Biarkan Aku Mengalah (album): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
'''Biarlah Aku Mengalah''' merupakan album
{{Infobox Album
| Name = Biarlah Aku Mengalah
Baris 9:
| Released = [[10 Juni]] [[1992]]
| Recorded = 15 April 1992
| Genre = [[Hard
| Length = 46:26
| Label = [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]<br/>[[Music Plus
| Producer =
| Last album = ''[[Matahariku]]''<br>(1991)
Baris 17:
| Next album = ''[[Biarkan Cintamu Berlalu (album)|Biarkan Cintamu Berlalu]]''<br>(1994)
}}
Hits “Biarlah Ku Mengalah” diciptakan oleh Youngky RM, yang kemudian dikenal sebagai pencipta lagu spesialis lagu-lagu mellow. Ada bagian unik dari lagu ini yang menampilkan monolog seorang cowok sedang membaca surat, yang akan mengingatkan pada pola lagu-lagu sendu era 80-an yang biasanya dibawakan Rano Karno atau Tommy J.Pisa. Seperti album Nike Ardilla sebelumnya, album ini pun laris manis dipasaran. Terjual mencapai 2 Juta keping dan meraih BASF AWARD Kategori album terlaris 1992. Video klip yang menampilkan Gusti Randa sebagai model pun selalu dinantikan pemirsa TVRI saat itu. Album ini menyimpan banyak lagu-lagu bagus yang potensial menjadi hits, diantaranya lagu “Surat Terakhir” yang belakangan malah sering diputar di radio setelah Nike Ardilla meninggal. Album ini didukung oleh musisi-musisi kondang, ada Embong Raharjo pada saxophone, Budi Haryono “GIGI” pada Drum, [[Pay
== Daftar lagu ==
Baris 23 ⟶ 24:
# Duka Pasti Berlalu (Dadang S Manaf)
# Dalam Biru Hatiku (Yongky S / Tommy Marie)
#
#
# Surat Terakhir (Dadang S Manaf)
# Kemelut Cinta (Areng Widodo)
|