Basaria Panjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GlennMandagi1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
|birth_name =
|birth_date = {{birth date and age|1957|12|20}}
|birth_place = [[Pematangsiantar]], [[SumatraSumatera Utara]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
Baris 27:
|children =
|parents =
|alma_mater = [[Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana|Sepamilsukwan]] [[Polri]] (1984)
}}
 
[[Inspektur Jenderal Polisi|Inspektur Jenderal Polisi (Purn.)]] '''Basaria Panjaitan''', ''[[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]]'' ({{lahirmati|[[Pematangsiantar]], [[SumatraSumatera Utara]]|20|12|1957}}) adalah perempuan pertama yang terpilih menjadi komisioner [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]]. Ia terpilih dalam pemilihan yang dilakukan secara terbuka oleh Anggota Komisi III DPR RI pada bulan Desember 2015.<ref name=":0">{{Cite book|last=Magdalene.co|date=2020|title=Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|isbn=9786230020633|pages=77|url-status=live}}</ref>
 
Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur Jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.<ref name=":0" />
Baris 40:
Basaria Panjaitan mengabdi dalam bidang reserse di [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Basaria adalah Kabag Serse Narkoba Polda NTB (1997 - 2000), Kabag Narkoba Polda Jabar (2000 - 2004), Dirserse Kriminal Polda Kepri (2006 - 2008). Jenderal bintang dua ini sebelumnya menjabat sebagai Kapusprovos Divpropam Polri (2009), Karo Bekum SDelog Polri (2010), Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol.
 
Basaria masuk Sekolah Calon Perwira (Sepa) Polri di Sukabumi dan ditempa di sana. Lulus sebagai polwan berpangkat IpdaLetnan Dua Polisi, Basaria langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali.
 
Dari sana, Basaria malang melintang di berbagai pos penugasan. Dia pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Kepulauan Riau. Dari Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.<ref>http://www.lintasberita.web.id/basaria-panjaitan-polwan-dengan-pangkat-tertinggi/</ref>
 
Dia pernah memeriksa mantan Kabareskrim, KomjenKomisaris Jenderal Polisi Susno Duadji, soal pelanggaran kode etik. Tahun 2010 hingga 2015, Basaria menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri.
 
Basaria Panjaitan tercatat sebagai perempuan pertama yang berpangkat Inspektur jenderal (bintang dua) di dalam sejarah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]], melalui kenaikan pangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 81/ Polri RI/ Tahun 2015 dan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tertanggal 20 Oktober 2015.
Baris 61:
* Sahlisospol Kapolri (2015)
* Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (2015–2019)
 
== Tanda jasa ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian XVI.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pengabdian VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Jana Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Ksatria Bhayangkara.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Bhakti.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti Pendidikan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Nararya]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 24 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Satyalancana Pengabdian]] 8 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Jana Utama]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Ksatria Bhayangkara]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Satyalancana Karya Bhakti]]
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil|Satyalancana Bhakti Pendidikan]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Kebaktian Sosial]]
|}
</center>
 
== Referensi ==