Westernisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
Membatalkan 1 suntingan by 114.10.117.242 (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
 
=== Israel ===
Meskipun secara geografi Israel berada di Timur Tengah selatan Lebanon, Israel memiliki berbagai imigran Yahudi dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Prancis dan Jerman.<ref>{{cite book|title=The Fulbright difference|last=|first=|authorlink=|author=Richard T. Arndt, David Lee Rubin|series=Studies on cultural diplomacy and the Fulbright experience|year=1996|publisher=Transaction Publishers|location=|isbn=9781560008613|page=53|url=http://books.google.co.uk/books?id=LqMwKTUN7f0C&pg=PA53&dq=%22culturally+European%22+canada&cd=5#v=onepage&q&f=false|accessdate=2010-05-26}}</ref> <ref name="Sheldon Kirshner">{{cite web|author=Sheldon Kirshner |url=http://sheldonkirshner.com/?p=1673 |title=Is Israel Really a Western Nation? |publisher=Sheldon Kirshner Journal |date=2013-10-16 |accessdate=2013-11-09}}</ref> Negara tersebut adalah anggota [[Organisasi untuk Kooperasi dan Pengembangan Ekonomi|OECD]]. Negara tersebut sering menjadi anggota organisasi untuk acara-acara olahraga dan kebudayaan Eropa seperti [[UEFA]] dan [[Kontes Menyanyi Eurovision]]. Menurut [[Sammy Smooha]], seorang profesor emeritus sosiologi di Universitas Haifa, Israel dideskripsikan sebagai sebuah “hibrida,” sebuah negara “semi-Barat” yang modern dan berkembang. Pada suatu saat, ia berkata, Israel akan menjadi ”lebih dan lebih Barat.” Namun sebagai hasil dari persengketaan Arab-Israel, Westernisasi secara penuh akan berproses lambat di Israel.<ref name="Sheldon Kirshner" />
 
=== Lebanon ===
Baris 34:
=== Afrika Selatan ===
Karena pengaruh yang tinggi dari budaya Eropa di tempat-tempat seperti Afrika Selatan, terutama [[Belanda]].
 
== Proses ==
Westernisasi diawali dengan proses [[imitasi]] terhadap [[pola pikir]] dan [[budaya]] dari negara yang memiliki kekuatan yang dominan. Prosesnya mulai berlangsung dari bidang [[bisnis]] dan [[ekonomi]]. Suatu [[individu]] akan merasa menjadi bagian dari masyarakat global hanya dengan meniru gaya hidup di [[dunia Barat]]. Beberapa fenomena westernisasi yaitu meminum [[Minuman ringan|minuman bersoda]] dan merokok. Sementara itu, di kalangan muslim, fenomena westernisasi terlihat dari pengumbaran aurat melalui pemakaian pakaian yang memperlihatkan perut dan rambut.{{Sfn|Husaini|2005|p=17}}
 
== Dampak ==
 
=== Globalisasi budaya ===
Westernisasi yang dilakukan oleh dunia Barat memberikan dominasi atas [[budaya]] [[konsumerisme]], [[hedonisme]] dan [[materialisme]]. Dominasi ini menghasilkan globalisasi yang ditandai dengan homogenisasi dari segi [[makanan]], [[hiburan]] dan pemikiran. Proses integrasinya terjadi secara tak terhindarkan karena didukung oleh perkembangan peralatan [[komunikasi]] dan [[transportasi]] modern.{{Sfn|Husaini|2005|p=20}}
 
== Konsekuensi ==
Baris 122 ⟶ 130:
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
* Gunewardene, Huon, and Zheng (2001). Exposure to Westernization and Dieting: A Cross-Cultural Study. Int. J. Eat. Disord., 29: pp.&nbsp;289–293.
* Khondker (2004). Glocalization as Globalization: Evolution of a Sociological Concept. Bangladesh e-Journal of Sociology. Volume 1. Number 2. pp.&nbsp;12–20.
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite book|last=Husaini|first=Adian|date=2005|title=Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-517-4|ref={{sfnref|Husaini|2005}}|url-status=live}}
 
== Bacaan tambahan ==