Alergi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(47 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox disease
| Name =
| Image = Hives2010.JPG
| Caption = [[Urtikaria]] adalah ciri umum dari alergi.
| DiseasesDB = 33481
|
| ICD9 = {{ICD9|995.3}}
| MedlinePlus = 000812
Baris 10:
| eMedicineTopic = 1101
| MeshID = D006967
| ICPC2 =
}}
Baris 17:
umumnya [[imunogenik]] ([[antigenik]]) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat [[atopik]]. Dengan kata lain, tubuh [[manusia]] bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat [[atopik]]. Bahan-bahan yang menyebabkan [[hipersensitivitas]] tersebut disebut [[alergen]].
[[Simtoma]]nya meliputi [[mata merah]], gatal-gatal, [[rhinorrhea]], [[
Reaksi alergi dapat diduga dan berlangsung cepat. Alergi disebabkan oleh produksi [[antibodi]] berjenis IgE.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?
book=imm&part=A1322
Baris 29 ⟶ 28:
}} second paragraph.</ref> Maka pembengkakan terjadi dari bersifat tidak nyaman hingga membahayakan.
Terdapat banyak variasi tes untuk
== Pengobatan ==
== Tanda-tanda dan
{| class = "wikitable" style = "width:50%; float:right; font-size:90%; margin-left:15px"
|+Gejala-gejala yang umum
Baris 47 ⟶ 46:
|[[Mata]]|| merah dan gatal pada bola mata, berair
|-
|Saluran [[pernafasan]]|| bersin, batuk, penyempitan cabang saluran paru-paru (bronchoconstriction),
|-
|[[Telinga]]|| terasa buntu, mungkin nyeri, dan berkurangnya pendengaran karena kurangnya drainase pada saluran eustachia.
|-
|[[Kulit]]|| gatal-gatal, seperti [[
|-
|[[Saluran pencernaan]]|| sakit perut, perut teras penuh, muntah, [[diare]]
|}
Kebanyakan [[alergen]] seperti debu dan serbuk sari bunga terbang bersama udara. Pada kasus ini, gejala timbul di tubuh yang terkena udara, seperti mata, hidung, dan [[paru-paru]]. Rhinitis alergi timbul seketika, dikenal juga sebagai
Reaksi alergi juga dapat timbul karena makanan, gigitan serangga, reaksi akan obat seperti terhadap [[aspirin]] dan [[antibiotik]] (misalnya [[penisilin]]). Gejala-gejala alergi makanan termasuk nyeri abdomen, perut terasa penuh, muntah, diare, gatal-gatal, dan pembengkakan kulit selama ''hives''. Reaksi makanan jarang menyebabkan gangguan
==
[[Berkas:Allergy skin testing.JPG|
Faktor-faktor
=== Makanan ===
Banyak jenis makanan menyebabkan alergi, tetapi 90 persen alergi disebakan oleh [[susu sapi]], [[kedelai]], [[telur]],
Penduduk Amerika Serikat umumnya alergi terhadap crustaceae.<ref name=Maleki>{{cite book
first1=Soheilia J
Tingkat alergi berbeda antara dewasa dan anak-anak. Alergi kacang tanah kadang-kadang berkembang pada masa anak-anak. Alergi
Allergy | volume = 62 | issue = 7 | pages = 758–65 | date = July 2007 | pmid = 17573723 | doi = 10.1111/j.1398-
9995.2007.01332.x }}</ref> Sensivitas biasanya terjadi terhadap putih telurnya dibandingkan terhadap kuning telurnya.<ref name="Sicherer 63"/>
Baris 80 ⟶ 79:
[[Balsam of Peru]], yang banyak terdapat pada makanan, termasuk lima besar alergen yang terdeteksi dengan patch test yang dirujuk ke klinik dermatologi.<ref name="google2">{{cite book|url=http://books.google.com/books?
id=mrreTHuo54wC&pg=PA352&dq=balsam+of+peru
+allergy&hl=en&sa=X&ei=m18XU46XMI7QkQfTvYGIDw&ved=0CEQQ6AEwAQ#v=onepage&q=balsam%20of%20peru%20allergy&f=false
title=Biocompatibility of Dental Materials
id=kDWlWR5UbqQC&pg=PT530&dq=%22balsam+of+peru
%22+allergy&hl=en&sa=X&ei=UGoXU_CfL5TLkAelvYCQCg&ved=0CIIBEOgBMAw#v=onepage&q=%22balsam%20of%20peru%22%20allergy&f=false
%22+allergy&hl=en&sa=X&ei=UGoXU_CfL5TLkAelvYCQCg&ved=0CIwBEOgBMA4#v=onepage&q=%22balsam%20of%20peru%22%20allergy&f=false
Alergen-alergen dapat dipindahkan dari satu makanan ke makanan lainnya melalui [[rekayasa genetika]], tetapi sebaliknya juga dapat menghilangkannya. Sedikit penelitian telah dilakukan terhadap konsentrasi alergen pada tumbuh-tumbuhan pangan yang belum direkayasa.<ref>{{cite journal|url=http://jxb.oxfordjournals.org/content/54/386/1317.full|title=Genetically modified soybeans and food allergies|last=Herman|first=Eliot|journal=Journal of Experimental Botany|volume=54|issue=356|
Baris 90 ⟶ 89:
=== Bukan makanan ===
Zat-zat yang bersinggungan dengan kulit seperti [[karet|latex]], juga umum menyebabkan reaksi alergi, dikenal sebagai [[contact dermatitis]] atau [[
Pada pasien di rumah sakit kejadiannya hanya 0,125 persen, tetapi pada tenaga medis meningkat hingga mencapai 10 persen, karena sering terpaparnya dengan udara yang mengandung protein latex.<ref name="Sussman"/>
