Sepat rawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Sepat Rawarawa
| image = Tricho trichop 080925-3166 rwg.jpg
| image_width = 250px
| image_caption=
| image_caption = Sepat ''Trichogaster trichopterus''<br />dari [[Prembun, Tambak, Banyumas|Prembun]], [[Tambak, Banyumas|Tambak]], [[Banyumas]]
|status = LC
|status_system = IUCN3.1
|status_ref = <ref name="iucn status 19 November 2021">{{cite iucn |author=Low, B.W. |date=2019 |title=''Trichopodus trichopterus'' |volume=2019 |page=e.T187981A89805622 |doi=10.2305/IUCN.UK.2019-2.RLTS.T187981A89805622.en |access-date=19 November 2021}}</ref>
| domain= [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| classis = [[Actinopterygii]]
| ordo = [[Anabantiformes]]
| subordo = [[Anabantoidei]]
| familia = [[Osphronemidae]]
| genussubfamilia = ''[[TrichogasterLuciocephalinae]]''
| subfamilia_authority =
| species = '''''T. trichopterus'''''
| binomialgenus = ''Trichogaster trichopterus[[Sepat|Trichopodus]]''
| species = '''''T.Trichopodus trichopterus'''''
| binomial_authorityspecies_authority = ([[Peter Simon Pallas|Pallas]], 1770)
| type_species =
| type_species_authority =
| subdivision_ranks =
| subdivision =
|synonyms = * ''Labrus trichopterus'' <small>Pallas, 1770</small>
* '''''Trichogaster trichopterus''''' <small>(Pallas, 1770)</small>
* ''Trichopus trichopterus'' <small>(Pallas, 1770)</small>
* ''Trichopus sepat'' <small>[[Pieter Bleeker|Bleeker]], 1845</small> (ambiguous)
* ''Stethochaetus biguttatus'' <small>[[Laurens Theodorus Gronovius|Gronow]], 1854</small>
* ''Osphromenus siamensis'' <small>[[Albert Günther|Günther]], 1861</small>
* ''Nemaphoerus maculosus'' <small>[[Heinrich Kuhl|Kuhl]] & [[Johan Coenraad van Hasselt|van Hasselt]], 1879</small> (ambiguous)
* ''Osphromenus insulatus'' <small>[[Alvin Seale|Seale]], 1910</small>
| synonyms_ref = <ref name = "fishbase"/>
}}
 
'''Sepat rawaRawa''', ('''''TrichogasterTrichopodus trichopterus''''',) atau sering disebut dengan '''[[sepat]] biasa''' (biasa) adalah sejenis [[ikan]] anggota [[familia|suku]] [[gurami]] ([[Osphronemidae|phronemidae]]). Seperti kerabatnya yang bertubuh lebih besar, [[sepat siam]] (''T. pectoralis''), ikan ini merupakan ikan konsumsi yang disukai orang, meski umumnya hanya bernilai lokal. Namun di sampingdisamping itu terdapat pula varian-varian hiasnya yang berwarna menarik, yang populer sebagai ikan hias yang dipelihara dalam [[akuarium]].
 
Sepat rawa yang telah diseleksi dalam [[penangkaran]] memiliki aneka pola warna. Ikan ini lebih populer daripada [[sepat siam]] dalam perdagangan ikan hias. Sepat rawa termasuk tahan dan mudah dipelihara dalam akuarium.
 
Ikan ini banyak dikenal dengan nama-nama lokal seperti ''sepat sawah'', ''sepat ([[Jawa|jw]].)'', ''sepat biru'', ''sepat ronggeng'' ([[bahasa Malaysia|Mly.]]), ''sapek'' ([[bahasa Minangkabau|Min.]]) dan lain-lain. Dalam perdagangan ikan hias, bergantung pada varietasnya, ikan ini dikenal dengan nama-nama ([[bahasa Inggris|Ingg.]]) seperti ''Three spot gourami'', ''Blue gourami'', ''Cosby gourami'', ''Gold gourami'', ''Golden gourami'', serta ''Opaline gourami''.<ref name="fishbase"/>
 
Sepat tergolong ikan liar. Jarang dibudidayakan orang. Sesuai namanya, sepat banyak dijumpai di rawa-rawa, selokan, kolam ikan yang kurang terurus, maupun di air-air tergenang dalam durasi waktu cukup lama.
 
