Ignatius Suharyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan lambang kardinal
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(44 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = cardinal
|honorific-prefix = [[Yang Mulia (agama)|Yang Utama]]
|name = Ignatius ''Kardinal'' Suharyo Hardjoatmodjo
|honorific-suffix =
|title = [[Kardinal]], [[Uskup Agung Jakarta]]
|image = Dubes+Ignatius DonovanKardinal Menerima Para Pemimpin Agama KristianiSuharyo (Ignatius Suharyocropped).jpg
|image_size = 250px
|alt =
Baris 15:
|elected =
|appointed = 28 Juni 2010 {{br}} ({{age in years and days|2010|6|28}})
|term=|term_start = 29 Juni 2010<br />({{age in years and days|2010|06|29}})
|quashed =|term_end =
|predecessor = [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]]|opposed =|successor =
|other_post = {{unbulleted list|[[Ordinariat Militer Indonesia|Ordinaris Militer Indonesia]]|Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia]]|[[Kardinal-Imam]] [[Spirito Santo alla Ferratella]]}}
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 26 Januari 1976 {{br}} ({{age in years and days|1976|1|26}})
|ordinated_by = [[Justinus Kardinal Darmojuwono]]
|consecration = 22 Agustus 1997 {{br}} ({{age in years and days|1997|8|22}})
|consecrated_by = [[Julius Kardinal Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]]
|cardinal = 5 Oktober 2019 {{br}} ({{age in years and days|2019|10|5}})
|created_cardinal_by = [[Paus Fransiskus]]
Baris 34:
|death_place =
|buried =
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = [[Gereja Katedral Jakarta|Kompleks Gereja Katedral Jakarta]], [[Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat]]
|parents = {{unbulleted list|Ayah: Florentinus Amir Hardjadisastra (ayah)|Ibu: Theodora Murni Hardjadisastra (ibu)}}|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list
|previous_post = {{unbulleted list|Administrator Apostolik [[Keuskupan Bandung|Bandung]] (2010—2014)}} {{unbulleted list|[[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] (1997—2010)}} {{unbulleted list|Wakil Ketua I Konferensi Waligereja Indonesia}}
|Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (2012–2022)
|Administrator Apostolik [[Keuskupan Bandung|Bandung]] (2010–2014)
|[[Uskup koajutor|Uskup Agung Koajutor]] Jakarta (2009–2010)
|Wakil Ketua I Konferensi Waligereja Indonesia (2006–2012)
|Sekretaris Jenderal [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (2000–2006)
|[[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] (1997–2009)
}}
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Sanata Dharma]]|[[Universitas Kepausan Urbaniana]]}}|motto = ''Serviens Domino Cum Omni Humilitate'' ({{Alkitab|Kis 20:19}})<br /><small>(Aku Melayani Tuhan dengan Segala Rendah Hati)
|signature = |coat_of_arms = Coat of Arms of Cardinal Ignatius Suharyo.png}}
Baris 56 ⟶ 63:
|bishop 5=[[Fransiskus Tuaman Sinaga]]|consecration date 5=29 Juli 2021}}
 
Prof. Dr. '''Ignatius ''[[Kardinal]]'' Suharyo Hardjoatmodjo'''<ref>[https://www.sesawi.net/pijar-vatikan-ii-baret-merah-kardinal-untuk-putera-terbaik-dari-sedayu-32a/ Mgr. Ign. Suharyo Resmi menjadi Kardinal]</ref> ({{lahirmati|[[Sedayu, Bantul]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]|9|7|1950}}) adalah seorang prelat Gerejawi Indonesia yang menjadi [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] sejak [[29 Juni]] [[2010]], menggantikan Kardinal [[Julius Darmaatmadja|Julius Riyadi Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]]. Sebelum menduduki jabatan ini, Mgr. Suharyo adalah Uskup Agung Koajutor Jakarta.<ref name="t">[http://trinitas.or.id/artikel/romo-menyapa/405.html Mgr. Ignatius Suharyo, PR - Uskup Coajutor KAJ]. ''Situs Paroki Gereja Katolik Trinitas Cengkareng'', [[27 Juli]] [[2009]]. Diakses pada [[6 Juli]] [[2010]].</ref> Saat ini, ia juga menjadi Uskup [[Ordinariat Militer Indonesia]]. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]].<ref name="KAJ">[http://kaj.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=93&Itemid=50 Mengenal Lebih Dekat Mgr. Ignatius Suharyo], ''Situs Resmi [[Keuskupan Agung Jakarta]]'', [[30 Juli]] [[2009]]. Diakses pada [[6 Juli]] [[2010]].</ref>
 
Sejak 15 November 2012, ia menjabat sebagai Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia]], menggantikan Mgr. [[Martinus Dogma Situmorang]], [[Kapusin|OFM.Cap]]. Pada tanggal 1 September 2019, ia secara resmi ditunjuk sebagai [[Kardinal]] untuk [[gereja Katolik di Indonesia]].
 
