Bambang Soesatyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ybs tidak memiliki gelar S.A.P.
 
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 40:
| spouse = Lenny Sri Mulyani
| children = 8 <!-- Hanya nama tokoh yang secara notable terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia -->
| residencerelations = Brigjen. Pol. [[Ruslan Aspan]] (besan)
| alma_mater = [[STIE Indonesia Jakarta]] <br/> [[Universitas Terbuka]] {{br}} [[Universitas Padjadjaran]]
| profession = [[Pengusaha]] <br/> [[Politikus]]
| occupation =
Baris 48:
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Bambang Soesatyo''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[w:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|10|9|1962}}) adalah seorang politikus dan pengusaha [[Indonesia]] yang saat ini menjadi [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat|Ketua]] [[Majelis Permusyawaratan Rakyat|Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI)]] dan sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai [[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat|Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]. Sebagai anggota [[Partai Golkar]], ia terpilih menjadi anggota legislatif nasional pada [[Pemilu 2009]]. Pada 15 Januari 2018, Golkar memilihnya untuk menggantikan [[Setya Novanto]], yang mengundurkan diri sebagai ketua parlemen di tengah penyelidikan korupsi.
 
== Riwayat Hiduphidup ==
=== Pendidikan ===
Dibesarkan dalam keluarga militer, Bambang bersekolah di sekolah negeri di Jakarta (SDN 8, [[SMP Negeri 49 Jakarta|SMPN 49]], [[SMA Negeri 14 Jakarta|SMAN 14]]) selama 12 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah menengah pada tahun 1981, ia mendaftar di Akademi Akuntansi Jayabaya dan STEI Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur. Selama studinya, ia memimpin Senat Mahasiswa akademi. Setelah lulus pada tahun 1985, ia menyelesaikan kursus pra-[[MBA]] di Institut Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (IPPM) di Jakarta, kemudian memperoleh gelar sarjana administrasi publik dan sarjana hukum dari [[Universitas Terbuka]] pada tahun 1988 dan 2023.<ref>https://www.mpr.go.id/berita/Jadi-Wisudawan-Fakultas-Hukum-Universitas-Terbuka,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Tegaskan-Akan-Terus-Belajar</ref> Ia memperoleh gelar dalam bidang manajemen perusahaan dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1992 setelah menyelesaikan MBA di Institut Manajemen Newport Indonesia pada tahun 1990.<ref name="kompas">{{Cite news|title=Profil Ketua DPR Bambang Soesatyo |url=http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/10591771/profil-ketua-dpr-bambang-soesatyo|access-date=15 January 2018|work=[[Kompas.com]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180115055831/http://nasional.kompas.com/read/2018/01/15/10591771/profil-ketua-dpr-bambang-soesatyo|archive-date=15 January 2018|df=|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro}}</ref><ref>{{Cite news|title=Profil Bambang Soesatyo|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/316-bambang-soesatyo|access-date=15 January 2018|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170525011652/http://www.viva.co.id/siapa/read/316-bambang-soesatyo|archive-date=25 May 2017|df=}}</ref> Ia meraih gelar doktor ilmu hukum dari [[Universitas Padjadjaran]] pada 2023.<ref>https://www.mpr.go.id/berita/Wisuda-Doktor-Ilmu-Hukum-UNPAD,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Ingatkan-Perlunya-Penguatan-MPR-RI-Antisipasi-Kedaruratan-Politik-Atau-Konstitusi</ref>
 
Selama masa studinya, ia aktif di organisasi kemahasiswaan. Salah satunya, [[Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia]] (AMPI), berafiliasi dengan [[Golkar]], yang saat itu merupakan partai politik [[Soeharto]] yang berkuasa.<ref name="lima">{{Cite news|title=Bambang Soesatyo Masuk DPR Setelah Ikut 5 Pemilu|url=https://news.detik.com/berita/d-2176039/bambang-soesatyo-masuk-dpr-setelah-ikut-5-pemilu|access-date=15 January 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=21 February 2013|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180116011313/https://news.detik.com/berita/d-2176039/bambang-soesatyo-masuk-dpr-setelah-ikut-5-pemilu|archive-date=16 January 2018|df=}}</ref>
 
=== Karier ===
Baris 73:
Pada Oktober 2019, Bambang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPR.<ref>{{Cite news|title=Bamsoet Terpilih Jadi Ketua MPR Periode 2019-2024 |url=https://cnnindonesia.com/nasional/20191003171139-32-436477/bamsoet-terpilih-jadi-ketua-mpr-periode-2019-2024 |accessdate=3 October 2019 |work=[[CNN Indonesia]] |date=3 October 2019 |language=id}}</ref> Pada Agustus 2020, ia mengusulkan legalisasi kepemilikan pistol 9 milimeter dan amunisi untuk pertahanan diri.<ref>{{cite news |title=MPR speaker proposes legalizing ownership of 9mm pistols for self-defense |url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/08/02/mpr-speaker-proposes-legalizing-ownership-of-9mm-pistols-for-self-defense.html?src=mostviewed&pg=news/2020/05/07/morality-ministry-communications-ministry-mocked-for-shrugging-off-data-breach.html |accessdate=3 August 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=2 August 2020}}</ref>
 
