Pondok Pesantren Al-Fatah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox pesantren |nama = Pondok Pesantren Al-Fatah |nama_asli = |image_size = |caption = |established = {{unbulleted list|1912 (halakah)|1950 (pesantren)}} |jenis = Pesantren |motto = |slogan = |affiliation = Jamaah Tabligh |calendar = Miladiyah |jumlah santri = ±22.000 |pengasuh = {{unbulleted list|K.H. Ubaidillah Ahror|...' |
Cool25vibe (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|affiliation = [[Jamaah Tabligh]]
|calendar = [[Kalender Gregorius|Miladiyah]]
|jumlah santri = ±
|pengasuh = {{unbulleted list|[[Ubaidillah Ahror|K.H. Ubaidillah Ahror]]|[[Umar Fatahillah|K.H. Umar Fatahillah]]}}
|pendiri = {{unbulleted list|[[Siddiq Dimyati|K.H. Shiddiq]]|[[Mahmud Kholid Umar|K.H. Mahmud Kholid Umar]]|[[Ahmad Shodiq|K.H. Ahmad Shodiq]]}}
|alamat = Desa [[Temboro, Karas, Magetan|Temboro]], Kecamatan [[Karas, Magetan|Karas]]
|kota = [[Kabupaten Magetan|Magetan]]
|provinsi = [[Jawa Timur]]
|negara = [[Indonesia]]
|koordinat = {{Coord|-7.587938|111.396438|format=dms|region:ID-JT|display=inline,title}}
|telepon = +
|kodepos = 63395
|free_label =
Baris 32:
|catatan =
|image=}}
'''Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro''' adalah [[pondok pesantren]] yang terletak di [[Temboro, Karas, Magetan|Temboro]], sebuah desa di [[Karas, Magetan|Karas]], [[Magetan]]. Lembaga pendidikan [[Islam]] ini dirintis oleh [[Siddiq Dimyati|K.H. Shiddiq]], kemudian dikembangkan oleh [[Mahmud Kholid Umar|K.H. Mahmud Kholid Umar]] dan [[Ahmad Shodiq|K.H. Ahmad Shodiq]], dua tokoh [[Nahdlatul Ulama]] (NU) di Magetan. Dalam perkembangannya, Pondok Pesantren Al-Fatah lebih dikenal sebagai salah satu pusat [[Jamaah Tabligh]] di [[Asia Tenggara]].
== Sejarah ==
=== Pendirian pesantren ===
Pondok Pesantren Al-Fatah pertama kali muncul sebagai halakah pengajian di bawah pimpinan K.H. Shiddiq pada 1912. Halakah tersebut bertahan sampai wafatnya Kiai Shiddiq pada 1950. Tampuk kepemimpinan diserahkan kepada anaknya, K.H. Mahmud Kholid Umar dengan K.H. Ahmad Shodiq sebagai wakilnya. Pada tahun yang sama, Kiai Mahmud dan Kiai Ahmad mengubah halakah pengajian tersebut menjadi [[pesantren salaf]]. Di luar pesantren, Kiai Shiddiq, Kiai Mahmud, dan Kiai Ahmad berperan dalam pembentukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan dengan Kiai
Di bawah pimpinan Kiai Mahmud, beberapa pembaruan sistem pendidikan mulai diterapkan di Al-Fatah. [[Madrasah ibtidaiyah]] (MI) didirikan pada 1965, kemudian disusul dengan pembukaan pendidikan guru agama (PGA) pada 1967. PGA tersebut dipecah menjadi [[madrasah tsanawiyah]] (MTs) dan [[madrasah aliyah]] (MA) pada 1985.<ref name="tem1"/>
=== Hubungan dengan Jamaah Tabligh ===
[[Jamaah Tabligh]] (JT) masuk ke Temboro pada 1984 oleh rombongan yang dipimpin oleh Profesor Abdus Sobur. Pada tahun yang sama, [[Noor Thohir|K.H. Noor Thohir]], menantu Kiai Mahmud yang
Setelah pulang ke Temboro pada 1987, Kiai Uzairon membentuk kelompok-kelompok ''khuruj'' yang terdiri dari para santri senior Al-Fatah untuk berdakwah ke tiap rumah di sekitar pondok. Sejak kegitan tersebut, gerakan JT di Temboro menjadi lebih intensif. Keberadaan JT yang terbilang baru di Magetan memunculkan isu-isu tak sedap mengenai Al-Fatah. Pada September 1989, Kiai Uzairon yang waktu itu menjabat sebagai
Kiai Uzairon menggantikan ayahnya yang wafat pada 1996 sebagai pengasuh pesantren. Pada 2000, markas dakwah baru mulai dibangun di Trangkil untuk menampung santri dan rombongan JT yang jumlahnya semakin bertambah.<ref name="tem1"/> Besarnya pengaruh Al-Fatah dan JT di Temboro menjadikan desa tersebut memperoleh julukan ''Kampung Madinah''.<ref name="tem3">{{Cite web|url=https://kominfo.magetan.go.id/wp/mengenal-kampung-madinah-dan-pondok-pesantren-al-fatah-temboro/|title=Mengenal Kampung Madinah dan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro|website=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan|date=5 Juni 2021|access-date=23 April 2022}}</ref>
K.H. Uzairon Thoifur Abdillah wafat pada 2014. Pengurusan Al-Fatah diteruskan oleh dua adiknya, [[Ubaidillah Ahror|K.H. Ubaidillah Ahror]] dan [[Umar
== Pendidikan ==
Baris 54:
=== Jenjang dan pondok ===
Pendidikan di Temboro yang paling dikenal ialah [[madrasah diniyah]] dengan masa belajar 10 tahun.<ref>{{Cite web|url=https://rri.co.id/madiun/pendidikan/531069/di-ponpes-al-fatah-temboro-30-juz-al-qur-an-dikhatamkan-dalam-20-raka-at-tarawih-plus-3-raka-at-witir|title=Di Ponpes Al Fatah Temboro, 30 Juz Al Qur'an Dikhatamkan dalam 20 Raka'at Tarawih plus 3 Raka'at Witir|website=Radio Republik Indonesia|date=23 Mei 2018|access-date=23 April 2022}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain madrasah diniyah, Al-Fatah juga memiliki madrasah tahfiz [[Quran]], daurah [[hadis]], [[raudatul atfal|RA]], [[madrasah ibtidaiyah|MI]], [[madrasah tsanawiyah|MTs]], dan [[madrasah aliyah|MA]].<ref name="tem4"/> Jumlah santri Temboro sampai 2021 ialah sekitar 22.000 orang dengan sekitar 1.000 santri berasal dari luar [[Indonesia]].<ref name="tem3"/>
Al-Fatah Temboro terbagi atas tiga pondok, yakni Pondok Pusat, Pondok Utara, dan Trangkil Darussalam. Pondok putri dipusatkan di Trangkil Darussalam. Di luar Temboro, Al-Fatah memiliki 130 pondok cabang di Indonesia dan 4 pondok cabang di [[Malaysia]].<ref name="tem3"/>
|