Kota Dumai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k →‎top: walikota, replaced: pemimpin → nama_walikota (2), pemimpin2 → nama_wakil_walikota (2)
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 203.153.20.40 (bicara) ke revisi terakhir oleh MrKholishUmar
Tag: Pengembalian
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Dumai
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
| translit_lang1_info = دوماي
| foto = Dumai Mosque.jpg
| caption = Masjid Agung Kota Dumai
| lambang = Lambang Kota Dumai.png
| peta = Lokasi Riau Kota Dumai.svg
| julukan = {{hlist|Kota Idaman}}
| motto = Negeri bertuah
| provinsi = [[Riau]]
| kecamatan = 7
| kelurahan = 36
| dasar hukum = [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU Nomor 16 Tahun 1999]
| tanggal = 20 April 1999
| nama_walikota = [[Paisal]]
| nama_wakil_walikota = ''Lowong''
| sekretaris daerah = Indra Gunawan
| ketua DPRD = Suprianto
| luas = 17272.065,3859
| area_rank = 2
| koordinat = {{coor dm|1|23|N|101|25|E|type:city|name=Dumai}}
| penduduk = 331832
| penduduktahun = [[2022]]
| population_rank = 50
| pendudukref = <ref name="DUMAI">{{cite web|url=https://dumaikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/42f69212efc474d0a2dc9f19/kota-dumai-dalam-angka-2023.html|title=Kota Dumai Dalam Angka 2023|website=www.dumaikota.bps.go.id|accessdate=16 Maret 2023|pages=7, 55|format=pdf}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|84,83% [[Islam]]
|{{Tree list}}
Baris 35:
{{Tree list/end}}
|3,07% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,20% [[Konghucu]] |0,01% [[Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bugis|Bugis]]
| IPM = {{increase}} 76,45 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
| fauna = [[Harimau Sumatra]]
| zona waktu = [[UTC+7]]
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28800]]
| kodearea = +62 765
| nomor_polisi = BM
| apbd =
| dau = Rp 485.272.966.000,- ([[2020]])
|apbd =
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
|dau = Rp 485.272.966.000,- ([[2020]])
| web = {{url|http://www.dumaikota.go.id/}}
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
|web = {{url|http://www.dumaikota.go.id/}}
}}
 
'''Kota Dumai''' adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Riau]], [[Indonesia]], sekitar 201&nbsp;km dari [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{cite web|url=https://www.travelpekanbaru.com/2017/07/jarak-antar-kota-dalam-provinsi-riau.html|title=Jarak Antar Kota Dalam Provinsi Riau|website=www.travelpekanbaru.com|accessdate=30 September 2021|archive-date=2021-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930142316/https://www.travelpekanbaru.com/2017/07/jarak-antar-kota-dalam-provinsi-riau.html|dead-url=no}}</ref> Kota Dumai adalah kota dengan [[Daftar kota di Indonesia menurut luas wilayah|wilayah administrasi terluas]] kedua di Indonesia berdasarkan statusnya sebagai kotamadya, setelah [[Kota Palangka Raya]]. Kota ini berawal dari sebuah dusun kecil di pesisir timur [[Riau|Provinsi Riau]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Desember 2023}}</ref>
 
Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Bengkalis]]. Diresmikan sebagai kota pada [[20 April]] [[1999]], dengan [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU No. 16 tahun 1999] tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi [[kota administratif]] ([[kotif]]) di dalam [[Kabupaten Bengkalis]]. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.
Baris 55:
Rata-rata ketinggian adalah 3 meter di atas muka laut. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100–300&nbsp;cm dan suhu udara 24-30&nbsp;°C dengan kondisi tanah rawa bergambut.{{Butuh rujukan}}
 
Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan di sebelah selatan sebagian adalah dataran tinggi. Kondisi tanahnya mayoritas berupa tanah rawa yang bergambut dengan kedalaman antara 0-0,5 m. Struktur tanah umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dan tanah organosol dan gley humus dalam bentuk [[Rawa|rawa-rawa]] atau tanah basah.{{Butuh rujukan}} Tanahnya terbentuk melalui endapan [[aluvium]], lumpur, pasir halus, pasir, maupun kerikil dengan sifat yang mudah mengendap karena aliran air.<ref>{{Cite book|last=Kausarian|first=Husnul|date=2019|url=https://repository.uir.ac.id/15262/1/no.%2020%20-%20buku2019-Karakteristik%20Aluvium%20Di%20Pesisir%20Timur%20Kota%20Dumai.pdf|title=Karakteristik Aluvium di Pesisir Kota Dumai|location=Pekanbaru|publisher=Universitas Islam Riau Press|isbn=978-623-6598-08-5|editor-last=Suryadi|editor-first=Adi|pages=1|url-status=live|access-date=2023-05-29|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529091432/https://repository.uir.ac.id/15262/1/no.%2020%20-%20buku2019-Karakteristik%20Aluvium%20Di%20Pesisir%20Timur%20Kota%20Dumai.pdf|dead-url=no}}</ref> Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilayari kapal pompong, sampan dan perahu sampai jauh ke hulu sungai.
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 143:
Dumai, juga dikenal sebagai kota [[minyak]]. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT CPI (dahulu [[Caltex]] Pacific Indonesia, [[Chevron]] Pacific Indonesia) dan saat ini beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudian [[Pertamina|PT Pertamina]] yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri serta disusul oleh industri pengolahan [[minyak sawit]] (CPO) PT BKR (Bukit Kapur Reksa).{{Butuh rujukan}}
 
Selain Industri Skala besar seperti di atas, terdapat juga beberapa industri kecil atau home Industri. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai dalam memainkan peranannya ke depan telah memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industri Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.<ref>{{ButuhCite rujukanjournal|last=S|first=Rizky Setiawan|date=2020-04-15|title=Pengelolaan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan Di Kota Dumai|url=https://journal.uir.ac.id/index.php/wedana/article/view/7013|journal=WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi|language=en|volume=6|issue=1|pages=8–18|issn=2622-9625}}</ref>
 
Salah satu kawasan inidustri ini telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Provinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar. Telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di [[Asia Tenggara]].{{Butuh rujukan}}
Baris 168:
 
== Pariwisata ==
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, [[Budaya]] dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi [[Malaka]]. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar.<ref>{{factCite web|last=Razak|first=Abdul|date=23 Juni 2024|title=Pariwisata Dumai Diarahkan Capai Visi Pembangunan 2015|url=https://riau.antaranews.com/berita/39069/pariwisata-dumai-diarahkan-capai-visi-pembangunan-2015|website=AntaraRiau|access-date=27 Januari 2024}}</ref>
 
Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat [[minyak]] dari perut bumi. Pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007 dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.