Kumarin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
}}
'''Kumarin''' merupakan senyawa [[metabolit sekunder]] berupa [[minyak atsiri]] yang terbentuk terutama dari turunan [[glukosa]] nonatsiri saat [[penuaan]] atau pelukaan.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. ''Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2''. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:147-148. ISBN 979-8591-27-5</ref>
Hal ini penting terutama ada tumbuhan [[alfalfa]] dan [[semanggi]] manis di mana kumarin menyebabkan timbulnya aroma yang khas sesaat setelah kedua tumbuhan itu dibabat.<ref name="Salisbury"/> Para peneliti telah mengembangkan
[[Skopoletin]] adalah kumarin beracun yang tersebar luas pada tumbuhan dan sering dijumpai dalam kulit [[biji]].<ref name="Salisbury"/> Skopoletin merupakan salah satu senyawa yang diduga menghambat [[perkecambahan]] biji tertentu, menyebabkan [[dormansi]] sampai senyawa tersebut tercuci (misalnya, oleh hujan yang cukup lebat sehingga kelembapannya cukup bagi pertumbuhan kecambah).<ref name="Salisbury"/> Jadi peranannya adalah sebagai penghambat alami perkecambahan biji.<ref name="Salisbury"/>
==
Salah satu jenis kumarin yaitu [[preosen]] yang diisolasi pada tahun 1976 dari tumbuhan ''[[Ageratum houstanianum]]'' menyebabkan [[metamorfosis]] dini pada beberapa [[spesies]] [[serangga]] dengan turunnya tingkat [[hormon pemudaan]]
== Lihat
* [[Fenol]]
* [[Asam sinamat]]
Baris 47:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Fenilpropanoid}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|