Kesadaran konteks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agung Snd (bicara | kontrib)
rujukan 1-5
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Jejak-Jejak (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(20 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kesadaran konteks''' dalam [[teknologi informasi komunikasi]] mengacu pada kemampuan memperhitungkan entitas-entitas,<ref name="dey2001">{{cite journal|author=Dey, Anind K.|author-link=Anind Dey|year=2001|title=Understanding and Using Context|url=https://www.researchgate.net/publication/220141486_Understanding_and_Using_Context|journal=Personal and Ubiquitous Computing|volume=5|issue=1|pages=4–7|doi=10.1007/s007790170019|citeseerx=10.1.1.31.9786}}</ref> yang terdiri dari pengguna dan perangkat tetapi tidak terbatas pada hal-hal tersebut. Lokasi menjadi elemen paling jelas pada situasi ini. Jika didefinisikan secara sempit pada [[:en:Mobile_device|perangkat bergerak]], kesadaran konteks dengan demikian merupakan generalisasi [[:en:Location_awareness|kesadaran lokasi]]. Lokasi mungkin menentukan proses-proses yang terjadi di sekitar perangkat yang beroperasi; sedangkan konteks dapat diterapkan secara fleksibel terkait penggunanya yang bergerak, khususnya pengguna [[ponsel cerdas]].
 
Kesadaran konteks pada mulanya berasal dari istilah [[:en:Ubiquitous_computing|komputasi ubikuitas]] (keadaan muncul di mana-mana; komputasi di mana saja, kapan saja) atau disebut juga komputasi pervasif (mampujembatan menembusantara dunia maya dengan realitas nyata) yang menghubungkan perubahan kondisi lingkungan dengan sistem komputer yang statis. Istilah ini juga diterapkan dalam teori bisnis dalam kaitannya dengan [[:en:Contextual_application_design|desain penerapan kontekstual]] dan masalah [[manajemen proses bisnis]].<ref>{{Cite book|last=Rosemann|first=J|last2=Recker|date=2006|url=http://eprints.qut.edu.au/archive/00004638/01/4638_1.pdf|title=Context-aware process design: Exploring the extrinsic drivers for process flexibility. In T. Latour; M. Petit (eds.). 18th International Conference on Advanced Information Systems Engineering. Proceedings of Workshops and Doctoral Consortium.|location=Luxembourg|publisher=Namur University Press|pages=149-158|url-status=live}}</ref>
 
''Berbeda dengan: [[:en:Awareness_contexts|konteks kesadaran]]''
 
''Lihat juga: [[Kontekstualisme]] dan [[Teori pikiran]]''
 
'''Kesadaran konteks''' dalam [[teknologi informasi komunikasi]] mengacu pada kemampuan memperhitungkan entitas-entitas,
 
<ref name="dey2001">{{cite journal
| author = Dey, Anind K.
| author-link = Anind Dey
| year = 2001
| title = Understanding and Using Context
| journal = Personal and Ubiquitous Computing
| volume = 5
| issue = 1
| pages = 4–7
| doi = 10.1007/s007790170019
| citeseerx = 10.1.1.31.9786
}}</ref>
 
yang terdiri dari pengguna dan perangkat tetapi tidak terbatas pada hal-hal tersebut. Lokasi menjadi elemen paling jelas pada situasi ini. Jika didefinisikan secara sempit pada [[:en:Mobile_device|perangkat bergerak]], kesadaran konteks dengan demikian merupakan generalisasi [[:en:Location_awareness|kesadaran lokasi]]. Lokasi mungkin menentukan proses-proses yang terjadi di sekitar perangkat yang beroperasi; sedangkan konteks dapat diterapkan secara fleksibel terkait penggunanya yang bergerak, khususnya pengguna [[ponsel cerdas]].
 