== Masa kecil ==
Mgr. Suharyo lahir di [[Sedayu, Bantul]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] pada 9 Juli 1950 dari pasangan ayah Florentinus Amir Hardjodisastra, seorang pegawai di Dinas Pengairan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan ibu Theodora Murni Hardjadisastra sebagai anak ketujuh dari sepuluh bersaudara. Kakaknya, yakni RP. Suitbertus Ari Sunardi [[TrappistTrapis|OCSO]], adalah [[rahib]] [[imam]] di [[Pertapaan Santa Maria Rawaseneng]] di [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]]. Sementara dua orang saudarinya menjadi [[biarawati]], yakni Suster Christina Sri Murni, [[Kongregasi Suster Fransiskus Misionaris Maria|FMM]] dan Suster Maria Magdalena Marganingsih, [[Tarekat Putri Maria dan Yosef|PMY]].
 
== Pendidikan ==
Mgr. Suharyo awalnya menjalani pendidikan dasar di SD Kanisius, Gubuk, Sedayu, dan pada kelas IV ia pindah ke SD Tarakanita, Bumijo, Yogyakarta. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Seminari Kecil Mertoyudan, [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]] sejak tahun [[1961]]. Mgr. Suharyo menjalani pendidikan menengah atas di Seminari Menengah Mertoyudan dan lulus pada tahun [[1968]]. Ia kemudian melanjutkan studi di [[Universitas Sanata Dharma|IKIP Sanata Dharma]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan pada tahun 1971 ia mendapatkan gelar Sarjana Muda bidang Filsafat/Teologi, serta pada 1976 mendapatkan gelar Sarjana Filsafat/Teologi. Kardinal [[Justinus Darmojuwono]] kemudian menugaskan Mgr. Suharyo untuk belajar di [[Roma]], [[Italia]]. Ia menyelesaikan studi Doktoral Teologi Bibilis di [[Universitas Kepausan Urbaniana|Universitas Urbaniana]], [[Roma]], [[Italia]] pada tahun [[1981]].
 
== Karya imamat ==
Baris 72 ⟶ 79:
 
== Uskup Agung Semarang ==
Mgr. Suharyo ditunjuk menjadi [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] pada [[21 April]] [[1997]] oleh [[Paus Yohanes Paulus II]]. Ia ditahbiskan pada [[22 Agustus]] [[1997]] di Gedung Olahraga Jatidiri, [[Semarang]], [[Jawa Tengah]].<ref name="KAJ" /> Ia ditahbiskan menjadi Uskup oleh [[Keuskupan Agung JakartaSemarang|Uskup Agung JakartaSemarang]] Mgr. [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]], yang merupakan pendahulu Mgr. Suharyo sebagai [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]]. Mgr. [[Pietro Sambi]], [[Nuncio Apostolik|Pro-Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] sekaligus Uskup Agung Tituler ''[[Belcastro|Bellicastrum]]'' dan Mgr. [[Blasius Pujaraharja]], [[Keuskupan Ketapang|Uskup Ketapang]] menjadi Uskup Ko-konsekrator. Ia memilih semboyan "Serviens Domino Cum Omni Humilitate" ({{Alkitab|Kis 20:19}}), yang artinya "Aku Melayani Tuhan dengan Segala Rendah Hati",<ref name="t" /> sebuah bagian dari perikop perpisahan [[Paulus dari Tarsus|Santo Paulus]] dengan para penatua di [[Efesus]]. Sebagai seorang Uskup, ia memilih untuk tidak menggunakan [[zucchetto]] dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam memimpin Misa, serta tidak menggunakan tongkat gembala ketika memberikan [[homili]].<ref>http://books.google.co.id/books?id=T63lHTqcycQC&pg=PA173&lpg=PA173&dq=soli+deo+suharyo&source=bl&ots=aF2hoefYYN&sig=z9jRy0R2qD6jH79IGYvQDLB6oOg&hl=id&sa=X&ei=8AIPUr-PNcjorAeb0YGYDw&redir_esc=y#v=onepage&q=174&f=false{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada 8 September 2000, Mgr. Suharyo menjadi Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan [[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]], Mgr. [[Julianus Sunarka]], [[Yesuit|S.J.]], bersama dengan [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]], Mgr. [[Alexander Soetandio Djajasiswaja]]. Bertindak sebagai penahbis utama, yakni [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] Kardinal [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]].
Baris 87 ⟶ 94:
 
