Mentimun Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
== Deskripsi ==
[[File:Alsomitra macrocarpa09.jpg|thumb|left]]
 
Buahnya atau [[Buah buni|peposnya]] berukuran seperti bola sepak (diameter sekitar 300mm) dan berbentuk lonceng, tergantung tinggi di kanopi hutan, dan padat berisi biji dalam jumlah besar. Hebatnya, bijinya memiliki sayap yang besar dan tipis, dan ketika matang, bijinya akan jatuh dari bagian bawah buah dan meluncur dalam jarak yang jauh.<ref>{{Cite web |title=Stock Photograph of Alsomitra macrocarpa from East Kalimantan, Indonesia (cld06121913) - www.wildborneo.com.my |url=http://www.wildborneo.com.my/photo.php?k=East%20Kalimantan,%20Indonesia&p=1&i=7 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120317172939/http://www.wildborneo.com.my/photo.php?k=East%20Kalimantan,%20Indonesia&p=1&i=7 |archive-date=2012-03-17 |access-date=2011-05-28}}</ref>
 
Baris 12 ⟶ 14:
 
== Inspirasi dunia penerbangan ==
Stabilitas relatif benih ketika meluncur dipelajari pada tahun 1890-an oleh Friedrich Ahlborn.<ref>Ahlborn, Friedrich Christian Georg. ''Über die Stabilität der Flugapparate'' (On the Stability of Flying Machines), Friederichsen (1897).</ref> Dikenal secara umum sebagai Zanonia, pesawat ini menginspirasi beberapa pionir [[penerbangan]] awal, terutama [[Igo Etrich]].<ref>Hallion, Richard P. ''Taking Flight'', OUP (2003). p.280.</ref>
 
Pelopor kontemporer [[John William Dunne|J.W. Dunne]] juga mempelajari benih tersebut tetapi membuangnya sebagai inspirasi karena, meskipun stabil dalam pitch and roll, namun tidak stabil terarah.<ref>Dunne, J.W.; "The theory of the Dunne aeroplane", ''The aeronautical journal'', April 1913, pp83-102 (reproduced in ''Flight'' over several issues from 16 August 1913): ''"Violently opposed to the Zanonia type in most characteristics are the wing forms in ... the division to which I have given most of my attention since 1904."''</ref><ref>Review of Raleigh's "The War in the Air", ''Aeronautical Journal'', July 1922, p243.</ref>
 
Lebih dari satu abad kemudian, pada tahun 2022, ketidakstabilan arah benih menginspirasi desain aerodinamis dari sensor luncur. Perangkat ini ditujukan untuk [[pemantauan lingkungan]] dan dapat terurai secara hayati. Dalam penggunaannya, sekumpulan sensor akan dilepaskan dari pesawat dan akan menyebar ke arah acak saat mereka meluncur ke bawah.<ref>Ananya; "Gliding Sensors Inspired by Seeds Biodegrade After Use", ''New Scientist'', 5 December 2022. p.17. ([https://www.newscientist.com/article/2348531-gliding-sensors-inspired-by-floating-seeds-will-biodegrade-after-use/ online])</ref>
 
== Referensi ==