Kesadaran konteks pada mulanya berasal dari istilah [[:en:Ubiquitous_computing|komputasi ubikuitas]] (keadaan muncul di mana-mana; komputasi di mana saja, kapan saja) atau disebut juga komputasi pervasif (mampu menembus) yang menghubungkan perubahan kondisi lingkungan dengan sistem komputer yang statis. Istilah ini juga diterapkan dalam teori bisnis dalam kaitannya dengan [[:en:Contextual_application_design|desain penerapan kontekstual]] dan masalah [[manajemen proses bisnis]].<ref>{{Cite book|last=Rosemann|first=J|last2=Recker|date=2006|url=http://eprints.qut.edu.au/archive/00004638/01/4638_1.pdf|title=Context-aware process design: Exploring the extrinsic drivers for process flexibility. In T. Latour; M. Petit (eds.). 18th International Conference on Advanced Information Systems Engineering. Proceedings of Workshops and Doctoral Consortium.|location=Luxembourg|publisher=Namur University Press|pages=149-158|url-status=live}}</ref>
 
== Kualitas konteks ==
Berbagai kategorisasi konteks telah diusulkan. Dey dan Abowd (1999)<ref name=":1">[ftp://ftp.cc.gatech.edu/pub/gvu/tr/1999/99-22.pdf Towards a Better Understanding of Context and Context-Awareness]{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> membedakan tipe-tipe konteks yang terdiri atas: ''lokasi'', ''identitas'', ''aktivitas'' dan ''waktu''. Kemudian Kaltz dkk. (2005)<ref>{{Cite journal|last=Kaltz|first=J. W.|last2=Ziegler|first2=J|date=2005|title=Context-aware Web Engineering: Modelling and Applications|url=http://interactivesystems.info/system/pdfs/112/original/14852.pdf|journal=Revue d'Intelligence Artificielle|volume=19|issue=3|pages=439-458|doi=10.3166/ria.19.439-458|access-date=2021-12-17|archive-date=2013-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20130621115446/http://interactivesystems.info/system/pdfs/112/original/14852.pdf|dead-url=yes}}</ref> mengidentifikasi konteks berdasarkan kategori: ''pengguna dan peran'', ''proses dan tugas'', ''lokasi'', ''waktu'', dan ''perangkat'' untuk mencakup berbagai skenario seluler dan jaringan. Mereka menekankan untuk [[modalitas]] klasik ini bahwa setiap kategorisasi optimal sangat bergantung pada domain aplikasipenerapan dan kasus penggunaan. Dalam modalitas yang lebih maju, entitas yang terlibat tidak hanya satu tetapi bisa merupakan kelompok entitas yang bekerja secara koheren misalnya tim di tempat kerja atau pengguna tunggal yang menangani banyak peralatan.
 
Sejumlah pemahaman tentang konteks dalam proses bisnis berasal dari definisipenerapan aplikasidefinisi AAA<ref>[http://www.cisco.com/en/US/docs/ios/12_2/security/configuration/guide/scfaaa.html CISCO AAA Overview]</ref> dalam [[jaringan komputer]] yang berkaitan dengan tiga proses berikut ini:
 
* Otentikasi/ (''Authentication''), yang berarti konfirmasi identitas;
 
* Otorisasi/ (''Authorization''), yang berarti izin mengakses lokasi, fungsi, dan data;
 
* Akuntansi/ (''Accounting''), yang berhubungan dengan konteks permintaan dan perhitungan tenaga kerja yang terlibat, lisensi yang diberikan, dan barang yang dikirim;
 
sudah tercakup di dalamnya aspek lokasi dan waktu seperti yang disebutkan sebelumnya.
 
== Ilmu komputer ==
Dalam konteks ilmu komputer, kesadaran mengacu pada gagasan bahwatentang komputer yang dapat merasakan, dan bereaksi terhadap kondisi lingkungan. Perangkat mungkin memiliki informasi tentang keadaankapan dan di mana mereka dapat beroperasi dan berdasarkan aturan,kondisi tertentu atau stimulusbereaksi cerdas,secara bereaksitepat terhadap stimulus sesuaitertentu. Istilah kesadaran konteks dalam komputasi ubikuitas diperkenalkan oleh Schilit (1994).<ref name="schilit94">{{Cite journal|last=Schilit|first=Bill|last2=Adams|first2=N.|last3=Want|first3=R.|date=1994|title=Context-aware computing applications|url=https://www.researchgate.net/publication/4374664_Context-Aware_Computing_Applications|journal=IEEE Workshop on Mobile Computing Systems and Applications (WMCSA'94), Santa Cruz, CA, US|pages=89-101}}</ref><ref name="schilit94b">{{cite journal|author1=Schilit, B.N.|author2=Theimer, M.M.|year=1994|title=Disseminating Active Map Information to Mobile Hosts|url=https://ieeexplore.ieee.org/document/313011|journal=IEEE Network|volume=8|issue=5|pages=22–32|doi=10.1109/65.313011|citeseerx=10.1.1.49.1499}}</ref> Perangkat sadar-konteks juga dapat berasumsi tentang situasi pengguna saat ini. Dey (2001) mendefinisikan konteks sebagai "informasi apa pun yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi suatu entitas."<ref name="dey2001" />
 
