Sumber daya alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 14202548 oleh HsfBot (bicara)
Tag: Pembatalan
Dikembalikan ke revisi 25204343 oleh Desy Cristalia (bicara): Tidak membangun (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sumber daya alam''' (biasa disingkat '''SDA''') adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup [[manusia]].<ref name=brit>Barrow M. 2010. [http://www.woodlands-junior.kent.sch.uk/customs/questions/resources.html Natural Resources] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111113035707/http://www.woodlands-junior.kent.sch.uk/customs/questions/resources.html |date=2011-11-13 }}. Diakses pada 6 Agustus 2011.</ref> Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen [[biotik]], seperti [[hewan]], [[tumbuhan]], dan [[mikroorganisme]], tetapi juga komponen [[abiotik]], seperti [[minyak bumi]], [[gas alam]], berbagai jenis [[logam]], [[air]], dan [[tanah]].<ref name=brit/><ref name=sdabio1>[http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0040%20Bio%201-9a.htm Biologi: Sumber Daya Alam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928004828/http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0040%20Bio%201-9a.htm |date=2011-09-28 }}. 2009. Diakses pada 6 Agustus 2011.</ref> Inovasi [[teknologi]], kemajuan peradaban dan [[populasi]] manusia, serta [[revolusi industri]] telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.<ref name="sdabio1"/> Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti [[Indonesia]], [[Brasil]], [[Kongo]], [[Maroko]], dan berbagai negara di [[Timur Tengah]] memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.<ref name=sdaina>Winoto H. 2010. [http://www.upiasia.com/Economics/2010/03/04/natural_resources_the_curse_of_developing_countries/1243/ Natural resources: The curse of developing countries?]. Diakses pada 6 Agustus 2011.</ref><ref name=sdasl>Birstol PM. 2011. [http://www.expotimesonline.net/index.php?option=com_content&view=article&id=420:sierra-leone-at-50-rich-in-natural-resources-but-among-poorest-nations-on-earth-what-a-paradox&catid=61:commentary&Itemid=84Sierra Leone at 50: Rich in Natural Resources but Among Poorest Nations on Earth, What a Paradox!] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224123321/http://www.expotimesonline.net/index.php?option=com_content&view=article&id=420:sierra-leone-at-50-rich-in-natural-resources-but-among-poorest-nations-on-earth-what-a-paradox&catid=61:commentary&Itemid=84Sierra |date=2013-12-24 }}. Diakses pada 6 Agustus 2011.</ref><ref name= sdamideast>WGBH Educational Foundation. 2002.[http://www.pbs.org/wgbh/globalconnections/mideast/questions/resource/index.html Whar role have the natural resources played in the politics and economy of the Middle East]. Diakses pada 6 Agustus 2011.</ref><ref name=sdakongo>World Vision Africa. 2010. [http://www.wvafrica.org/index.php? option=com_content&view=article&id=136&Itemid=153 Congo (DRC)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110806051336/http://www.wvafrica.org/index.php |date=2011-08-06 }}. Diakses pada 6 Agustus 2011.</ref> Sebagai contoh, negara di kawasan [[Timur Tengah]] memiliki persediaan [[gas alam]] sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa [[fosfat]] sebesar setengah dari yang ada di bumi.<ref name= sdamideast/>. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkalisering kali tidak sejalan dengan perkembangan [[ekonomi]] di negara-negara tersebut.<ref name=alayli>Alayli MA. 2005. [http://are.berkeley.edu/courses/EEP131/fall2006/NotableStudent05/Resource%20CurseM_Alayli.pdf Resource Rich Countries and Weak Institutions: The Resource Curse Effect] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110612124421/http://are.berkeley.edu/courses/EEP131/fall2006/NotableStudent05/Resource%20CurseM_Alayli.pdf |date=2011-06-12 }}.</ref>[[Berkas:Mount Batur2.JPG|jmpl|ka|300px|[[Indonesia]], salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia.]]
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannyapenggunaannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanyapenggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan [[tekanan]] dan [[suhu]] [[panas]] selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah [[materi]] dan [[senyawa organik]] tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
 
== Daya dukung lingkungan ==
Baris 8:
# Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.
# Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
 