== Pemerian ==
Ikan yang bertubuh pipih dan bermoncong runcing sempit, memiliki panjang total hingga 120[[milimeter|mm]]. PerakUmumnya sisik bewarna perak buram kebiruan atau kehijauan, dengan beberapa pita miring berwarna gelap, serta bercaknokhtah hitam masing-masing sebuah pada tengah sisi tubuh dan pada pangkal ekor.<ref name=kottelat228>Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. ''Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi''. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta. hal 228.</ref> Namanya dalam bahasa Inggris, ''Three spot gourami'', merujuk pada kedua bintik hitam itu, ditambah dengan mata sebagai bintik yang ketiga.<ref name=axelrod>{{cite book|title=Exotic Tropical Fishes|last=Axelrod|first=Herbert R.|authorlink=Herbert R. Axelrod|publisher=T.F.H. Publications|year=1996|ISBN=0-87666-543-1}}</ref> Sirip ekor berlekuk (berbelah) dangkal, berbintik-bintik.
 
Warna tubuh ikan ini amat bervariasi, baik perimbangan terang gelapnya maupun pola-pola warna tubuhnya. Demikian pula bilangan jari-jari pada sirip-siripnya. Rumus sirip dorsal, VI-VIII (jari-jari keras atau duri) dan 8–9 (jari-jari lunak); dan sirip [[anus|anal]] X-XII, 33–38. Gurat sisi 30–40 buah. Panjang standar (tanpa ekor) 2,3–2,5 kali tinggi badan.<ref name="W&B_366">[[Max Weber (biolog)|Weber, M.]] and L.F. de Beaufort. 1922. [http://www.archive.org/details/fishesofindoaust04weberich ''The Fishes of The Indo-Australian Archipelago''] '''IV''':366-367. E.J. Brill. Leiden. (sebagai ''Trichopodus trichopterus'')</ref> Sepasang jari-jari terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai [[cambuk]] atau pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-32–3 jumbai pendek.<ref>Weber and de Beaufort. 1922. ''op. cit.'' p.365. (sebagai ''Trichopodus'')</ref>
 
== Penyebaran dan ekologiEkologi ==
[[Berkas:Tricho trichop 080925-3154 rwg.jpg|jmpl|kiri|180px|Varian liar yang berwarna gelap, lk. 74mm SL]]
Sepat rawa menyebar di [[Indocina]], terutama didari lembah [[Sungai Mekong]], dan di [[Indonesia]] baratBarat, yakni di [[Sumatra|Sumatera]], [[Kalimantan]], dan [[Jawa]].<ref name=kottelat228/> SekitarTercatata sekitar tahun 1938, sepat ini dimasukkanditebar ke [[Danau Tondano]] dan tempat-tempat lain di [[Sulawesi]].<ref>Whitten, A.J., M. Mustafa, dan G.S. Henderson. 1987. ''Ekologi Sulawesi''. Gadjah Mada Univ. Press. Yogyakarta. Hal 351-353</ref>
 
Ikan ini hidup di [[rawa|rawa-rawa]], danau, aliran-aliran air yang tenang, dan umumnya [[lahan basah]] di [[dataran rendah]] termasuk [[sawah|sawah-sawah]] serta saluran irigasi. Di saat musim banjir, penyebarannya meluas mengikuti aliran banjir ini.

Sepat rawa memangsa [[zooplankton]], [[krustasea]] kecil, dan aneka [[larva]] [[serangga]].<ref name="fishbase">{{FishBase species|genus=Trichogaster|species=trichopterus|year=2007|month=May}}</ref> Pada musim berbiak, ikan jantan membangun sebuah sarang busa untuk menampung dan memelihara telur-telur sepat betina, yang dijagainyadijaga dengan agresif.<ref name="sanford">{{cite book|title=Aquarium Owner's Guide|url=https://archive.org/details/aquariumownersgu00sand|last=Sanford|first=Gina|publisher=[[DK Publishing]]|location=New York|date=1999|isbn=0-7894-4614-6}}</ref>
 