<ref name="schilit94">{{cite conference
| author1=B. Schilit
| author2=N. Adams
| author3=R. Want.
| year = 1994
| title = Context-aware computing applications
| book-title = IEEE Workshop on Mobile Computing Systems and Applications (WMCSA'94), Santa Cruz, CA, US
| pages = 89–101
| citeseerx = 10.1.1.29.5833}}</ref><ref name="schilit94b">{{cite journal
|author1=Schilit, B.N. |author2=Theimer, M.M.
| year = 1994
| title = Disseminating Active Map Information to Mobile Hosts
| journal = IEEE Network
| pages = 22–32
| volume = 8
| issue = 5
| doi = 10.1109/65.313011
|citeseerx=10.1.1.49.1499
}}</ref>
 
Perangkat kontekstual juga dapat mencoba membuat asumsi tentang situasi pengguna saat ini. Dey (2001) mendefinisikan konteks sebagai "informasi apa pun yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi suatu entitas."<ref name=":0" />
 
Sementara komunitas di bidang ilmu komputer pada awalnya menganggap konteks sebagai masalah lokasi pengguna, seperti yang dibahas Deysaja,<ref name=":0dey2001" /> dalam beberapa tahun terakhir gagasan ini dianggap tidak hanyalagi sebagai penggambaran keadaancocok. Konteks jugasaat merupakanini bagiantelah darimenjadi bagian proses di mana pengguna terlibat; dengan demikian,sehingga model konteks umum dan khusus kemudian diusulkan (lihat survei ),<ref name="curino-context2007">{{Citecite journal|last=Bolchini|first=Christiana|date=2007|title=A data-oriented survey of context models|url=https://dl.acm.org/doi/10.1145/1361348.1361353|journal=ACM Sigmod Record|volume=36|issue=4|pages=19-26|doi=10.1145/1361348.1361353}}</ref>), untuk mendukung penggunaan aplikasi kontekstual dalam:
|author1=Cristiana Bolchini
| author2=NCarlo A. AdamsCurino
|author3=Elisa Quintarelli
|author4=Fabio A. Schreiber
|author5=Letizia Tanca
|title=A data-oriented survey of context models
|url=http://carlo.curino.us/documents/curino-context2007-survey.pdf
|journal=SIGMOD Rec.
| volume =36 5
|year=2007
|issn=0163-5808
|pages=19–26
|doi=10.1145/1361348.1361353
| issue =4 1
|url-status=dead
|archive-url=https://web.archive.org/web/20090424051627/http://carlo.curino.us/documents/curino-context2007-survey.pdf
|archive-date=2009-04-24
| citeseerx = 10.1.1.31423.97861960
}}</ref> untuk mendukung penerapan kontekstual dalam:
 
* adaptasimengadaptasi antarmuka,
 
* penyesuaianmenyesuaikan kumpulankebutuhan data yang relevan dengan penerapan,
* peningkatanmeningkatkan ketepatan pencarian informasi,
* mencarimenemukan layanan,
* pembuatanmembuat interaksi pengguna secaramenjadi tersiratimplisit, atau
* membangun lingkungan cerdas.
 