== Pekerjaan ==
* Wartawan Harian Umum PRIORITAS (1985)
* Sekretaris Redaktur Majalah VISTA (1987)
Baris 86 ⟶ 87:
 
== Kehidupan pribadi ==
Bambang menikah dengan Lenny Sri dan memiliki delapan anak.<ref>{{Cite news|title=Tak Kalah Cantik dari Artis, inilah Foto-foto Lenny Sri, Istri Sah Ketua DPR Bambang Soesatyo|url=http://makassar.tribunnews.com/2018/01/19/tak-kalah-cantik-dari-artis-inilah-foto-foto-lenny-sri-istri-sah-ketua-dpr-bambang-soesatyo?page=2|access-date=19 January 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=19 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180120065838/http://makassar.tribunnews.com/2018/01/19/tak-kalah-cantik-dari-artis-inilah-foto-foto-lenny-sri-istri-sah-ketua-dpr-bambang-soesatyo?page=2|archive-date=20 January 2018|df=|last=Arsyam|first=Ilham}}</ref> Dia mengumpulkan kendaraan mewah termasuk [[Tesla Model X]], yang dia laporkan pada tahun 2016 sebagai dua sepeda motor [[Harley-Davidson]] dan sepuluh mobil, senilai [[Rupiah|Rp]]18 miliar (sekitar US$ 1,35 juta), dibandingkan dengan total aset yang dilaporkan sebesar Rp 62 miliar (US$ 4,66 juta).<ref>{{Cite news|title=Ketua DPR Bambang Soesatyo, Mantan Wartawan Beraset Rp62 M|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180115081336-32-268812/ketua-dpr-bambang-soesatyo-mantan-wartawan-beraset-rp62-m|access-date=19 January 2018|work=[[CNN Indonesia]]|date=15 January 2018|language=id|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180120070101/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180115081336-32-268812/ketua-dpr-bambang-soesatyo-mantan-wartawan-beraset-rp62-m|archive-date=20 January 2018|df=|first=S. Yugo|last=Hindarto}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Bambang menjadi salah satu saksi kunci yang diperiksa oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) dalam penyidikan kasus-kasus pengadaan yang dicurangi [[Kasus korupsi e-KTP|proyek e-KTP]] senilai Rp 5,9 triliun (US$ 436 juta), sehingga menimbulkan Rp 2,3 triliun kerugian negara. Ia adalah satu dari lima mantan anggota DPR yang menjadi saksi terkait dua tersangka dalam kasus tersebut, yakni pengusaha Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi – yang terakhir ini juga keponakan mantan Ketua DPR dan terpidana [[korupsi]] [[Setya Novanto]].<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/11/30/houses-ethics-council-to-grill-setya-over-alleged-violations.html?fb_comment_id=1571205479630003_1572484146168803#f122855086dcba|title=House’s ethics council to grill Setya over alleged violations|last=Post|first=The Jakarta|work=The Jakarta Post|access-date=2018-06-27|language=en}}</ref>
 
Pada 2013, pengusaha [[Indonesia]] [[Muhammad Nazaruddin]] setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menunjuk dua politisi [[Partai Golkar]] [[Aziz Syamsuddin]] dan [[Bambang Soesatyo]] serta [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) di Komisi III DPR, yang seharusnya terlibat dalam dugaan korupsi simulator pengadaan SIM roda dua dan empat di [[Korps Lalu Lintas]] [[Mabes Polri]] tahun anggaran 2011. Negara dikabarkan telah rugi sekitar Rp 100 miliar (US$ 10 juta) dalam kasus [[penipuan]] [[pengadaan]] senilai Rp 198,7 miliar ini. Bambang membantah semua tuduhan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/02/22/00342254/bambang.soesatyo.bantah.tuduhan.nazaruddin.soal.kasus.simulator|title=Bambang Soesatyo Bantah Tuduhan Nazaruddin soal Kasus Simulator|last=Asril|first=Sabrina|date=2013-02-22|work=[[Kompas.com]]|access-date=2018-07-12|language=en|editor-last=Auliani|editor-first=Palupi Annisa}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/news/2017/03/30/055860984/Novel-Baswedan-Miryam-Threatened-by-Fellow-Lawmakers|title=Novel Baswedan: Miryam Threatened by Fellow Lawmakers|access-date=2018-07-12|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
 
Bambang terlibat kasus pencurian tanah dengan mengaku korban bernama Vita Setyan yang telah mengajukan tuntutan [[pidana]] terhadap dia karena merampas tanahnya secara ilegal di [[Banjar Tegal Besar]] di [[Kabupaten Klungkung]], [[Bali]]. Bambang memiliki [[vila]] yang berdekatan dengan sebidang tanah [[konflik]]. Bambang sampai saat ini telah membantah semua tuduhan dan berjanji untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap penggugat.<ref>{{Cite web|url=http://batamnews.co.id/berita-34191-keluarga-korban-kapal-tenggelam-toba-akan-terima-santunan-rp-67-juta.html|title=Vita Mengaku Diteror dan Dibuntuti Sejak Berkonflik dengan Ketua DPR|website=batamnews.co.id|language=id|access-date=2018-08-28}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Baris 131 ⟶ 132:
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Kebumen"-->
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
Baris 139 ⟶ 140:
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]