Tenun Donggala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
1234R4321 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Perbaikan Kata
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''SarungTenun Donggala''' adalah kain tenunan sutra didaerahdi daerah pesisir kabupaten[[Kabupaten donggalaDonggala]]. Donggala merupakan kota tua bekas pelabuhan diera kolonial di [[Sulawesi Tengah]]. Tradisi menenun sarung donggala atau buya sabe bahasa [[Suku Kaili|Kaili]], lipa sabbe bahasa bugis dari generasi ke generasi diwariskan masyarakat donggala. Menenun dilakukan kaum hawa disaat para suami melaut dalam waktu yang lama. Dayang Sumbi dalam legenda Sangkuriang digambarkan sebagai sosok wanita yang pandai menenun.
 
Sentra kerajinan kain tenunan tradisional ini berada didesadi Desa salubombaSalubomba, towaleTowale, watusampuWatusampu, tosaleTosale, kolakolaKolakola, limboroLimboro, kabongaKabonga kecilKecil, loliLoli, waniWani dan daerah lain di wilayah Kabupaten. Donggala, Sulawesi Tengah.<ref>http://travel.kompas.com/read/2011/10/03/18451147/tenun.donggala.akan.sekelas.batik </ref>
Kain tenunan donggala dahulu hanya dikenakan pada saat upacara adat, dibuat dari bahan sutera alami dalam berbagai motif dan warna dikerjakan menggunakan alat tenunan tradisional didesadi desa-desa di wilayah donggalaDonggala. Sarung Donggala merupakan produk tradisional kriya indonesiaIndonesia memiliki beragam desain motif antara lain motif buya bomba (motif bunga ), bunga mawar, bunga anyelir, kamboja, motif daun, motif fauna, kombinasi bunga subi dan bomba, palaekat serta bunga subi yang memiliki corak benang emas. Motif buya bomba atau motif bunga berbentuk geometrik garis vertikal dan kotak persegi panjang komposisi motif disusun secara diagonal. Motif yang berhubungan dengan manusia dianggap tabu, proses pengerjaan motif buya bomba paling rumit membutuhkan waktu hingga 2 hingga 4 bulan dibandingkan motif lainnya.
 
Kain tenunan donggala ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan bersama batik, ulos batak toba, songket, tenun ikat, kain kulit kayu dari Kalimantan dan sulawesi tengah, tenun siak riau, karawo [[gorontalo]], kerawang gayo [[aceh]], tais pet maluku dan kain tradisional lainnya yang ada di indonesia. Penetapan ini untuk melestarikan kain tradisional yang ada di indonesia. Kain tenunan tradisional indonesia telah diperagakan dalam berbagai peragaan busana didalam dan luar negeri dan diminati oleh masyarakat eropa.<ref> https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170824194938-277-237118/33-kain-tradisional-ditetapkan-jadi-warisan-budaya</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 14:
[[Kategori:Seni]]
[[Kategori:Batik]]
[[Kategori:Donggala]]