Sebagai contoh yaitu: ponsel kontekstual mungkinbisa tahumengetahui bahwa saat ini sedang berada di ruang rapat, dan bahwa pengguna telah duduk. Ponsel dapatlalu menyimpulkan bahwa pengguna sedang rapat dan menolak panggilan yang tidak penting.<ref>{{Cite journal|last=Schmidt|first=Albrecht|last2=Aidoo|first2=K. A.|last3=Takaluoma|first3=A.|last4=Tuomela|first4=U.|last5=Van Laerhoven|first5=K|last6=Van de Velde|first6=W.|date=1999|title=Advanced Interaction in Context|url=http://www.teco.edu/~albrecht/publication/huc99/advanced_interaction_context.pdf|journal=1st International Symposium on Handheld and Ubiquitous Computing (HUC99), Springer LNCS|volume=1707|pages=89-101|access-date=2021-12-16|archive-date=2017-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20170118083132/http://www.teco.edu/~albrecht/publication/huc99/advanced_interaction_context.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Sistem sadar-konteks berkaitan dengan perolehan konteks (misalnya menggunakan sensor untuk memahami situasi), abstraksi dan pemahaman konteks (misalnya mencocokkan stimulus sensorik yang dirasakan dengan konteksditerima), dan perilaku aplikasitanggapan berdasarkan konteks yang dikenali (misalnya memicu aksi berbasis konteks)<ref>{{Cite journal|last=Schmidt|first=Albrecht|date=2002|title=Ubiquitous Computing - Computing in ContextWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20090423093032/http://www.comp.lancs.ac.uk/~albrecht/phd/ |journaldate=2009-04-23 }} PhD dissertation, Lancaster University. Archived from [http://www.comp.lancs.ac.uk/~albrecht/phd/ the original]. on 2009-04-23</ref> tindakan berdasarkan konteks). Karena aktivitas dan lokasi pengguna sangat penting untukdalam banyak penerapan, kesadaran konteks telah difokuskan lebih dalam di bidang penelitian kesadaran lokasi dan pengenalan aktivitas.
 
Kesadaran konteks dianggap sebagai teknologi yang memungkinkan untukberkembangnya sistem komputasi ubikuitas. KesadaranSelain itu kesadaran konteks digunakan untuk merancang antarmuka pengguna yang inovatif, dan sering digunakan sebagai bagian dari komputasi ubikuitas danyang dapatmudah dipakaidigunakan. Hal ini juga mulai dirasakandimulai di internet dengan munculnya [[Mesin pencari web|mesin pencari]] hibrid. Schmidt, Beigl & Gellersen<ref>{{Cite journal|last=Schmidt|first=Albrecht|last2=Beigl|first2=Michael|last3=Gellersen|first3=Hans W.|date=1999/ Desember|title=There is more to Context than Location (PDF).|url=https://web.archive.org/web/20070316093648/http://www.teco.uni-karlsruhe.de/~albrecht/publication/draft_docs/context-is-more-than-location.pdf|journal=Computers & Graphics|volume=23|issue=6|pages=893-902|doi=10.1016/s0097-8493(99)00120-x|access-date=2021-12-17|archive-date=2007-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20070316093648/http://www.teco.uni-karlsruhe.de/~albrecht/publication/draft_docs/context-is-more-than-location.pdf|dead-url=unfit}}</ref> mendefinisikan faktor manusia dan lingkungan fisik sebagai dua aspek penting yang berkaitan dengandalam ilmu komputer.
 
Baru-baru ini,Telah banyak pekerjaan juga telahusaha dilakukan untuk memudahkanmempermudah ''distribusi informasi konteks''; Bellavista, Corradi, Survei Fanelli & Foschini <ref>{{Cite journal|last=Bellavista|first=Paolo|date=2012/ Agustus|title=A Survey of Context Data Distribution for Mobile Ubiquitous Systems|url=https://doi.org/10.1145%2F2333112.2333119|journal=ACM Computing Surveys|volume=44|issue=4|pages=1-45|doi=10.1145/2333112.2333119}}</ref> melakukan survei pada beberapa solusi ''perangkat tengah'' (midware) yang dirancang untuk secara transparan untuk mengimplementasikan manajemen konteks dan penyediaanpenyediaannya didalam sistem seluler. Grifoni, D'Ulizia & Ferri<ref>{{Cite book|last=Grifoni|first=Patrizia|last2=D’Ulizia|first2=Arianna|last3=Ferri|first3=Fernando|date=2018|url=https://www.researchgate.net/publication/320772184_Context-Awareness_in_Location_Based_Services_in_the_Big_Data_Era|title=Context-Awareness in Location Based Services in the Big Data Era. Lecture Notes on Data Engineering and Communications Technologies|location=|publisher=Springer, Champ|isbn=9783319679242|pages=85-127|doi=10.1007/978-3-319-67925-9_5|url-status=live}}</ref> memberikan ulasan tentangmengulas beberapa sistem layanan sadar-konteks berbasis lokasi yang sadar-konteks menggunakan ''big data.'' denganMereka menganalisis pilihan metodologis dan praktis yang dibuat oleh pengembang mereka selama fase utama dari proses kesadaran konteks (yaitu akuisisi konteks, representasi konteks, dan penalaran dan adaptasi konteks).
 
