Sejarah Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tahun penjajahan jepang (1945-1945) menjadi (1942-1945)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
== Masa Prasejarah ==
=== Masa Paleolitik dan Mesolitik ===
Bali menjadi bagian dari paparan Sunda, pulau ini telah terhubung ke pulau Jawa berkali-kali dalam sejarah. Bahkan hari ini, kedua pulau hanya dipisahkan oleh Selat Bali yang berjarak 2,4  km.
 
Pendudukan oleh orang Jawa kuno sendiri terakreditasi oleh temuan orang Jawa, berumur antara 1,7 dan 0,7 juta tahun, salah satu spesimen Homo erectus yang pertama diketahui.<ref name="Bali32">Haer, p.32</ref>
Baris 136:
Struktur pemerintahan di Bali masih berakar pada struktur pemerintahan tradisional, yaitu tetap mengaktifkan kepemimpinan tradisional dalam melaksanakan pemerintahan di daerah-daerah. Untuk di daerah Bali, kedudukan raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, yang pada waktu pemerintahan kolonial didampingi oleh seorang controleur. Di dalam bidang pertanggungjawaban, raja langsung bertanggung jawab kepada Residen Bali dan Lombok yang berkedudukan di Singaraja, sedangkan untuk Bali Selatan, raja-rajanya betanggung jawab kepada Asisten Residen yang berkedudukan di [[Kota Denpasar|Denpasar]].
 
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga administrasi, pemerintah Belanda telah membuka sebuah sekolah rendah yang pertama di Bali, yakni di [[Singaraja]] (1875) yang dikenal dengan nama ''[[Tweede Inlandsche School|Tweede Klasse School]]''. Pada 1913, dibuka sebuah sekolah dengan nama [[Erste Inlandsche School]] dan kemudian disusul dengan sebuah sekolah Belanda dengan nama ''Hollands Inlandshe School'' (HIS) yang muridnya kebanyakan berasal dari anak-anak bangsawan dan golongan kaya.<ref>{{Cite web|last=Sujaya|title=Inilah Sekolah Pertama di Bali yang Turut "Andil" Dalam Kelahiran Soekarno|url=https://www.balisaja.com/2014/05/inilah-sekolah-pertama-di-bali.html|website=balisaja.com - Bernas dan khas Bali|access-date=2021-09-15}}</ref>
 
=== Lahirnya Organisasi Pergerakan ===
Baris 143:
Pada tahun [[1925]] di Singaraja juga didirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama "Suryakanta" dan memiliki sebuah majalah yang diberi nama "Suryakanta". Seperti perkumpulan Shanti, Suryakanta menginginkan agar masyarakat Bali mengalami kemajuan dalam bidang pengetahuan dan menghapuskan adat istiadat yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Sementara itu, di Karangasem lahir suatu perhimpunan yang bernama "Satya Samudaya Baudanda Bali Lombok" yang anggotanya terdiri atas pegawai negeri dan masyarakat umum dengan tujuan menyimpan dan mengumpulkan uang untuk kepentingan ''studiefonds''.
 
=== [[Masa Pendudukan Jepang]] (19451942-1945) ===
Setelah melalui beberapa pertempuran, tentara [[Jepang]] mendarat di Pantai Sanur pada tanggal [[18 Februari|18]] dan [[19 Februari]] [[1942]]. Dari arah Sanur ini tentara Jepang memasuki kota [[Denpasar]] dengan tidak mengalami perlawanan apa-apa. Kemudian, dari Denpasar inilah Jepang menguasai seluruh Bali. Mula-mula yang meletakkan dasar kekuasaan Jepang di Bali adalah pasukan Angkatan Darat Jepang (Rikugun). Kemudian, ketika suasana sudah stabil penguasaan pemerintahan diserahkan kepada pemerintahan sipil.
 
Baris 169:
 
== Masa 1949-2007 ==
{{Kembangkan bagian}}
Pada [[12 Oktober]] [[2002]], terjadi [[Bom Bali 2002|pengeboman]] di [[Kuta, Badung|Kuta]] yang menyebabkan sekitar 202 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. Sebagian besar korban meninggal adalah warga [[Australia]] dan [[Indonesia]].
 
Pada [[1 Oktober]] [[2005]], terjadi [[Bom Bali 2005|Bom Bali II]] dimana tiga rangkaian pengeboman, satu di Kuta dan dua di Jimbaran, yang mengakibatkan sedikitnya 23 orang tewas dan 196 lainnya luka-luka. Bom bunuh diri ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pariwisata di Bali.
 
== Referensi ==