== Sumber daya alam di Indonesia ==
[[Indonesia]] merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di [[dunia]] setelah [[Brasil]].<ref name=antara>Hitipeuw J. 2011. [http://english.kompas.com/read/2011/05/16/0725522/Indonesia.The.Worlds.Second.Mega.Biodiversity.Country Indonesia, The World's Second Mega Biodiversity Country]. Dikutip dari Kompas, 16 Mei 2011.</ref> Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan [[Protokol Nagoya]], akan menjadi tulang punggung perkembangan [[ekonomi]] yang berkelanjutan (''green economy'').<ref name=antara/> Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.<ref name=dongan>Dongan. 2010. [http://dongants.wordpress.com/2010/11/22/selamat-datang-protokol-nagoya/ Selamat Datang Protokol Nagoya]. Diakses pada 8 Agustus 2011.</ref><ref name=cbd>CBD. [http://www.cbd.int/abs/about/ About the Nagoya Protocol]. Diakses pada 8 Agustus 2011.</ref> Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
* Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah [[tropis]] yang memiliki curah [[hujan]] yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.<ref name=kadek>Kadek. 2008. [http://sudarsana.net/bali-villas/natural-resources-in-indonesia/ Natural resources in Indonesia]. Diakses pada 8 Agustus 2011.</ref>
* Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan [[lempeng tektonik]] sehingga banyak terbentuk [[pegunungan]] yang kaya akan [[mineral]].<ref name=kadek/>
* Daerah perairan di Indonesia kaya sumber [[makanan]] bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.<ref name=kadek/>
 
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman ber[[bunga]] yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari [[mamalia]], 16% dari hewan [[reptil]], 17% dari [[burung]], 18% dari jenis [[terumbu karang]], dan 25% dari hewan laut.<ref name=inaexpo>World Expo 2010 Shanghai China. 2010. [http://www.indonesiaatworldexpo.com/indonesia/resources/ Diversity of its Natural Resources]. Di akses pada 8 Agustus 2011.</ref> Di bidang [[agrikultur]], Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman [[perkebunan]]nya, seperti [[biji coklat]], [[karet]], [[kelapa sawit]], [[cengkeh]], dan bahkan [[kayu]] yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.<ref name=inaexpo/><ref name=sohibi>Sohibi. 2007. [http://unikapik.blogdetik.com/2010/07/16/10-rekor-kekayaan-alam-indonesia/ 10 Rekor kekayaan alam Indonesia]. Diakses pada 8 Agustus 2011.</ref>
 
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti [[petroleum]], [[timah]], [[gas alam]], [[nikel]], [[tembaga]], [[bauksit]], [[timah]], [[batu bara]], [[emas]], dan [[perak]].<ref name=index>Index Mundi. 2011. [http://www.indexmundi.com/indonesia/natural_resources.html Indonesian Natural Resources]. Diakses pada 8 Agustus 2011.</ref> Di samping itu, Indonesia juga memiliki [[tanah]] yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.<ref name=index/> Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km<sup>2</sup> juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.<ref name=inaexpo/>
<center>
<gallery>
Berkas:Gunung Rinjani from Gili Trawangan 1.jpg|Wilayah perairan yang terbentang luas
Berkas:Bali riziere.jpg|Lahan pertanian yang subur
Berkas:DETALLE SEMILLAS CACAO.jpg|Biji tanaman [[kopi]]
Berkas:Varanus komodoensis6.jpg|[[Komodo]]
Berkas:Turtle komodo.jpg|[[Kura-kura]]
Berkas:Soft coral.JPG|[[Terumbu karang]]
</gallery>
</center>
 
== Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi ==
Sumber daya alam dan tingkat per[[ekonomi]]an suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoretis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat.<ref name="alayli"/> Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkalisering kali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.<ref name=alayli/> Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut ''Dutch[[Penyakit disease''Belanda]].<ref name=alayli/> Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa.<ref name=alayli/> Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.<ref>Van Wijnbergen, Sweder (1984). “The ‘Dutch Disease’: A Disease After All?” ''The Economic Journal'' '''94''' 373:41.{{doi|10.2307/2232214}}</ref> [[Korupsi]], [[perang saudara]], lemahnya [[pemerintahan]] dan [[demokrasi]] juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut.<ref name=alayli/> Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.<ref name=ds1>Pitersz G. 2011.[http://moneyterms.co.uk/dutch-disease/ Dutch Disease].Diakses pada 8 Agustus 2011.</ref> Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah [[Norwegia]] dan [[Botswana]].<ref name=ds1/>
 
== Pemanfaatan sumber daya alam ==
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.<ref name=brit/> Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan asalnya, yaitu SDA hayati" Hayati " dan nonhayati" nonHayati ".
 
=== Sumber daya alam hayati ===
=== Sumber daya alam di IndonesiaHayati ===
adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari mahluk hidup, atau berhubungan dengan mahluk hidup
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari [[makhluk hidup]], atau berhubungan dengan makhluk hidup.<ref>{{Cite book|last=Damanik|first=Sarintan Efratani|date=Maret 2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_PENGELOLAAN_SUMBER_DAYA_ALAM_D/LOPsDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sumber+daya+alam+hayati+adalah+sumber+daya+alam+yang+berasal+dari+makhluk+hidup,+atau+berhubungan+dengan+makhluk+hidup&pg=PA13&printsec=frontcover|title=Buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan|location=Ponorogo|publisher=Uwais Inspirasi Indonesia|isbn=978-623-227-311-5|pages=13|url-status=live}}</ref>
 