Perera, Zaslavsky, Christen, & Gergakopoulos<ref>{{Cite journal|last=Perera|first=A|last2=Zaslavsky|first2=A.|last3=Christen|first3=P|last4=Georgakopoulos|first4=D.|date=2014|title=Context Aware Computing for The Internet of Things: A Survey|url=https://ieeexplore.ieee.org/document/6512846|journal=IEEE Communications Surveys and Tutorials|volume=16|issue=1|pages=414-454|arxiv=1305.0982|doi=10.1109/SURV.2013.042313.00197|issn=1553-877X}}</ref> telah melakukanmengadakan survei secara komprehensif padaterkait komputasi sadar -konteks dari perspektif IoT ([[Internet untuk Segala]] ) dengan meninjau lebih dari 50 proyek terkemuka di lapangan. Selanjutnya, Perera juga telah mensurveimenyurvei sejumlah besar produk industri di pasarbursa IoT yang adaditinjau dari perspektifsudut pandang komputasi sadar-konteks.<ref>{{Cite journal|last=Perera|first=C|last2=Liu|first2=C. H.|last3=Jayawardena|first3=S|last4=Chen|first4=M.|date=2014|title=A Survey on Internet of Things From Industrial Market Perspective|url=https://ieeexplore.ieee.org/document/7004894|journal=IEEE Access|volume=2|pages=1660-1679|arxiv=1502.00164|doi=10.1109/ACCESS.2015.2389854|issn=2169-3536}}</ref> Survei merekaitu dimaksudkan sebagai pedoman dan kerangka kerja konseptual untuk pengembanganmengembangkan produk sadar-konteks dan penelitian dalam paradigma IoT. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kerangka teori yang dikembangkan oleh Dey dan Abowd (1999)<ref name=":1" /> telah selesai lebih dari satu dekade yang lalu. Kombinasi internet dan perkembangan teknologi yang muncul mengubah objek sehari-hari menjadi objek pintar yang dapatmampu memahami dan bereaksi terhadap konteksnya.<ref>{{Cite journal|last=Kortuem|first=Gerd|last2=Kawsar|first2=Fahim|last3=Sundramoorthy|first3=Vasughi|last4=Fitton|first4=Daniel|date=2010/ Januari|title=Smart Objects As Building Blocks for the Internet of Things|url=http://usir.salford.ac.uk/2735/1/w1iot.pdf|journal=IEEE Internet Computing|volume=14|issue=1|pages=44-51|doi=10.1109/MIC.2009.143|issn=1089-7801}}</ref>
 
Konteks terkait faktor manusia disusun menjadi tiga kategori:
 
* informasi tentang pengguna (pengetahuan tentangmengenali kebiasaan, keadaan emosional, kondisi biofisiologis),
* lingkungan sosial pengguna (lokasi bersama orang lain, [[interaksi sosial]], dinamika kelompok),
* dan tugas pengguna (aktivitas spontan, tugas terkait, dan tujuan umum).
 
