Ikatan pisang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '200px|thumb|right|Salah satu teori ikatan pisang untuk [[siklopropana yang dikenal juga dengan nama model Coulson-Moffitt (1947).]] '''...' |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Ikatan pisang''' adalah istilah dalam [[kimia organik]] yang merujuk pada sejenis [[ikatan kimia]] [[Ikatan kovalen|kovalen]] yang geometri ikatannya melengkung menyerupai [[pisang]].
== Molekul siklik kecil ==
Ikatan pisang <ref>
Pada senyawa-senyawa tersebut, adalah tidak mungkin atom karbon memiliki sudut ikat 109,5° seperti yang terdapat pada hibridisasi sp³ biasanya. Peningkatan karakter p membuat atom karbon ini dapat mengurangi sudut ikat menjadi 60°. Pada saat yang sama pula, ikatan karbon ke hidrogen menerima karakter s yang lebih besar dan akan memendek. Pada siklopropana, rapatan [[elektron]] maksimum antara dua atom karbon tidaklah sejajar dengan sumbu ikat kedua atom tersebut, melainkan ''melengkung''. Pada siklopropana, '''sudut antarorbital'''-nya adalah 104°. Pelengkungan ini dapat dipantau secara eksperimen menggunakan [[difraksi sinar-X]] beberapa turuna siklopropana. Pada siklopropana, terpantau bahwa panjang ikat antar karbon lebih pendek (151 pm) dari yang biasanya (154 pm).
[[Siklobutana]] memiliki cincin yang lebih besar, namun ikatannya masih melengkung. Pada molekul ini, sudut ikat karbon adalah
== Ikatan rangkap dua dan rangkap tiga ==
[[
[[
Terdapat dua penjelasan berbeda yang diajukan untuk menjelaskan sifat-sifat ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga dalam molekul [[kimia organik|organik]] pada tahun 1930-an. [[Linus Pauling]] mengajukan bahwa ikatan rangkap dua merupakan akibat dari dua ikatan yang setara.<ref>Linus Pauling. The nature of the chemical bond. Application of results obtained from the quantum mechanics and from a theory of paramagnetic susceptibility to the structure of molecules. ''J. Am. Chem. Soc.'' '''1931''', ''53'' 1367-1400.</ref> Model ikatan ini kemudian disebut '''ikatan pisang'''. Sengkan [[Erich Hückel]] mengajukan bahwa ikatan rangkap dua merupakan kombinasi antara [[ikatan sigma]] dengan [[ikatan pi]].<ref>Hückel, E. ''Z. Phys'' '''1930''', ''60'', 423.; Penney, W. G. ''Proc. R. Soc. London'' '''1934''', ''A144'', 166; ''A146'', 223.</ref> Model Hückel merupakan yang paling dikenal dan dapat ditemukan pada kebanyakan buku-buku teks kimia akhir abad ke-20. Terdapat perdebatan mengenai representasi siapakah yang paling tepat,<ref>William E. Palke. Double bonds are bent equivalent hybrid (banana) bonds. ''J. Am. Chem. Soc.'' '''1986''' ''108'', 6543-6544.</ref> walaupun [[kimiawan]]
== Penerapan lainnya ==
Teori ikatan pisang juga dapat menjelaskan fenomena-fenomena lainnya dalam molekul organik. [[Fluorometana]] (CH<sub>3</sub>F) contohnya memiliki sudut ikat eksperimental sebagai 109°, walaupun seharusnya ia lebih kecil. Hal ini dikarenakan menurut [[kaidah Bent]], ikatan C-F mendapatkan karakter orbital p yang menyebabkan ikatan C-H berkarakter s lebih banyak, sehingga sudut ikat H-C-H akan lebih menyerupai orbital sp<sub>2</sub> dan mengakibatkan sudut ikat F-C-H lebih kecil. Perbedaan ini dapat dijelaskan menggunakan teori ikatan pisang.<ref name="wiberg" />
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 25:
{{chemical bonds}}
[[
|