Pondok Pesantren Al-Fatah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Cool25vibe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|affiliation = [[Jamaah Tabligh]]
|calendar = [[Kalender Gregorius|Miladiyah]]
|jumlah santri = ±22 55.000
|pengasuh = {{unbulleted list|[[Ubaidillah Ahror|K.H. Ubaidillah Ahror]]|[[Umar Fatahillah|K.H. Umar Fatahillah]]}}
|pendiri = {{unbulleted list|[[Siddiq Dimyati|K.H. Shiddiq]]|[[Mahmud Kholid Umar|K.H. Mahmud Kholid Umar]]|[[Ahmad Shodiq|K.H. Ahmad Shodiq]]}}
|alamat = Desa [[Temboro, Karas, Magetan|Temboro]], Kecamatan [[Karas, Magetan|Karas]]
|kota = [[Kabupaten Magetan|Magetan]]
|provinsi = [[Jawa Timur]]
|negara = [[Indonesia]]
|koordinat = {{Coord|-7.587938|111.396438|format=dms|region:ID-JT|display=inline,title}}
|telepon = +62 351 8645556281933046352
|kodepos = 63395
|free_label =
Baris 32:
|catatan =
|image=}}
'''Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro''' adalah [[pondok pesantren]] yang terletak di [[Temboro, Karas, Magetan|Temboro]], sebuah desa di [[Karas, Magetan|Karas]], [[Magetan]]. Lembaga pendidikan [[Islam]] ini dirintis oleh [[Siddiq Dimyati|K.H. Shiddiq]], kemudian dikembangkan oleh [[Mahmud Kholid Umar|K.H. Mahmud Kholid Umar]] dan [[Ahmad Shodiq|K.H. Ahmad Shodiq]], dua tokoh [[Nahdlatul Ulama]] (NU) di Magetan. Dalam perkembangannya, Pondok Pesantren Al-Fatah lebih dikenal sebagai salah satu pusat [[Jamaah Tabligh]] di [[Asia Tenggara]].
 
== Sejarah ==
Baris 47:
Kiai Uzairon menggantikan ayahnya yang wafat pada 1996 sebagai pengasuh pesantren. Pada 2000, markas dakwah baru mulai dibangun di Trangkil untuk menampung santri dan rombongan JT yang jumlahnya semakin bertambah.<ref name="tem1"/> Besarnya pengaruh Al-Fatah dan JT di Temboro menjadikan desa tersebut memperoleh julukan ''Kampung Madinah''.<ref name="tem3">{{Cite web|url=https://kominfo.magetan.go.id/wp/mengenal-kampung-madinah-dan-pondok-pesantren-al-fatah-temboro/|title=Mengenal Kampung Madinah dan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro|website=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan|date=5 Juni 2021|access-date=23 April 2022}}</ref>
 
K.H. Uzairon Thoifur Abdillah wafat pada 2014. Pengurusan Al-Fatah diteruskan oleh dua adiknya, [[Ubaidillah Ahror|K.H. Ubaidillah Ahror]] dan [[Umar FatahillahFathullah|K.H. Umar Fatahillah]].<ref>{{Cite news|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/69498/melihat-keharmonisan-kampung-madinah-di-temboro-magetan|title=Melihat keharmonisan Kampung Madinah di Temboro Magetan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|date=21 Juli 2019|access-date=23 April 2022|last=Sukardi}}</ref>
 
Pada 2020, Pondok Pesantren Al-Fatah menjadi [[klaster penyakit|klaster]] [[penyakit koronavirus 2019]]. Kasus ini diketahui setelah 43 santri Temboro asal [[Malaysia]] ditemukan terjangkit koronavirus saat melalui pemeriksaan di [[Bandara Internasional Kuala Lumpur]] pada 16 April 2020.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1333723/pandemi-covid-19-4-hal-seputar-klaster-temboro|title=Pandemi Covid-19: 4 Hal Seputar Klaster Temboro|work=[[Tempo.co]]|date=21 April 2020|access-date=23 April 2022|editor-last=Persada|editor-first=Syailendra|first=Eko|last=Wahyudi}}</ref>
 
== Pendidikan ==