Baris 92 ⟶ 68:
* lokasi (posisi absolut, posisi relatif, lokasi bersama),
* infrastruktur (sumber daya di sekitar untuk komputasi, komunikasi, kinerja tugas),
* dan kondisi fisik (kebisingan, cahaya, tekanan, kualitas udara).<ref>[https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs11042-010-0711-z?LI=true A Comprehensive Framework for Context-Aware Communication Systems]. B. Chihani, E. Bertin, N. Crespi. 15th International Conference on Intelligence in Next Generation Networks (ICIN'11), Berlin, Germany, October 2011</ref><ref>[https://ieeexplore{{Cite journal|last=Nicolas|first=C|last2=Marot|first2=M|last3=Becker|first3=M.ieee.org/document/5956518 |date=2011|title=A Self-Organization Mechanism for a Cold Chain Monitoring System]|url=https://ieeexplore. Cieee. Nicolas, M. Marot, M. Becker. org/document/5956518|journal=73rd Vehicular Technology Conference 2011 IEEE (VTC Spring), Yokohama, Japan May 2011}}</ref>
 
== Konteks relasional: definisi dinamis dan berpusat non-pengguna ==
Baris 110 ⟶ 86:
* cara mereka menyampaikan informasi ini kepada pengguna lain.
 
Konteks yang paling umum diperoleh dan dibagikan untuk tujuan meningkatkan kesadaran situasional adalah lokasi pengguna. Dalam prototipe awal, sistem Lencana Aktif,<ref>{{Cite journal|last=Want|first=R.|date=1992|title=The Active Badge Location System|journal=ACM Transactions on Information Systems|volume=10|issue=1|pages=91–102|doi=10.1145/128756.128759}}</ref> misalnya, setiap pengguna memiliki lencana pengenal unik yang dapat dilacak melalui serangkaian sensor inframerah. Saat pengguna berjalan dalam gedung, lokasi mereka terus dipantau oleh server terpusat. Pengguna lain kemudian dapat melihat informasi ini (baik dalam bentuk teks, atau di peta, seperti yang dilakukan di pekerjaan selanjutnya<ref>{{Cite journal|last=McCarthy|first=J. F.|last2=Meidel|first2=E. S.|date=1999|title=ACTIVE MAP: A visualization tool for location awareness to support informal interactions|url=https://archive.org/details/handheldubiquito0000inte/page/158|journal=Handheld and Ubiquitous Computing. Lecture Notes in Computer Science|volume=1707|pages=158–170|doi=10.1007/3-540-48157-5_16|isbn=978-3-540-66550-2}}</ref>) untuk menentukan apakah pengguna berada di kantornya, sehingga memungkinkan mereka menentukan waktu yang tepat untuk berkomunikasi tanpa direncanakan. Lokasi juga dibagikan di ''PeopleTones'',<ref>{{Cite journal|last=Li|first=K. A.|last2=Sohn|first2=T. Y.|last3=Huang|first3=S|last4=Griswold|first4=W. G.|date=2008|title=Peopletones: a system for the detection and notification of buddy proximity on mobile phones|url=http://www.kevinli.net/peopletones.pdf|journal=MobiSys '08|pages=160–173}}</ref> ''Serendipity'',<ref>{{Cite journal|last=Eagle|first=N.|last2=Pentland|first2=A.|date=2005|title=Social Serendipity: Mobilizing Social Software|url=https://ieeexplore.ieee.org/document/1427646|journal=IEEE Pervasive Computing. 4 (2): 28–34. doi:|volume=4|issue=2|pages=28-34|doi=10.1109/MPRV.2005.37|subscription=yes}}</ref> dan Sistem Pendukung Interaksi Grup<ref>{{Cite journal|last=Ferscha|first=A|last2=Ferscha|first2=A.|last3=Holzmann|first3=C.|last4=Oppl|first4=S|date=2004|title=Context awareness for group interaction support|url=http://www.academia.edu/download/43935834/GroupInteractionSupport-ferscha2004.pdf|journal=Mobiwac '04|pages=88-97}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> untuk membantu pengguna menentukan kapan masing-masing posisi mereka dekat dengan teman, pengguna dengan minat pribadi bersama, dan rekan satu tim. Dibandingkan dengan ''Lencana Aktif'' yang hanya menampilkan informasi lokasi, sistem ini lebih proaktif dan akan memperingatkan pengguna saat mereka berdekatan satu sama lain. Ini memungkinkan pengguna mengetahui kapan peluang interaksi potensial tersedia, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk memanfaatkannya.
 