== Uskup Agung Jakarta ==
[[Berkas:Dubes Donovan Menerima Para Pemimpin Agama Kristiani (Ignatius Suharyo).jpg|jmpl|Suharyo di tahun 2017.]]
Terkait permohonan Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ yang hendak pensiun, pada [[25 Juli]] [[2009]], Tahta Suci Vatikan menunjuk Mgr. Suharyo menjadi [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Koajutor Jakarta]]. Ia meninggalkan Keuskupan Agung Semarang pada 27 Oktober 2009, dan diterima di [[Keuskupan Agung Jakarta]] pada keesokan harinya. Selama kekosongan tahta di Semarang, R.D. [[Pius Riana Prapdi]] ditunjuk sebagai Administrator Apostolik oleh Dewan Imam Keuskupan Agung Semarang, hingga [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]], Mgr. [[Johannes Pujasumarta]] diinstalasi menjadi Uskup Agung Semarang. Pada [[11 November]] [[2009]], Mgr. Suharyo kembali menjabat sebagai Wakil Ketua I Konferensi Waligereja Indonesia, dan Ketua Presidium kembali dijabat oleh Mgr. Martinus Dogma Situmorang, O.F.M.Cap.<ref>http://pormadi.wordpress.com/2009/11/17/mgr-martinus-d-situmorang-terpilih-kembali-jadi-ketua-kwi-2009-2012/</ref>
 
Baris 99 ⟶ 107:
Pada tanggal 3 September 2016, ia kembali menjadi Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Mgr. [[Henricus Pidyarto Gunawan]], [[Karmelit|O. Carm]] di Stadion Gajayana, Malang sebagai [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]]. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping, yakni [[Keuskupan Surabaya|Uskup Surabaya]], Mgr. [[Vincentius Sutikno Wisaksono]] dan [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]], Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C]].
 
Pada tanggal 19 Mei 2017, Mgr. Suharyo kembali menjadi Uskup Penahbis Utama dalam penahbisan Mgr. [[Robertus Rubiyatmoko]] di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, Semarang sebagai [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]], sementara Mgr. [[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C]] dan Mgr. [[Henricus Pidyarto Gunawan]], [[Karmelit|O. Carm]] menjadi Penahbis Pendamping. Mgr. Suharyo memimpin salve agung dalam rangka penahbisan Mgr. [[Samuel Oton Sidin]], [[O.F.M. Cap.]] sebagai [[Keuskupan Sintang|Uskup Sintang]]<ref>{{Cite web |url=http://www.sesawi.net/2017/03/21/salve-agung-jelang-tahbisan-uskup-sintang-mgr-samuel-ofmcap-jadi-uskup-bukan-naik-jabatan/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-10-11 |archive-date=2017-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171020204103/http://www.sesawi.net/2017/03/21/salve-agung-jelang-tahbisan-uskup-sintang-mgr-samuel-ofmcap-jadi-uskup-bukan-naik-jabatan/ |dead-url=yes }}</ref> dan juga dalam salve agung dalam rangka penahbisan Mgr. [[Benedictus Estephanus Rolly Untu]], [[M.S.C.]] sebagai [[Keuskupan Manado|Uskup Manado]].<Refref>https://penakatolik.com/2017/07/08/mgr-suharyo-minta-doa-agar-tugas-bagi-uskup-terpilih-mgr-rolly-untu-memberi-kebahagiaan/</ref>
 
Kardinal Suharyo bertindak sebagai Penahbis Utama dalam penahbisan [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] [[Siprianus Hormat]] yang berlangsung pada 19 Maret 2020. Dalam penahbisan tersebut, Suharyo didampingi oleh [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]] [[Silvester Tung Kiem San]] yang juga merangkap sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng dan [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]] [[Vincentius Sensi Potokota]].<ref>https://www.vivanews.com/berita/nasional/41222-misa-uskup-ruteng-tetap-digelar-rohaniawan-dan-tamu-diukur-suhu-tubuh?medium=autonext</ref>
 
Kardinal Suharyo kembali bertindak sebagai Pentahbis Utama/ Konsekrator Utama bagi [[Keuskupan Sibolga|Uskup Sibolga]] [[Fransiskus Tuaman Sinaga|Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga]]. Sementara itu Dalam Pentahbisan Tersebut, Uskup Agung Medan yang merupakan Metropolitan dari Keuskupan Sibolga, [[Kornelius Sipayung|Mgr. Kornelius Sipayung,]] [[Ordo Saudara Dina Kapusin|O.F.M. Cap.]] dan [[Keuskupan Agung Palembang|Uskup Agung Palembang terpilih]] yang juga [[Keuskupan Tanjungkarang|Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Karang]] [[Yohanes Harun Yuwono|Mgr. Yohanes Harun Yuwono]] menjadi Ko Konsekrator.
 
