Pararaton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) k hapus vandal anonim (salin tempel dari blogspot http://sejarahdinusantara.blogspot.com/2012/06/serat-pararaton-atau-kitab-pararaton.html) Tag: Penggantian |
Kembangraps (bicara | kontrib) Edit aksara jawa memakai ta murda dan tambah sedikit info. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''''Pararaton'''''<ref>{{Cite web|title=Majapahit Prana: Kitab Pararaton (terjemahan)|url=http://majapahitprana.blogspot.com/p/kitab-pararaton-terjemahan.html|website=Majapahit Prana|access-date=2024-04-25}}</ref> (ꦥꦫꦫꦡꦺꦴꦤ꧀) atau '''Kakawin Kenhangrok''', (dari [[bahasa
Tidak terdapat catatan yang menunjukkan siapa penulis Pararaton. Kitab ini memiliki beberapa variasi. Beberapa di antaranya yang ditemukan di Bali telah disimpan di [[Perpustakaan Nasional RI]].
Pararaton diawali dengan cerita mengenai inkarnasi [[Ken Arok]], yaitu tokoh pendiri kerajaan Singhasari (1222–1292).<ref name="Johns1964">{{cite journal|last=Johns|title=The Role of Structural Organisation and Myth in Javanese Historiography|first=A.H.|journal=The Journal of Asian Studies|date=1964|url=http://links.jstor.org/sici?sici=0021-9118%28196411%2924%3A1%3C91%3ATROSOA%3E2.0.CO%3B2-Z|volume=24|issue=1|pages=91–99}}</ref><ref>Mangkudimedja, R.M., 1979, ''Serat Pararaton''. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.</ref> Selanjutnya hampir setengah kitab membahas bagaimana Ken Arok meniti perjalanan hidupnya, sampai ia menjadi raja pada tahun 1222. Penggambaran pada naskah bagian ini cenderung bersifat [[mitos|mitologis]]. Cerita kemudian dilanjutkan dengan bagian-bagian naratif pendek, yang diatur dalam urutan kronologis. Banyak kejadian yang tercatat di sini diberikan penanggalan. Mendekati bagian akhir, penjelasan mengenai sejarah menjadi semakin pendek dan bercampur dengan informasi mengenai [[silsilah keluarga|silsilah]] berbagai anggota keluarga kerajaan Majapahit.▼
▲Pararaton diawali dengan cerita mengenai inkarnasi [[Ken Arok]], yaitu tokoh pendiri kerajaan Singhasari (1222–1292).<ref name="Johns1964">{{cite journal|last=Johns|title=The Role of Structural Organisation and Myth in Javanese Historiography|first=A.H.|journal=The Journal of Asian Studies|date=1964|url=http://links.jstor.org/sici?sici=0021-9118%28196411%2924%3A1%3C91%3ATROSOA%3E2.0.CO%3B2-Z|volume=24|issue=1|pages=91–99}}</ref><ref>Mangkudimedja, R.M., 1979, ''Serat Pararaton''. Alih aksara dan alih bahasa Hardjana HP. Jakarta: Departemen P dan K, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.</ref> Selanjutnya hampir setengah kitab membahas bagaimana Ken Arok meniti perjalanan hidupnya, sampai ia menjadi raja pada tahun 1222. Penggambaran pada naskah bagian ini cenderung bersifat [[mitos|mitologis]].
Penekanan atas pentingnya kisah Ken Arok bukan saja dinyatakan melalui panjangnya cerita, melainkan juga melalui judul alternatif yang ditawarkan dalam naskah ini, yaitu: ''"Serat Pararaton atawa Katuturanira Ken Angrok"'', atau ''"Kitab Raja-Raja atau Cerita Mengenai Ken Arok"''. Mengingat tarikh yang tertua yang terdapat pada lembaran-lembaran [[naskah]] adalah 1522 Saka (atau 1600 Masehi), diperkirakan bahwa bagian terakhir dari teks naskah telah dituliskan antara tahun 1481 dan 1600, di mana kemungkinan besar lebih mendekati tahun pertama daripada tahun kedua.▼
Cerita kemudian dilanjutkan dengan bagian-bagian naratif pendek, yang diatur dalam urutan kronologis. Banyak kejadian yang tercatat di sini diberikan penanggalan. Mendekati bagian akhir, penjelasan mengenai sejarah menjadi semakin pendek dan bercampur dengan informasi mengenai [[silsilah keluarga|silsilah]] berbagai anggota keluarga kerajaan Majapahit.
▲Penekanan atas pentingnya kisah Ken Arok bukan saja dinyatakan melalui panjangnya cerita, melainkan juga melalui judul alternatif yang ditawarkan dalam naskah ini, yaitu: "''
== Pendahuluan ==
Baris 15 ⟶ 19:
== Analisis naskah ==
Beberapa bagian Pararaton tidak dapat dianggap merupakan fakta-fakta sejarah. Terutama pada bagian awal, antara fakta dan fiksi serta khayalan dan kenyataan saling berbaur. Beberapa pakar,
Haruslah dicatat bahwa naskah tersebut ditulis dalam pemahaman kerajaan masyarakat Jawa. Bagi masyarakat Jawa, merupakan fungsi seorang raja untuk menghubungkan masa kini dengan masa lalu dan masa depan; dan menetapkan kehidupan manusia pada tempatnya yang tepat dalam tata-aturan kosmis. Raja melambangkan lingkup kekuasaan Jawa, pengejawantahan suci dari negara secara keseluruhan; sebagaimana istananya yang dianggap mikrokosmos dari keadaan makrokosmos.<ref name="Johns1964"/> Seorang raja (dan pendiri suatu [[wangsa|dinasti]]) dianggap memiliki derajat kedewaan, di mana kedudukannya jauh lebih tinggi daripada orang biasa.
[[J.J. Ras]] membandingkan Pararaton secara berturut-turut dengan [[Prasasti Canggal]] (732), [[Prasasti Siwagrha]] (Śivagŗha) (856), ''[[Prasasti Pucangan|Calcutta Stone]]'' (1041) dan [[Babad Tanah Jawi]] (1836). Perbandingan tersebut menunjukkan kesamaan-kesamaan yang jelas dalam karakter, struktur dan fungsi dari teks-teks tersebut serta kesamaan dengan teks-teks [[historiografi]] Melayu.<ref>[[Johannes Jacobus Ras|J.J. Ras]], 2001, ''Sacral kingship in Java''. Dalam: Marijke J. Klokke and Karel R. van Kooij (eds.), Fruits of inspiration. Studies in honour of Prof. J.G. de Casparis, pp. 373-388. Groningen: Egbert Forsten, 2001. [Gonda Indological Studies 11.] ISBN 90-6980-137-X </ref> Ras menyarankan pengelompokan jenis teks-teks tertentu dari seluruh wilayah Indonesia menjadi suatu genre sastra tersendiri, yaitu 'kronik pemerintahan' atau 'kitab raja-raja', yang merupakan historiografi yang ditulis demi melegitimasi kekuasaan raja.
== Referensi ==
Baris 33 ⟶ 37:
== Pranala luar ==
{{wikisource|jv:Pararaton}}
* [http://ki-demang.com/index.php/pararaton Pararaton (terjemahan)], pada Situs Web Ki Dêmang Sókówatèn, di ki-demang.com
* [https://wikisource.org/wiki/Pararaton Pararaton] - transkripsi naskah oleh J. Brandes (1897)
* [https://archive.org/details/KitabPararaton Kitab Pararaton (terjemahan)] di situs [[archive.org]]
[[Kategori:Sastra Jawa Pertengahan]]
|