Konteks populer lain yang dibagikan adalah aktivitas kerja pengguna, seringkali dengan berbagi video. Dalam sistem ''Community Bar'',<ref>{{Cite journal|last=Tee|first=K|last2=Greenberg|first2=S.|last3=Gutwin|first3=C.|date=2006|title=Providing Artifact Awareness to a Distributed Group Through Screen Sharing|url=https://prism.ucalgary.ca/bitstream/handle/1880/45901/2006-828-21.pdf?sequence=2&isAllowed=y|journal=CSCW '06|pages=99-108}}</ref> peneliti mengembangkan aplikasi desktop yang secara berkala mengambil tangkapan layar dari tampilan pengguna. Informasi ini kemudian dibagikan dengan rekan kerja pengguna sehingga mereka dapat mengetahui dokumen/artefak apa yang sedang dikerjakan oleh rekan satu timnya, dan memberikan kerangka acuan umum sehingga pengguna dapat berbicara tentang artefak ini seolah-olah berada di tempat yang sama. Di ''Montage'',<ref>{{Cite journal|last=Tang|first=J.|last2=Rua|first2=M.|date=1994|title=Montage: Providing Teleproximity for Distributed Groups|journal=CHI '94|pages=37-43}}</ref> pengguna diberikan kemampuan untuk mengaktifkan ''sekilas webcam'' komputer pengguna lain dari jarak jauh. Kemampuan untuk "memandang" pengguna lain ini memungkinkan pengguna melihat apakah mereka sibuk atau tidak, yang pada gilirannya membantu mereka menentukan waktu yang tepat untuk memulai percakapan.
Baris 116 ⟶ 92:
Jenis konteks ketiga yang dimanfaatkan guna meningkatkan kesadaran situasional adalah audio pengguna. Dalam sistem ''Thunderwire'',<ref>{{Cite journal|last=Ackerman|first=M.|last2=Hindus|first2=D.|last3=Mainwaring|first3=S.|last4=Starr|first4=B.|date=1997|title=Hanging on the Wire: A Field Study of an Audio-Only Media Space|journal=ACM Transactions on Computer-Human Interaction|volume=4|issue=1|pages=39-66|doi=10.1145/244754.244756}}</ref> peneliti mengembangkan ruang media audio saja yang memungkinkan teman untuk berbagi informasi audio mentah dari mikrofon perangkat seluler mereka. Sistem ini, pada dasarnya seperti panggilan konferensi berkesinambungan, memungkinkan pengguna mendengarkan audio pengguna lain untuk menentukan apakah dan kapan mereka dapat berpartisipasi dalam percakapan. Sistem ''WatchMe''<ref>{{Cite journal|last=Marmasse|first=N.|last2=Schmandt|first2=C. & Spectre D.|first3=|date=2004|title=WatchMe: communication and awareness between members of a closely-knit group|url=https://www.media.mit.edu/speech/old/papers/2004/marmasse_UBI04_WatchMe.pdf|journal=Ubicomp '04|pages=214-231}}</ref> dan ''ListenIn''<ref>{{Cite journal|last=Rosas|first=G. M. V.|date=2003|title=ListenIN: Ambient Auditory Awareness at Remote Places|url=https://dspace.mit.edu/bitstream/handle/1721.1/62959/54698529-MIT.pdf?sequence=2|journal=Doctoral dissertation, MIT Media Lab}}</ref> juga bergantung pada audio untuk menentukan apakah dan kapan pengguna dapat melakukan interupsi. Namun, tidak seperti ''Thunderwire'', sistem ini mengandalkan algoritme pembelajaran mesin untuk menganalisis audio pengguna dan mengetahui jika ia sedang berbicara. Hal ini memungkinkan sistem untuk memberikan konteks yang sama kepada pengguna lain (yaitu, apakah pengguna sedang dalam percakapan atau tidak) tanpa harus membagi yang sebenarnya untuk menjaga privasi.
 
