzon]] pada tahun 1129, sebelum mengepung [[Valencia]], yang telah jatuh lagi pada kematian Cid.
Baris 67:
== Kematian ==
=== Suksesi ===
Wasiat Alifonso meninggalkan kerajaannya kepada tiga ordo diberhentikan oleh para bangsawan kerajaannya, dan ahli waris dugaan dicari. Saudara satu-satunya Alifonso, [[Ramiro II dari Aragon|Ramiro]], telah menjadi seorang biarawan [[Ordo Santo Benediktus|Benediktin]] monk sejak kecil, komitmennya untuk gereja, temperamen dan sumpahnya membuatnya tidak cocok untuk memerintah sebuah kerajaan di bawah ancaman militer terus menerus dan garis suksesi yang stabil. Putra tiri almarhum raja [[Alfonso VII dari León]], sebagai penguasa monarki yang memerintah dan keturunan sah [[Sancho III dari Navarra]], menempatkannya di depan namun ia tidak mendapatkan dukungan lokal yang memadai. Bangsawan Navarra berjajar di belakang Pedro de Atarés, cucu pamanda Alifonso yang tidak sah, sementara bangsawan Aragon mengelilingi uskup-abbas Ramiro. Konvensi itu dilangsungkan di Borja untuk mengembangkan sebuah konsensus,
Pilihan para maharaja Navarra jatuh pada García Ramírez, Maharaja [[Monzón|Monzon]], keturunan dari putra haram [[García Sánchez III]] dan anak didik Alfonso VII menjadi raja mereka. Aragon mengambil Ramiro keluar dari biara dan menjadikannya raja, menikahkannya tanpa dispensasi kepausan dengan Agnes, adik Adipati Aquitaine, kemudian menjodohkan putri mereka yang baru lahir ke [[Ramón Berenguer IV|Ramon Berenguer IV, Comte Barcelona]], yang kemudian disebut sebagai ahli waris Ramiro. "Akibat dari krisis yang dihasilkan oleh wasit Alifonso I ini re-orientas yang sangat besar semenanjung kerajaan: pemisahan Aragon dan Navarra, penyatuan Aragon dan Catalunya dan memperdebatkan namun menekankan terutama oleh beberapa sejarawan Kastilia — penegasan 'hegemoni Kastilia' di Spanyol"<ref>Lourie 1975:636.</ref> oleh pemberian penghormatan untuk [[Zaragoza]] oleh ahli waris Alifonso, Ramon Berenguer IV dari Barcelona.
=== Julukan Alifonso sang
Suatu hari di masa pemerintahan [[Alfonso II dari Aragon]], cucu laki-laki sang Pejuang, terdapat seorang pria yang mengaku sebagai Alfonso sang Pejuang. Satu-satunya referensi kontemporer untuk peristiwa ini adalah dua surat Alfonso II yang ditujukan kepada [[Louis VII dari Prancis]]; yang dibawa ke Louis oleh Berengar, Uskup Lleida, tanpa tanggal.<ref>They were first published in the ''Recueil des Historiens des Gaules et de la France (Correspondance de Louis VII)'', XV (Paris: 1878), 2nd ed., n<sup>o</sup>. 223–4, pp. 71–2, and utitised extensively by Marcelin Defourneaux, "Louis VII et le souverains espagnols.
Awal sumber kronik atas penipuan adalah Rodrigo Jiménez de Rada, yang menulis pada pertengahan abad ketiga belas, yang mencatat bahwa terdapat beberapa legenda saat ini mengenai kematian Alfonso sang Pejuang: beberapa percaya bahwa ia tewas di dalam pertempuran Fraga, beberapa bagian tubuhnya tidak pernah ditemukan, lainnya bahwa ia dimakamkan di biara Montearagón, dan yang lainnya bahwa ia telah melarikan diri dari Fraga karena malu akan kekalahannya dan menjadi seorang peziarah untuk menebus dosa. Beberapa tahun kemudian, Rodrigo menulis, meskipun ia tidak memberikan tahun, seorang penipu muncul dan diterima oleh banyak orang sebagai sang Pejuang, meskipun Alfonso II telah ditangkap dan digantung. Hal ini adalah referensi terawal akhir dari penipu itu.<ref>The account in ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/De_rebus_Hispaniae De rebus Hispaniae]'' (Madrid: 1793), II, 150–51, quoted in Ubieto Arteta (1958), note 1:</ref> Legenda itu diperkuat beberapa tahun kemudian. Menurut abad keempat belas ''Cronica de los Estados Peninsulares'', sang Pejuang pergi berziarah ke [[Yerusalem]], di mana ia tinggal selama bertahun-tahun.<ref>The account in the ''Crónica de los Estados Peninsulares: texto del siglo XIV'', ed.
== Catatan ==
Baris 81:
== Referensi ==
{{Commons category|Alphonse I of Aragon|Alfonso the Battler}}
* Lourie, Elena. "The Will of Alfonso I, ''El Batallador'', King of Aragon and [[Navarra|Navarre]]: A Reassessment." ''[[Speculum (journal)|Speculum]]'', '''50''':4 (October 1975), 635–51.
* Ubieto Arteta, Antonio. [http://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=2111000 "La aparición del falso Alfonso I el Batallador."] ''Argensola'', '''38''' (1958), 29–38.
Baris 96:
{{s-aft|after=[[Alfonso VII dari León|Alfonso VII]]}}
{{S-end}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kelahiran 1070-an]]
|