Teminabuan, Sorong Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abihut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=8 Januari 2021}}</ref>
|kelurahan =2 [[kelurahan]]<br> 14 [[kampung]]
|nama camat =Frans Salmon Thesia<ref>{{cite web|url=https://rri.co.id/sorong/daerah/1270197/pemerintah-distrik-teminabuan-siap-sukseskan-program-vaksinasi-bagi-masyarakat|title=Pemerintah Distrik Teminabuan Siap Sukseskan Program Vaksinasi|website=rri.co.id|date=24 November 2021|accessdate=8 Januari 2022|archive-date=2022-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220108225130/https://rri.co.id/sorong/daerah/1270197/pemerintah-distrik-teminabuan-siap-sukseskan-program-vaksinasi-bagi-masyarakat|dead-url=yes}}</ref>
|kepadatan =53,59
|kodepos =98216
}}
 
'''Teminabuan''' adalah sebuah [[Distrik (Papua)|distrik]] yang berada di [[kabupaten Sorong Selatan]], [[Papua Barat Daya]], [[Indonesia]]. Kecamatan atau distrik ini memiliki luas wilayah 388,98&nbsp;km² dengan populasi ditahun [[2021]] berjumlah 20.846 jiwa, dan kepadatan 53,59 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="SS">{{cite web|url=https://sorongselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/6934ccb6d6b2330bc121e05b/kabupaten-sorong-selatan-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sorong Selatan Dalam Angka 2021|website=www.sorongselatankab.bps.go.id|accessdate=1 Maret 2021|format=pdf}}</ref>
 
== Sejarah Etmologi==
Kata ''Teminabuan'' merupakan gabungan dari kata ''Temini'' dan ''Abuan'' yang berarti "pelabuhan besar".<ref name="Masroor Library 2022 k062">{{cite web | title=Kunjungam Hari Kedua di Provinsi Papua Barat Daya | website=Masroor Library | date=2022-12-17 | url=https://masroorlibrary.com/daerah/kunjungam-hari-kedua-di-provinsi-papua-barat-daya-jumpa-pelaku-sejarah | language=id | access-date=2023-11-29}}</ref>
 
== Sejarah ==
Awalnya [[Suku Tehit|orang TehidTehit]] dipimpin oleh raja-raja kecil yang berkedudukan di empat buah ''weri'' ("bandar" atau "petuanan"), yaitu [[Wersar, Teminabuan, Sorong Selatan|Weri Sar]], [[Konda, Konda, Sorong Selatan|Weri Konda]] dan Weri Kasrer ([[Seribau, Teminabuan, Sorong Selatan|Seribau]]), dan [[Weri Ambuam]] yang kemudian hari berkembang menjadi Teminabuan. Raja yang paling dominan berkedudukan di Teminabuan, gelarnya ''Raja Kaibus'' atau ''Woronemin'' dengan raja pertamanya bernama Anggok Kondjol.
 
== Demografi ==
Penduduk asli kabupatenTeminabuan Sorong Selatanadalah [[Papuasuku BaratTehit]], ialahkemudian ada juga [[suku ImekkoInanwatan]], Tehit[[Suku Matemani|Matemani]], dan[[Suku MaybratKais|Kais]], termasuk[[Suku dikokoda|Kokoda]], kecamatandan Teminabuan[[Suku Maybrat|Maybrat]]. Ada juga suku lain yang berasal dari luar Papua, seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Makassar|Makassar]], [[Suku Batak|Batak]], dan suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=http://www.kabarsorsel.com/2020/05/kepla-dinas-dukcapil-kab.html|title=Dukcapil Sorong Selatan Terbitkan Buku Data Orang Asli Papua Ketiga Suku Besar Di Sorong Selatan (Tehit, Imekko, Maybrat)|website=www.kabarsorsel.com|accessdate=11 Januari 2021}}</ref>
 
Sebagai ibukota kabupaten, distrik Teminabuan memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Sorong Selatan tahun [[2020]] mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Teminabuan. Adapun persentasi keagamaan di distrik ini yakni; pemeluk agama [[Kekristenan]] sebanyak 62,47% ([[Protestan]] 59,02% dan [[Katolik]] 3,45%), kemudian [[Islam]] 37,40% dan sebagian kecil beragama [[Hindu]] 0,13%.<ref name="SS"/>
 
== Pekerjaan ==
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], dan sebahagian merupakan [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS), [[guru]], [[bidan]], kemudian TNI/Polisi, [[petani]], [[pedagang]], [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="SS"/>
 
== Referensi ==
Baris 37 ⟶ 38:
{{Kabupaten Sorong Selatan}}
{{Authority control}}
 
{{distrik-stub}}
 
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Papua Barat Daya]]
 
 
{{distrik-stub}}