Jenis konteks keempat yang umum dibagikan adalah aktivitas pengguna secara keseluruhan. Dalam sistem ''Hubbub''<ref>{{Cite journal|last=Isaacs|first=E.|last2=Walendowski|first2=A. & Ranganthan, D.|date=2002|title=Hubbub: A Sound-Enhanced Mobile Instant Messenger that Supports Awareness and Opportunistic Interactions|url=https://www.researchgate.net/publication/221518280|journal=CHI '02|pages=333-340}}</ref> dan ''Conchat''<ref>{{Cite journal|last=Ranganathan|first=A.|last2=Campbell|first2=R. H.|last3=Ravi|first3=A. & Mahajan, A.|date=2002|title=Conchat: A context-aware chat program|journal=Pervasive Computing|volume=1|issue=3|pages=51-57|doi=10.1109/MPRV.2002.1037722}}</ref>, peneliti mengembangkan serangkaian aplikasi pengirim pesan instan yang memantau aktif tidaknya pengguna sekaligus kondisi lingkungannya. Informasi ini dapat diberikan kepada pengguna lain untuk memberi tahu jika dan kapan teman mereka siap menanggapi pesan. Dalam sistem ''Potret Keluarga Digital'',<ref>{{Cite journal|last=Mynatt|first=E. D.|last2=Rowan|first2=J.|last3=Craighill|first3=S. & Jacobs, A.|date=2001|title=Digital family portraits: supporting peace of mind for extended family members|url=http://www.cc.gt.atl.ga.us/fce/ahri/publications/dfp-chi2001.pdf|journal=CHI '01|pages=333-340}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> peneliti mengembangkan bingkai foto digital yang menyediakan visualisasi kualitatif dari aktivitas sehari-hari pengguna (yaitu, orang tua/kakek-nenek). Visualisasi ini kemudian dibagikan kepada (pengguna) anak-anaknya agar dapat "memeriksa" orang tua mereka tanpa harus mengganggu dan menunggui mereka di tempat.
 
Meskipun sistem ini menunjukkan bagaimana kesadaran konteks dapat digunakan untuk mendukung kesadaran situasional dan sosial, efektivitas jangka panjang dari sistem ini belum sepenuhnya dipahami. Banyak dari sistem yang dijelaskan di atas hanya dievaluasi pada tingkat konseptual, atau untuk menunjukkan bahwa sistem tersebut layak secara teknis. Sebagai akibatnya, hasil sementara studi ini menunjukkan bahwa kesadaran konteks memang mendukung kesadaran situasional tetapi hal itu berarti lebih banyak data longitudinal (data pada masa tertentu yang relatif lama) diperlukan.
Baris 150 ⟶ 126:
 
== Penerapan dalam game pervasif ==
[[:en:Pervasive_game|Game pervasif]] (game yang memperluas dunia fiksinya dengan dunia nyata) memanfaatkan konteks yang dirasakan pemain untuk menyesuaikan perilaku pada sistem di dalam game. Dengan memadukan elemen nyata dan maya yang memungkinkan interaksi fisik dengan lingkungan, pemain dapat sepenuhnya terlibat dan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik. Misalnya, game pervasif yang menggunakan konteks aktivitas manusia di lokasi [[:en:Smart_home|rumah pintar]] sebagai informasi yang dikirim ke salah satu [[:en:Autonomous_agent|agen otonom]].<ref>{{Cite journal|last=Guo|first=Bin|last2=Ryota|first2=Fujimura|last3=Zhang|first3=Daqing & Michita Imai|date=2012|title=Design-in-play: improving the variability of indoor pervasive games|url=https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs11042-010-0711-z?LI=true|journal=Multimedia Tools and Applications|volume=59|pages=259-277}}</ref>
 
== Penerapan dalam perangkat multimedia bergerak ==
Baris 171 ⟶ 147:
* [https://web.archive.org/web/20081011131812/http://www.ist-e-sense.org/ Capturing Ambient Intelligence for Mobile Communications through Wireless Sensor Networks] (Proyek penelitian).
* [https://web.archive.org/web/20081227024637/http://www.ist-mobilife.org/ Bring advances in mobile applications and services within the reach of users] (Proyek penelitian).
*[https://web.archive.org/web/20090219024547/http://www.portable-personality.org/ Middleware for context collection and personal profile exchange] (Invalid).
 
[[Kategori:Teknik antarmuka pengguna]]