Pada tanggal 11 November 2022, Kardinal Suharyo kembali menjadi Uskup Ko Konsekrator bagi [[Keuskupan Sanggau|Uskup Sanggau]] Mgr. [[Valentinus Saeng]], [[Kongregasi Pasionis|C.P.]] bersama dengan Mgr. [[Giulio Mencuccini]], [[Kongregasi Pasionis|C.P.]] Bertindak sebagai Pentahbis Utama adalah Uskup Agung Tituler Tarcellio yang juga [[Nunsius Apostolik untuk Indonesia|Nuntius Apostolik]] untuk Indonesia, [[Piero Pioppo|Mgr. Piero Pioppo]]
 
Bapa Kardinal mengakhiri Perutusannya sebagai Ketua KWI pada tanggal 17 November 2022. [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]], [[Antonius Subianto Bunjamin|Mgr. Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]] dipilih untuk menggantikan Beliau.
 
== Kardinal ==
Pada 1 September 2019 dari halaman [[Basilika Santo Petrus]] di [[Kota Vatikan]] [[Paus Fransiskus]] mengumumkan Mgr. Suharyo sebagai salah satu dari 13 nama kardinal baru dalam [[konsistori]] yang akan dilaksanakan pada 5 Oktober 2019.<ref>{{citeCite news|access-date=1 September 2019|date=1 September 2019|url=https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/09/01/paus-fransiskus-umumkan-uskup-agung-jakarta-mgr-suharyo-sebagai-kardinal/|title=Paus Fransiskus Umumkan Uskup Agung Jakarta Mgr. Suharyo sebagaiSebagai Kardinal|websitework=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|author=Haryo Damardono|last=Damardono|first=Haryo}}</ref><ref>{{cite press release | access-date = 1 September 2019 | date= 1 September 2019 | language = bahasa Italia | title = Annuncio di Concistoro il 5 ottobre per la creazione di nuovi Cardinali, 01.09.2019| publisher = Holy See Press Office | url = http://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2019/09/01/0650/01348.html}}</ref> Dalam konsistori tersebut, Kardinal Suharyo diberi gelar [[Kardinal Imam]] [[Spirito Santo alla Ferratella]].<ref>{{cite press release | access-date = 5 October 2019 | date = 5 October 2019 | url = http://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2019/10/05/0778/01587.html | title = Concistoro Ordinario Pubblico: Assegnazione dei Titoli, 05.10.2019 | language = it | publisher = Holy See Press Office }}</ref>
 
== Karya ==
<!--[[Berkas:Lambang_Uskup_Agung_Jkt_Mgr_Ign_Suharyo.jpg|jmpl|220x220px|Lambang Uskup Agung Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo]]-->
Mgr. Suharyo telah menulis sejumlah buku, yakni:
# ''Membaca Kitab Suci: Paham-paham Dasar''
Baris 120 ⟶ 132:
# ''Kisah Sengsara Yesus dalam Injil Sinoptik''
# ''[[The Catholic Way]], Kekatolikan dan Keindonesian Kita''
[[Berkas:Coat of Arms of Cardinal Ignatius Suharyo.png|jmpl|220x220px|Lambang Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo]]
Selain menulis, Mgr. Suharyo juga menyadur karya [[Henri Nouwen|Henri J.M. Nouwen]], antara lain:
# ''Menggapai Kematangan Hidup Rohani''
Baris 128 ⟶ 140:
# ''Cakrawala Hidup Baru''
# ''Pelayanan yang Kreatif''
 
 
 
 
== Galeri ==
Baris 151 ⟶ 160:
{{s-aft|after=[[Johannes Pujasumarta]]}}
{{s-ttl|title=[[Ordinariat Militer Indonesia|Ordinaris Militer Indonesia]]|years= 2 Januari 2006—kini}}
{{s-inc|rows=32}}
{{s-ttl|title=[[Uskup Agung Jakarta]]|years= 28 Juni 2010—kini}}
<!--{{s-bef|before=[[Johannes Pujasumarta]]|as=Uskup Bandung}}
Baris 157 ⟶ 166:
{{s-aft|after=[[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]]|as=Uskup Bandung}}-->
{{s-bef|before=[[Martinus Dogma Situmorang]], [[Kapusin|OFM.Cap]]}}
{{s-ttl|title=Ketua [[Konferensi Waligereja Indonesia]]|years=15 November 2012—kini2012—17 November 2022}}
{{s-aft|after=[[Antonius Subianto Bunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]]}}
<!--{{s-inc|rows=1}}-->
{{s-end}}
{{lifetime|1950||Suharyo, Ignatius}}
Baris 165 ⟶ 174:
{{Authority control}}
 
 
[[Kategori:Kardinal Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Kardinal Indonesia]]
[[Kategori:Kardinal yang diangkat oleh Fransiskus]]