Stasiun Sidotopo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Menambah Kategori:Stasiun kereta api kelas besar menggunakan HotCat |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| kode = SDT
| tinggi = +2,5 m
| class = Besar
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201204143111/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 |date=2020-12-04 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| nomor = 4505
Baris 25:
| map_type = Kota Surabaya#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Sidotopo (SDT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas
Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di [[Sidotopo, Semampir, Surabaya|Kelurahan Sidotopo]] maupun [[Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya|Sidotopo Wetan]], tetapi ia berada di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya|Kelurahan Simokerto]] yang terletak di selatan kelurahan tersebut.
Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk
Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis seperti [[lokomotif BB301]], [[Lokomotif BB304|BB304]], [[Lokomotif D300|D300]] [[Lokomotif D301|D301]], dan [[Lokomotif BB300|BB300]]. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.
== Insiden ==
* Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan [[alang-alang]] yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.<ref>{{Cite
* Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422 °C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.<ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/01/2020/asap-panas-sidotopo-ambil-sampel-hingga-kedalaman-2-meter/|title=Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter|first=|date=2020-01-07|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20200123/282518660463960|title=Bekas Area Timbunan Batu Bara|last=|first=|date=23 Januari 2020|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
== Galeri ==
Baris 42:
<gallery>
Berkas:SDT 1101.JPG|Bangunan utama stasiun, 2011
Berkas:2818761743 6c0cfa01d6.jpg|[[Lokomotif]] [[Lokomotif
Berkas:SDT 0901.JPG|Depo Lokomotif Sidotopo bagian selatan.
Berkas:SDT 0902.JPG|[[Perpotongan rel|Perpotongan jalur rel kereta]] (''diamond'') di salah satu bagian dari [[petak balon]] Depo Sidotopo
Baris 58:
{{coord|-7.235302|112.757357|display=title}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Sidotopo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Surabaya|Sidotopo]]
[[Kategori:Simokerto, Surabaya]]▼
[[Kategori:Stasiun kereta api kelas besar]]
{{stasiun-Jatim-stub}}
▲[[Kategori:Simokerto, Surabaya]]
|