Stasiun Sidotopo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
The1stWay (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| kode = SDT
| tinggi = +2,5 m
| class = Besar tipeTipe C
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201204143111/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 |date=2020-12-04 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| nomor = 4505
Baris 20:
| line = ''Sebagai depo lokomotif, kereta, dan gerbong''
| track = 17
| platform = Satu peron sisi yang
agak rendah
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis
| map_type = Kota Surabaya#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Sidotopo (SDT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besarBesar tipeTipe C yang terletak di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di [[Indonesia]].
 
Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di [[Sidotopo, Semampir, Surabaya|Kelurahan Sidotopo]] maupun [[Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya|Sidotopo Wetan]], tetapi ia berada di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya|Kelurahan Simokerto]] yang terletak di selatan kelurahan tersebut.
 
Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif|Depo Lokomotif]] Sidotopo yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk lokomotif-lokomotif milik [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] danyang [[Daerah Operasi Kereta Api Indonesia|daerah operasi]] lainnya di [[Jawa]]—merupakanmerupakan depo lokomotif terluas di [[Pulau Jawa]]. Selain itu, terdapat pula [[depo kereta api|depo kereta dan gerbong]] dimana Depo Induk Sidotopo menyimpan rangkaian kereta api antarkota basis [[Stasiun Surabaya Gubeng]], kecuali kereta api {{KA|Jayakarta}} yang diparkirkan di Depo Kereta danSurabaya GerbongPasarturi; sedangkan rangkaian kereta api antarkota basis [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] disimpan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi.
 
Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis seperti [[lokomotif BB301]], [[Lokomotif BB304|BB304]], [[Lokomotif D300|D300]] [[Lokomotif D301|D301]], dan [[Lokomotif BB300|BB300]]. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.
 
== Insiden ==
 
* Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan [[alang-alang]] yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/read/2015/07/05/113134/2960627/475/kebakaran-di-stasiun-sidotopo-loko-dan-gerbong-bekas-gosong|title=Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong|last=Wahyudiyanta|first=Imam|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/07/05/nr0ea2-tumpukan-lokomotif-dan-gerbong-kereta-terbakar|title=Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar|date=2015-07-05|website=Republika Online|access-date=2018-12-19}}</ref>
* Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422&nbsp;°C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.<ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/01/2020/asap-panas-sidotopo-ambil-sampel-hingga-kedalaman-2-meter/|title=Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter|first=|date=2020-01-07|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20200123/282518660463960|title=Bekas Area Timbunan Batu Bara|last=|first=|date=23 Januari 2020|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
 
Baris 40 ⟶ 42:
<gallery>
Berkas:SDT 1101.JPG|Bangunan utama stasiun, 2011
Berkas:2818761743 6c0cfa01d6.jpg|[[Lokomotif]] [[Lokomotif CC20145CC201#CC 201 45 (CC 201 83 07) yang misterius|CC 201 45]] di Depo Sidotopo.
Berkas:SDT 0901.JPG|Depo Lokomotif Sidotopo bagian selatan.
Berkas:SDT 0902.JPG|[[Perpotongan rel|Perpotongan jalur rel kereta]] (''diamond'') di salah satu bagian dari [[petak balon]] Depo Sidotopo
Baris 56 ⟶ 58:
{{coord|-7.235302|112.757357|display=title}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Sidotopo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Surabaya|Sidotopo]]
[[Kategori:Simokerto, Surabaya]]
[[Kategori:Stasiun kereta api kelas besar]]