==== Tumbuhan ====
[[Tumbuhan]] merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.<ref name=sdabio1/> [[Organisme]] ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan [[oksigen]] dan [[pati]] melalui proses [[fotosintesis]].<ref name=sdabio1/> Oleh karena itu, tumbuhan merupakan [[produsen]] atau penyusun dasar [[rantai makanan]].<ref name=sdabio1/> Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.<ref name=sdabio1/> Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya [[konsumen]] tingkat di atasnya.<ref name=sdabio1/> Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
* Bahan makanan: [[padi]], [[jagung]],[[gandum]],[[tebu]]
* Bahan bangunganbangunan: [[kayu jati]], [[kayu]] [[mahoni]]
* Bahan bakar (biosolarBiosolar): [[kelapa sawit]]
* Obat: [[jahe]], [[daun]] [[binahong]], [[kina]], [[mahkota dewa]]
* Pupuk kompos.
 
==== Pertanian dan perkebunan ====
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang [[pertanian]] atau bercocok tanam.<ref name=kom>Nugraha P. 2011. [http://regional.kompas.com/read/2011/04/23/18570570/Presiden.PKS.Mulai.Dekati.Petani. Presiden PKS Mulai Dekati Petani]. Dikutip dari harian ''Kompas'', 23 April 2011.</ref> Data statistik pada tahun [[2001]] menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.<ref name=eon>Encyclopedia of the Nations. 2011. [http://www.nationsencyclopedia.com/Asia-and-Oceania/Indonesia-AGRICULTURE.html Indonesia - Agriculture]. Diakses pada 9 Agustus 2011.</ref> Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau [[Jawa]].<ref name=eon/> Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.<ref name=eon/> Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain [[karet]] (bahan baku ban), [[kelapa sawit]] (bahan baku [[minyak goreng]]), [[tembakau]] (bahan baku obat dan [[rokok]]), [[kapas]] (bahan baku [[tekstil]]), [[kopi]] (bahan minuman), dan [[tebu]] (bahan baku [[gula pasir]]).<ref name=eon/>
 
==== Hewan, peternakan, dan perikanan ====
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.<ref name=sdabio1/> Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti [[kerbau dan kuda]] atau sebagai sumber bahan pangan, seperti [[unggas]] dan [[sapi]]. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.<ref name=sdabio1/> Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.<ref name=sdabio1/> Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem [[peternakan]], dan juga [[perikanan]], untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.<ref name=sdabio1/>
 
=== Sumber daya alam nonhayatinonHayati ===
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: [[air]], [[angin]], [[sinar matahari]], dan hasil [[tambang]].<ref name=sdabio1/>
 
==== Air ====
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan.<ref name=wtrusgs/> Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah [[laut]], [[samudra]], dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah [[sungai]], [[danau]], dll.).<ref name="USGS dist">{{cite web|url=http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html|title=Earth's water distribution|publisher=United States Geological Survey|accessdate=2009-05-13|archive-date=2012-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20120629055146/http://ga.water.usgs.gov/edu/waterdistribution.html|dead-url=yes}}</ref> Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan [[energi]], terus meningkat.<ref name=wtrusgs>USGS. 2011. [http://ga.water.usgs.gov/edu/wateruse.html Water Use in the United States, 2005]. Diakses pada 10 Agustus 2011.</ref> Air juga digunakan untuk [[irigasi|pengairan]], bahan dasar [[industri]] minuman, penambangan, dan aset [[rekreasi]].<ref name=wtrusgs/> Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak ber[[polusi]] dan hal ini akan mengurangi [[efek rumah kaca]].<ref name=wtrusgs/>
 
==== [[Angin]] ====
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis [[bahan bakar]] hasil [[tambang]] mulai digantikan dengan penggunaan [[energi]] yang dihasilkan oleh angin.<ref name="brit"/> Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.<ref name=brit/> Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.<ref name=brit/> Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah [[Belanda]] dan [[Inggris]].<ref name=brit/>
 
Baris 75 ⟶ 53:
* [[Parafin]] untuk bahan pembuat lilin; dan
* [[Aspal]] untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)<ref name=asbuton>Buton Asphalt Indonesia. 2012. [http://www.bai.co.id Buton Asphalt Indonesia]. Di akses pada 2 Februari 2012.</ref>
; [[Batu Barabara]]: dimanfaatkan untuk bahan bakar [[industri]] dan rumah tangga.
; [[Bijih besi]]: Untuk peralatan rumah tangga, [[pertanian]] dan lain-lain
; [[Tembaga]]: merupakan jenis logam yang berwarna kekuning - kuningan, lunak dan mudah ditempa.
; [[Bauksit]]: Sebagai bahan dasar pembuatan [[alumunium]].
; [[Emas]], [[perak]], dan [[Perakperunggu]]: untuk perhiasan
; [[Marmer]]: Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
; [[Belerang]]: Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api