Stasiun Pasar Senen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 106:
Pembangunan ulang ini dilakukan untuk menyambut operasional layanan baru SS, [[kereta rel listrik]] (KRL) serta memperingati ulang tahun SS yang ke-50 pada 6 April 1925. SS mempersembahkan sejumlah stasiun kereta api megah di Batavia yang diharapkan dapat memberikan kepuasan penumpang.{{Sfn|Sleeswijk|1929|p=11}}
 
Saat ini bangunan stasiun berstatus sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penetapan status cagar budaya ini didasarkan pada SK Menbudpar No: PM.13/PW.007/MKP/05 dan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 475 Tahun 1993.<ref>{{Cite news|last=Yuliani|first=P.A.|date=2020-07-21|title=Kawasan Stasiun Bersejarah Pasar Senen Jadi Kawasan Terpadu|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/330191-kawasan-stasiun-bersejarah-pasar-senen-jadi-kawasan-terpadu|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2020-10-18}}</ref> Dalam peningkatan pelayanan, Stasiun Pasar Senen akan membangun eskalator pada akses terowongan penyebrangan orang mulai dari tanggal 6 Mei 2024 sampai dengan 30 November 2024. Tahap pertama dalam pembangunan eskalator adalah jalur 1, 3, serta 4 yang diperuntukkan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota, sedangkan tahap kedua akan dilakukan di jalur 6 yang khusus untuk kereta api komuter [[Commuter Line]].<ref>{{cite news|url=https://www.rri.co.id/bisnis/671753/stasiun-pasar-senen-segera-dipasang-eskalator|title=Stasiun Pasar Senen Segera Dipasang Eskalator|date=3 Mei 2024|last=Sundoro|first=Danang|work=[[Radio Republik Indonesia]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
 
== Hak penamaan ==
Baris 118:
|+{{Infobox station/KAI header 2|kode=PSE|KRL=yes|KAJJ=yes|left=KMO|right=GST|penomoran={{JakRSN|C|04|seq=1|size=25}}}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="24" style="border-top:solid 1px gray;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan keberangkatan KA dari arah timur}}
|-
| rowspan="1014" style="border-top:solid 1px gray;" |
| rowspan="3" style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''6'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <small>({{rcbSta|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung BandanKemayoran}})<br/small>{{rint|KAI|KAI}} Jalur kedatangan KA antarkota
| style="border-top:solid 1px gray;" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray;"|
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|-
| rowspan="2" |←
|Sepur belok
| rowspan="2" |→
|-
|Jalur '''5'''
|Jalur parkir rangkaian KA antarkota
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|Sepur lurus
|→
|-
|
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 1px grey;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur}}
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|↔
|-
| colspan="24" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center;height:40pt" |'''Bangunan{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari tengaharah stasiun'''timur}}
|-
| colspan="24" style="border-top:solid 1px graygrey;border-bottom:solid 2px1px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px blackgrey;text-align:center;height:40pt" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri keberangkatan KA ke'''Bangunan arahtengah timur}}stasiun'''
|-
| colspan="24" style="border-top:solid 2px black;border-bottomtop:solid 1px grey;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px blacknone;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangankeberangkatan KA darike arah timur}}
|Jalur '''3'''
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
|
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|↔
|-
| rowspan="3" |←
|Sepur lurus
| rowspan="3" |→
|-
| width="100" |Jalur '''2'''
| width="500" |Jalur parkir rangkaian KA antarkota
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |{{rint|KAI|KAI}} Jalur pemberhentian, keberangkatan, dan kedatangan KA antarkota
|-
| colspan="24" style="border-top:solid 2px black;border-leftbottom:solid 2px black;border-right:solid 2px blacknone;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan keberangkatan KA ke arah timur}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="24" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
=== Bangunan utama ===
Baris 258 ⟶ 279:
| rowspan="21" |'''Pasar Senen'''
| rowspan="2" | {{Sta|Kutoarjo}}
| rowspan="115" | Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 273 ⟶ 294:
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
Baris 288 ⟶ 310:
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="42" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Perjalanan kereta api menuju Surakarta hanya pada jadwal pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
|Ekonomi Premium
Baris 295 ⟶ 317:
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Perjalanan kereta api menuju Surakarta hanya pada malam hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
|Ekonomi Premium
Baris 301 ⟶ 325:
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
Baris 308 ⟶ 332:
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="42" |Via {{Sta|PurwokertoCirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
Baris 315 ⟶ 339:
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
Baris 324 ⟶ 349:
| rowspan="4" |'''Pasar Senen'''
|{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
Baris 334 ⟶ 359:
| rowspan="2" |Ekonomi Premium
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{Sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{Sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|}