Latex dan pisang memiliki reaksi silang. Siapa alergi terhadap latex, maka mungkin juga sensitif terhadap
=== Racun-racun yang berinteraksi dengan protein ===
Juga bukan makanan, menyebabkan, [[urushiol-induced contact dermatitis]], timbul
Diperkirakan 25 persen orang peka terhadap urushiol, tetapi angka kejadiannya meningkat menjadi 80 hingga 90 person dewasa yang terpapar urushiol yang dimurnikan, misalnya parfum poison ivy (jangan sampai terkena kulit).<ref>{{cite journal |author=Armstrong W.P., Epstein W.L. |title= |journal=Herbalgram |volume=34 |issue= |pages=36–42 |year=1995 |publisher=American Botanical Council |url=}} cited in http://waynesword.palomar.edu/ww0802.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151006212234/http://waynesword.palomar.edu/ww0802.htm |date=2015-10-06 }}</ref>
=== Faktor keturunan ===
Penyakit alergi timbul dalam keluarga, [[kembar identik]] akan sama alerginya sekitar 70 persen sepanjang waktu, tetapi kembar non-identik hanya 40 persen.<ref name="Allergy"/> Orang tua yang alergi biasanya anak-anaknya juga alergi,<ref name="DeSwert"/> dan anak-anak tersebut akan menderita alergi lebih berat daripada anak-anak dari orang tua yang tak alergi. Sejumlah alergi, bagaimanapun belum tentu konsisten, orangtuanya alergi terhadap kacangtanah, tetapi anaknya alergi terhadap [[ragweed]]. Tampaknya perkembangan alergi tidak menurun begitu saja, tetapi berhubungan dengan ketidakteraturan sistem kekebalan, jadi menurunkan alergi terhadap alergen tertentu adalah tidak.<ref name=DeSwert/>
Alergi (sistem kekebalan) diturunkan oleh kedua orangtuanya dengan tingkat
* Kedua
* Salah satu
* Kedua
Anak laki-laki memiliki tingkat
Sehubungan dengan alergi, etnis dan ras susah dipisahkan dari faktor lingkungan, apalagi terjadi migrasi.<ref name=DeSwert/>
Alergi akibat keturunan dapat dicegah/dikurangi dengan pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama setelah kelahiran.<ref>{{
== Pencegahan ==
Baris 129 ⟶ 128:
* Konsultasikan dengan spesialis. Alergi yang muncul membutuhkan perawatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi. Mintalah [[dokter]] anda untuk melakukan [[imunoterapi]] untuk menurunkan kepekaan anda terhadap bahan-bahan pemicu reaksi alergi, misalnya: dengan melakukan [[suntikan]] menggunakan [[ekstrak]] [[debu]] rumah atau dengan melakukan [[imunisasi]] [[Baccillus Calmette Guirine]] (BCG) minimal sebanyak 3 kali (1 kali [[sebulan]]) berturut-turut, dan diulang setiap 6 [[bulan]] sekali.
Pada New England Journal of Medicine dipaparkan bahwa makan/asupan kacang sejak dini dapat mengurangi kemungkinan timbulnya alergi akibat kacang secara mencolok. Pada mereka yang rentan terhadap alergi kacang dan ditunjukkan dengan test tusuk kulit, maka balita yang mengkonsumsi kacang dalam bentuk apapun termasuk dalam bentuk makanan ringan agar tidak tersedak, akan mengalami kekebalan terhadap kacang. Biasanya pada usia 5 tahun, penderita alergi terhadap kacang berjumlah 14 persen, tetapi dengan makan kacang sejak usia dini, maka jumlah penderita menjadi hanya 2 persen. Sebelumnya peneliti terinspirasi oleh anak Yahudi di Israel yang makan kacang sejak bayi, penderita alergi terhadap kacang sangat sedikit, sedangkan di Inggris jumlahnya mencapai 10x lipat daripada di Israel.<ref>{{
==
{{reflist|35em|refs=
<ref name="Conn's Current Therapy 2005">{{cite book
<ref name="Insect sting anaphylaxis">{{cite journal
<ref name="Natural rubber latex allergy: a problem of interdisciplinary concern in medicine">{{cite journal
<ref name="Penicillin allergy skin testing: what do we do now?">{{cite journal
<ref name="Urticaria and angioedema: a practical approach">{{cite journal
<ref name="holgate98">{{cite journal
<ref name="rusznak98">{{cite journal
<ref name="tang03">{{cite journal
<ref name="Asthma from birth to age 23: incidence and relation to prior and concurrent atopic disease">{{cite journal
<ref name="Croner">{{cite journal
<ref name="DeSwert">{{cite journal
<ref name="Janeway">{{cite book
<ref name="Sicherer 63">Sicherer 63</ref>
<ref name="Sussman">{{cite journal
<ref name="The genetic and environmental basis of atopic diseases">{{cite journal
<ref name="Allergy">{{cite journal
}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.hd.co.id/static.asp?link=news&num=49 "Kenali Alergi Kulit pada Anak"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050116084917/http://www.hd.co.id/static.asp?link=news&num=49 |date=2005-01-16 }}
*
[[Kategori:Alergi| ]]
[[Kategori:Imunologi]]
|