[[Berkas:Trichogaster trichopterus2004.jpg|jmpl|kiri|180px|Varian hias yang berwarna kebiruan]]
[[Sepat]], sebagaimana kerabat dekatnya yakni [[tambakan]], [[gurami]], [[betok]], dan [[cupang]], tergolong ke dalam anak bangsa (subordo) [[Anabantoidei]]. Kelompok ini dicirikan oleh adanya organ [[labirin]] (''labyrinth'') di ruang [[insang]]nya, yang amat berguna untuk membantu menghirup [[oksigen]] langsung dari [[udara]]. Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut hidup di tempat-tempat yang miskin oksigen seperti rawa-rawa, sawah, dan lain-lain.<ref>Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. ''Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi''. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta. hal 218.</ref>
 
== Manfaat ==
Bersama dengan [[sepat siam]] yang bertubuh lebih besar, ikan ini merupakan ikan konsumsi yang digemari terutama dalam bentuk [[ikan kering]] atau ikan asin. Sedangkan ikan sepat segar umumnya bernilai lokal yang dijual tidak sepanjang waktu.
Bersama dengan [[sepat siam]] yang bertubuh lebih besar, ikan ini merupakan ikan konsumsi yang digemari dan cukup penting; meskipun ikan segarnya umumnya hanya bernilai lokal. Pada musim-musim banjir, ikan sepat sering didapat dalam jumlah besar dan [[ikan asin|diasinkan]] untuk mengawetkannya. Ikan sepat asin merupakan komoditas penting bagi wilayah-wilayah bersungai besar seperti [[Jambi]].<ref>Harian ''Kompas'', [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0307/26/daerah/454512.htm Air Menyurut Drastis, Ikan Melimpah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051129210308/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/26/daerah/454512.htm |date=2005-11-29 }}. Sabtu, 26 Juli 2003.</ref><ref>Harian ''Kompas'', [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0310/21/otonomi/630379.htm Daerah Subur Langganan Banjir] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050507121940/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/21/otonomi/630379.htm |date=2005-05-07 }}. Selasa, 21 Oktober 2003.</ref> Ikan sepat juga dapat di[[fermentasi]] menjadi [[bekasam]].
 
Pada kondisi banjir, ikan sepat dijumpai dalam koloni besar berombongan. Mereka ditangkap menggunakan [[jala]], [[tangkul]] atau tangguk/serok untuk digoreng, [[ikan asin|diasinkan]] atau dikeringkan.
Sepat rawa yang telah diseleksi dalam [[penangkaran]] memiliki aneka pola warna. Ikan ini lebih populer daripada [[sepat siam]] dalam perdagangan ikan hias. Sepat rawa termasuk tahan dan mudah dipelihara dalam akuarium.
 
Bersama dengan [[sepat siam]] yang bertubuh lebih besar, ikan ini merupakan ikan konsumsi yang digemari dan cukup penting; meskipun ikan segarnya umumnya hanya bernilai lokal. Pada musim-musim banjir, ikan sepat sering didapat dalam jumlah besar dan [[ikan asin|diasinkan]] untuk mengawetkannya. Ikan sepat asin merupakan komoditas penting bagi wilayah-wilayah bersungai besar seperti [[Jambi]].<ref>Harian ''Kompas'', [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0307/26/daerah/454512.htm Air Menyurut Drastis, Ikan Melimpah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051129210308/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/26/daerah/454512.htm |date=2005-11-29 }}. Sabtu, 26 Juli 2003.</ref><ref>Harian ''Kompas'', [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0310/21/otonomi/630379.htm Daerah Subur Langganan Banjir] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050507121940/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/21/otonomi/630379.htm |date=2005-05-07 }}. Selasa, 21 Oktober 2003.</ref> Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung dan daerah-daerah lainnya. Di beberapa tempat Ikan sepat juga dapat di[[fermentasi]] menjadi [[bekasam]].
<!--
==In the aquarium==
Baris 71 ⟶ 98:
[[Kategori:Ikan hias]]
[[Kategori:Ikan Indonesia]]
[[Kategori:Fauna Indonesia]]
[[Kategori:Fauna Thailand]]
[[Kategori:Fauna Asia Tenggara]]