Puasa Arafah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Laux99 (bicara | kontrib)
k perbedaan pendapat puasa arafah
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Puasa Arafah''' adalah [[Saum|puasa umat Islam]] pada [[Hari Arafah]], yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah[[Zulhijah]]. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat [[muslim]] yang tidak pergi [[haji]], sebagaimana terdapat dalam riwayat dariNabi [[RasulullahMuhammad]] {{SAW}} tentang puasa Arafah:
 
{{cquote|Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka beliaudia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)}}
'''Puasa Arafah''' adalah puasa pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat [[muslim]] yang tidak pergi [[haji]], sebagaimana terdapat dalam riwayat dari [[Rasulullah]] {{SAW}} tentang puasa Arafah:
 
[[Preposisi|Di dalam]] hadits yang muliahadis ini terdapat dalil dan hujjah yang sangat kuat tentang waktu puasa Arafah, yaitu pada hari Arafah ketika manusia wuquf di [[Arafah]]. Karena puasa Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat., Bukanbukan dengan waktu saja seperti umumnya puasa-puasa yang lain. Oleh karena puasa Arafah itu terkait dengan tempat, sedangkandan Arafahdilakukan hanyaketika adakaum dimuslimin satu tempat yaitu[[wukuf]] di SaudiArafah. ArabiaPuasa diArafah dekatadalah kotaSunnah Makkah bukan di Indonesia atau di negeri-negeribagi yang lainnya,tidak makasedang waktumelakukan puasaibadah Arafah adalah ketika kaum muslimin wuquf di ArafahHaji.
{{cquote|Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka beliau menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)}}
 
Hadits Shahih Bukhari nomor 5175 mencatat bahwa terdapat keraguan di antara masyarakat mengenai apakah Nabi [[Muhammad]] {{SAW}} berpuasa pada hari Arafah. Ummu Fadl, melalui bekas budaknya Umair, mengisahkan bahwa ia mengirim semangkuk susu kepada Nabi [[Muhammad]] {{SAW}}, dan beliau meminumnya. Tindakan ini menjadi bukti bahwa beliau tidak berpuasa pada hari itu. Sufyan, perawi hadits tersebut, menyampaikan bahwa ketika ada keraguan mengenai puasa Nabi [[Muhammad]] {{SAW}} pada hari Arafah, Ummu Fadl mengirim seseorang untuk mengonfirmasi hal tersebut. Meskipun Sufyan meriwayatkan hadits ini secara mursal, ia selalu mengutip Ummu Fadl sebagai sumber riwayatnya.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 5604 - Drinks - كتاب الأشربة - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:5604|website=sunnah.com|access-date=2024-05-20}}</ref>
[[Preposisi|Di dalam]] hadits yang mulia ini terdapat dalil dan hujjah yang sangat kuat tentang waktu puasa Arafah, yaitu pada hari Arafah ketika manusia wuquf di Arafah. Karena puasa Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat. Bukan dengan waktu saja seperti umumnya puasa-puasa yang lain. Oleh karena puasa Arafah itu terkait dengan tempat, sedangkan Arafah hanya ada di satu tempat yaitu di Saudi Arabia di dekat kota Makkah bukan di Indonesia atau di negeri-negeri yang lainnya, maka waktu puasa Arafah adalah ketika kaum muslimin wuquf di Arafah.
 
== Perbedaan Pendapat ==
Ada perbedaan pendapat mengenai penentuan waktu pelaksanaannya. Sebagian ulama berpendapat bahwa Puasa Arafah harus mengacu pada tanggal 9 Dzulhijjah sesuai kalender Islam, tanpa memperhatikan waktu wukuf di Arafah.
 
Di sisi lain, ada ulama yang berpendapat bahwa Puasa Arafah harus disesuaikan dengan hari wukuf di Arafah, yaitu ketika para jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Menurut pandangan ini, puasa Arafah wajib dilakukan bersamaan dengan wukuf di Arafah untuk menyelaraskan makna dan keutamaannya.
 
Perbedaan ini muncul karena perbedaan pandangan dalam menentukan dasar penetapan hari Puasa Arafah, apakah berdasarkan kalender Dzulhijjah secara umum atau berdasarkan kegiatan wukuf haji di Arafah.
 
== Lihat pula ==
* [[Puasa (Islam)Iduladha]]
* [[Dzulhijjah]]
* [[Idul Adha]]
* [[Pengertian, Niat, Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah...
 
== Referensi ==
{{islam-stub}}
<references />
{{Puasa Islam}}
 
[[Kategori:Puasa dalam Islam|Arafah]]
 
 
{{islam-stub}}